Adaptor dan konverter QR/TA/Boost merupakan cara termudah dan mungkin termurah untuk mengatasi ketidaksesuaian antara hub dan frame sepeda. Tetapi tidak semua lebar dan dimensi hub dan frame bisa diakali agar bisa cocok dan terpasang dengan baik dan aman.
QR – TA – Boost – QR Boost – DH – Super Boost
Kita pasti pernah melihat atau mendengar istilah-istilah di atas ketika berbicara tentang as/axle, frame, atau hub sepeda. Isitilah itu hanya sebagian dari banyak jenis dimensi lainnya. Istilah QR, Thru Axle, Boost mengacu untuk dimensi lebar, diameter as, jenis lubang dropout, penguncian hub pada rangka sepeda. Lebar hub roda atau lebar frame juga disebut dengan O.L.D atau Over Locknut Distance.
Sepeda BMX, sepeda onthel, sepeda fixie, sepeda tandem, fat bike, sepeda anak bisa saja memakai standard yang berbeda. Disini lebih akan lebih banyak membahas untuk standard yang umum dipakai pada sepeda sekarang.
Mungkin akan ada lagi standard-standard baru yang dipakai pada sepeda. Setiap jenis QR (Quick relase), Thru Axle (TA) atau HH12, Boost dan lainnya memiliki karakter dan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita perlu mengetahui jenis hub dan frame mana yang dipakai pada sepeda kita, termasuk ketika membeli sepeda baru. Agar bisa mengantisipasi ketika akan mengganti/mengupgrade komponen-komponen sepeda. Yang paling sering terjadi adalah salah membeli ukuran hub, tidak sesuai dengan lebar sepeda. Karena memang pilihannya sangat beragam, dan masih banyak penjual/toko online memberikan informasi yang tidak cukup jelas.
Yang membedakan Thru Axle dan QR adalah diameter as, as TA lebih besar dibandingkan Quick Relase, dan secara lebar frame/hub TA kebanyakan lebih panjang dibanding QR, sehingga membuat roda lebih kokoh dan kaku. Boost merupakan standard yang lebih lebar lagi, Boost bisa memakai as ukuran QR dan TA, mirip seperti sepeda DownHill (DH) tetapi dengan bentuk hub yang berbeda. Walaupun semakin lebar dan besar membuat sepeda semakin kuat, tetapi tidak semua kita perlu memakai standard yang lebih baru, tergantung kebutuhan saja.
Sepeda-sepeda modern, cenderung memakai interface atau dropout Thru Axle (TA) atau Boost, terutama untuk sepeda gunung. Sepeda balap cenderung masih didominasi standard lama, QR 100 untuk roda depan, dan QR 130 untuk roda belakang. Tetapi pemakaian disc brake yang sudah mulai umum ditemui pada sepeda balap apalagi sepeda gravel, membuat mungkin QR 135mm atau TA142mm akan lebih banyak dipakai pada sepeda balap.
Ukuran hub dan frame roda depan
Diameter As | Lebar Hub/Frame | Keterangan |
---|---|---|
9 mm | 74mm | QR sepeda lipat (9×74) |
9 mm | 100 mm | QR (9×100) |
12 mm | 100 mm | TA Road (12×100) |
15 mm | 100 mm | TA MTB, Gravel (15×100) |
20 mm | 100 mm | TA MTB, Gravel (20×100) |
9 mm | 110 mm | QR Boost (9×110) |
15 mm | 110 mm | Boost (15×110) |
20 mm | 110 mm | DH TA (15×110) |
15mm | 135/150 mm | Fat Bike |
Ukuran hub dan frame roda belakang
Diameter As | Lebar Hub/Frame | Keterangan |
---|---|---|
10 mm | 130 mm | QR Road Bike / Sepeda lipat/ Rim brake (10×130) |
10 mm | 135 mm | QR MTB & Disc brake (10×130) |
12 mm | 135 mm | TA Tidak umum, SCS (Short Chainstay System) |
20 mm | 135 mm | DH (20×135) |
12 mm | 141 mm | Boost QR (12×141) |
12 mm | 142 mm | TA (12×142) |
12 mm | 148 mm | Boost TA (12×148) |
12 mm | 150 mm | DH (12×150) |
12 mm | 157 mm | DH/Super Boost (12×157) |
12 mm | 165 mm | Custom |
20mm | 170/177/ 190/197mm | Fat Bike |
QR boost atau QR141 adalah contoh standard yang masih jarang dipakai, mengganti komponen hub atau wheelset untuk ukuran ini tidak mudah, karena belum banyak komponen yang mendukungnya. Beberapa sepeda yang memakai QR141 ini seperti: Polygon Xtrada, beberapa Thrill Fervent T120 tahun 2020.
Dan masih ada lagi ukuran-ukuran tidak umum yang bisa kita temui, tidak hanya pada sepeda, tetapi juga pada bike trainer/turbo trainer dimana kita perlu memasang roda sepeda pada alat tersebut.
Pada spesifikasi frame dan hub, biasanya dituliskan lebar dan diameter as nya. Ditulis dengan kode diameter x lebar, misalnya: 9×100, 15×110, 10×135, 15×157, kadang penulisannya bisa terbalik juga.
Untuk QR, diameter as batang QR yang kita masukkan ke frame dan hub adalah 5mm, jadi kadang ditulis 5×100 dan lainnya yang menyatakan ketebalan QR. Diameter 9 mm atau 10mm adalah diameter luar dari hub yang masuk ke dalam frame.
Untuk hub roda depan, diameter luar atau hub/frame QR adalah 9mm; dan untuk hub roda belakang, diameter hub/frame adalah 10mm.
Opsi mengganti frame atau mengganti hub mungkin terasa mahal dan repot. Disini akan dijelaskan beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengganti atau memasang hub QR/TA/Boost yang tidak cocok.
Rangka sepeda Interchangeable dropout
Jenis frame sepeda Interchangable atau replacable dropout semakin banyak dipakai sekarang ini. Interchangable dropout adalah jenis frame yang dropout atau bagian tempat as roda dipasang bisa diubah-ubah. Dropout sepeda tidak menjadi satu kesatuan dengan rangka sepeda, tetapi dibaut/disambung pada frame. Sehingga kita bisa mengganti dropout kalau rusak ataupun ingin memakai standard/dimensi yang berbeda.
Karena semua sepeda bisa membuat desain sendiri yang unik, adaptot/converter dropout ini biasanya hanya bisa dipakai untuk satu merk atau bahkan satu model saja. Mirip seperti derailleur hanger, posisi baut, bentuk sambungan ke frame, bisa berbeda-beda.
Untuk merk sepeda Indonesia, masih sedikit yang memakai fitur seperti ini, salah satu contoh sepeda lokal yang bisa diganti dropoutnya adalah Thrill Fervent. Pada sepeda Thrill Fervent 2020, kita bisa melepas dropout bawaan (QR141), dan mengganti dengan dropout TA Boost (148).
Pada sepeda lama atau sepeda minion, kita bisa membenggang rangka/frame sepeda. Membenggang atau cold setting adalah proses merenggangkan, menarik atau menekan frame sepeda pada periiode waktu tertentu untuk mengubah bentuk dan lebar rangka sepeda. Cara ini bisa dipakai karena sepeda lama kebanyakan memakai frame besi yang masih bersifta elastis.
Frame sepeda sekarang lebih banyak terbuat dari aluminium, alloy, hi-ten steel, atau titanium yang tidak elastis. Kalau dibenggang, lebih besar kemungkinan patah atau bengkok. Apalagi untuk frame carbon yang getas, pasti langsung retak dan patah.
Pilihan untuk memotong dan menyambung dengan las bagian dropoutnya saja juga sulit untuk dilakukan. Karena posisi dropout harus lurus dan sejajar sempurna agar roda/ban lurus, ditambah lebar yang presisi dan lengan frame yang harus lurus untuk mendapatkan struktur rangka yang kuat.
Mengganti fork
Mengganti standard hub dan as roda depan lebih mudah, karena kita bisa mengganti fork saja tanpa mengganti frame secara keseluruhan. Misalkan roda lama memakai hub roda OLD 100mm, dan kita ingin memakai hub 110mm, maka kita bisa mengganti fork yang sudah memakai dropout 110mm agar bisa memasang hub dan roda dengan as yang lebih lebar.
Dan kalau kita mengganti fork, perhatikan ukuran dan jenis hub apa yang bisa dipasang pada fork tersebut. Fork MTB dan sepeda Gravel biasanya memiliki diameter as yang lebih besar, sekarang ini kebanyakan memakai as berukuran 15mm dan 20mm.
Adaptor/konverter QR-TA-Boost
Seperti biasa, untuk mengatasi keruwetan standard pada sepeda, muncullah konverter-konverter agar komponen lama masih bisa dipakai pada standard baru dan sebaliknya.
Adaptor As / Pin
Adaptor atau konverter as/axle, bentuknya speerti pin/batang, berfungsi untuk mengganti ukuran diameter as pada hub roda. Cara memakai konverter as ini cukup mudah, cukup dimasukkan ke dalam lubang pada hub roda. Adaptor ini berfungsi seperti pelapis, sehingga as yang lebih kecil bisa dipasang pada hub tersebut.
Misalnya frame sepeda balap dengan dropour QR 100, jika ingin memasang hub TA 12×100, maka adaptor ini dimasukkan pada hub, sehingga nantinya as QR yang kecil bisa masuk dan tidak longgar ketika di pasang pada hub tersebut.
Konverter as hub ini hanya untuk memperkecil ukuran diameter dalam hub, dan tidak bisa dipakai pada ukuran lebar hub dan frame yang berbeda, hanya bisa dipasang pada ukuran frame sesuai dengan lebar adaptornya. Kebanyakan adaptor ini untuk mengubah hub Thru Axle (TA) agar bisa dipasang pada sepeda dengan frame yang memakai QR.
Contoh lain pemakaian adaptor as: memasang hub TA 12×135 pada frame QR 10×135, atau memasang hub depan 15×110 pada frame 12×110, dll.
Turbo trainer atau alat untuk latihan sepeda statis/indoor juga biasanya dirancang agar bisa menerima banyak jenis sepeda. Hub sepeda atau roda sepeda kadang perlu dilepas agar bisa duduk di turbo trainer tersebut. Ada juga adaptor pin khusus untuk alat latihan sepeda seperti ini, dengan dimensi yang unik dan tidak terlalu kuat seperti pin untuk sepeda outdoor.
Adaptor/Konverter End Cap
Adaptor end cap dipasang untuk menggantikan penutup kiri dan kanan hub. Jadi kita harus menarik/mendorong/memutar untuk melepas penutup hub (end cap), lalu memasang penutup yang baru. Konverter end cap ini akan mengubah lebar hub, dan juga bisa mengubah diameter as yang masuk ke dalamnya.
Tidak seperti konverter as/axle yang bisa dipakai pada merk apa saja, adaptor end cap ini lebih spesifik untuk merk-merk tertentu. Karena setiap hub bisa memiliki bentuk penutup yang berbeda-beda. Kebanyakan converter end cap ini bisa dipakai pada hub-hub keluaran baru, yang memang sudah didesain agar penutupnya mudah untuk dilepas.
Hub-hub lama tidak didesain untuk lebar frame dan diameter as yang berbeda-beda, beberapa bahkan tidak bisa dilepas penutupnya. Jadi untuk menggunakan adaptor ini, kita harus memastikan cara membuka hub tersebut dan bentuk end cap nya.
Ada penutup hub yang memiliki drat, dan harus diputar untuk membukanya. Ada yang seperti slot, jadi harus ditarik dengan penjepit, atau didorong dengan menusuk ke dalam pada bagian samping dari lubang hub.
Contoh pemakaian adaptor QR/TA end cap ini: mengubah untuk memasang hub 5×135 mm quick release, pada frame 12×135 mm Thru Bolt atau 12×142 mm thru axle.
Beberapa konverter seperti Novatech, ada yang juga harus mengganti axle sleeve (semacam pipa selongsong) jika kita ingin mengganti ke diameter as yang lebih besar. Kesulitan memakai adaptor end cap ini adalah menentukan bentuk end cap yang cocok dengan hub yang ada. Merk-merk hub seperti Shimano, SRAM tidak menyediakan konverter seperti ini, kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, dan adaptor untuk hub Shimano sepertinya sangat langka. Kebanyakan hub ini untuk komponen non-groupset seperti DT Swiss, Novatec, Raze, dan merk Cina lainnya.
Ada beberapa konversi pada dimensi-dimensi tertentu yang bisa menimbulkan masalah, terutama untuk disc brake dan chainline.
Body Hub 135 QR sama saja dengan body hub 142 TA, yang berubah hanya end cap/ penutupnya saja, ada pergeseran 3,5mm ke kiri dan ke kanan untuk membuat penutup yang lebih lebar dan besar. Jadi hub 135 adalah versi QR dari hub 142.
Begitu juga dengan hub Boost (148) yang memakai axle TA, jika penutupnya diganti dan dijadikan QR, maka akan menjadi hub 141 QR, makanya hub QR 141 sering juga disebut sebagai QR Boost. Selisihnya sama-sama 7mm (3.5mm kiri-kanan) untuk bentuk penutup TA yang lebih lebar.
Jadi untuk mengganti hub 135 ke 142 atau sebaliknya, cukup dengan mengganti end capnya saja. Termasuk ketika mencari hub untuk rangka QR 141 (QR Boost) yang masih jarang, bisa memakai hub 148 (Boost), dan mengganti end capnya dengan versi QR nya. Untuk konversi 135/142 dan 141/148, tidak akan ada masalah dengan posisi disc brake dan chainline (posisi cassette), karena hub body nya sama saja.
Yang berpotensi masalah adalah ketika kita mengganti ukuran 100 dan 110, Boost (148) ke 135 atau Boost 148 ke 142, akan ada ketidak sesuaian pada posisi disc, cassette, dan jari-jari.
Spacer dan Adaptor disc brake
Ada beberapa paketan adaptor hub TA/QR yang menyertakan adaptor disc brake sekaligus. Jadi kita tidak hanya memasang adaptor pada hub, tetapi juga harus mengubah posisi disc brake.
Posisi disc brake pada frame dan hub sudah diatur sedemikian rupa, agar posisi rotor tepat berada di antara caliper/penjepit disc brake. Untuk disc brake bagian depan biasanya sekitar 10mm dari dropout frame, dan untuk disc brake roda belakang sekitar 15mm dari frame. Ketika kita menambahkan spacer pada sisi kiri atau kanan hub, maka posisi rotor akan bergeser, dan tidak lagi berada diantara caliper rem, sehingga perlu ditambakan spacer dengan ukuran yang sama, untuk menggeser rotor ke posisi aslinya.
Sebenarnya hal yang sama terjadi pada cassette sepeda, posisi cassette sedikit berubah dan menggeser chainline (kelurusan cassette dan chainring). Tetapi hal ini bisa diantisipasi dengan menggeser posisi Rear Derailleur (RD) lewat settingan baut di RD. Pergeserannya memang hanya beberapa mm saja, bisa jadi juga tidak ada masalah akibat pergeseran ini.
Spacer yang dipasang di kiri dan kanan hub, akan mengubah posisi disc brake dan cassette, tetapi ban tetap simetris terhadap poros gemetri rangka sepeda.
Spacer yang ditambah hanya pada satu sisi hub (kiri saja atau kanan saja), bisa membuat posisi disc brake dan cassette tetap sama, tetapi akan membuat ban tidak center lagi. Posisi ban bisa bergeser ke kiri atau ke kanan dari bagian tengah sepeda. Untuk yang seperti ini, kita perlu membuka dan mengatur tegangan jari-jari agar ban bergeser kembali ke posisi tengah. Untuk yang memakai rim brake pasti ada salah satu sisi velg yang lebih menempel pada karet rem.
Adaptor spacer untuk mengubah Boost ke TA atau QR memang mudah untuk dipasang, tetapi berpotensi membuat ketidak lurusan pada komponen sepeda jika tidak dipasang dengan benar, atau tingkat pressisi adaptor yang kurang baik.
Hub 4 in 1 / 3 in 1
Cara lain untuk mengantisipasi QR/TA/Boost adalah dengan memakai hub 4 in 1, 3 in 1 dan sejenisnya. Hub roda 4 in 1 adalah hub yang bisa dipasang pada berbagai jenis lebar frame dengan diameter yang berbeda-beda. Aksesoris hub ini lumayan banyak, kita akan mendapatkan beberapa penutup hub plus axle sleeve atau as. Dan aksesoris ini biasanya hanya bisa dipakai untuk model tersebut saja, tidak bisa ditukar dan dipakaikan pada hub merk/model lain.
Hub dengan banyak jenis lebar dan diameter ini bisa kita pasang pada berbagai macam sepeda, bisa untuk ditukar-tukar antar sepeda, atau berencana untuk mengupgrade dan mengganti frame.
Contohnya seperti Nautilus Hub 32H 4 In 1 TA, Hub Novatec 4 in 1, Hub Strummer 4 in 1, Freehub XLR 3 in 1, harganya sekitar 1 jutaan untuk paket hub depan dan belakang. Dengan hub-hub ini , kita bisa memasang diameter QR(09/10) atau TA (15/20), termasuk untuk hub 135mm atau 142mm.
Cara mengubah ukuran hub dan frame
Berikut ini adalah resume untuk bagaimana mengubah hub/frame Quick Release – Thru Axle – Boost yang tidak sesuai lebar/panjang dan diameternya.
Cara menukar dan konversi QR/TA/Boost dan sebaliknya.
Total Waktu: 1 jam
Ukur dimensi rangka dan hub
Pastikan kita mengetahui ukuran lebar dan diameter dan rangka dan hub roda yang akan dipasangkan. Ukur manual, atau lihat di spesifikasi komponen/sepeda. Catat ukuran awal dan ukuran akhir yang diinginkan.
Periksa bagian hub dan rangka yang bisa dibongkar
Lihat jenis dropout pada frame sepeda, apakah bisa ditukar atau tidak. Kemudian lihat juga hub, bagaimana cara membuka penutupnya, bentuk dan ukurannya, sehingga kita bisa memastikan jika ada adaptor yang cocok untuk hub kita. Untuk mengganti ke ukuran yang berbeda, terutama lebih besar, kita harus bisa membuka penutup hub nya.
Cari konverter yang cocok
– Untuk lebar yang sama, dan hanya ingin mengganti diameter as, cari konverter batang/pin. Adaptor as ini biasanya hanya berlaku untuk memakaikan hub pada diameter yang lebih kecil. Misalnya TA15 ke QR, TA20 ke TA12, dst.
– Untuk lebar yang berbeda dan diameter yang berbeda, pakai adaptor end cap atau spacer. Tetapi adaptor end cap hanya bisa dipakai jika kita bisa membuka penutup hub, dan adaptor nya tersedia. Adaptor end cap tidak tersedia untuk semua merk, kalau tidak ada, terpaksa harus memakai spacer atau ganti hub.
– Pilihan spacer ada yang bisa dipasangkan pada sisi hub, ada juga yang dipasang pada bagian dropout frame.
Pasang konverter sesuai petunjuk
Selain untuk konversi 135-142 atau 141-148 dan sebaliknya, kita juga harus mengatur posisi rotor dan cassette. Bisa dengan menambahkan spacer pada dudukan rotor disc brake, dan mungkin perlu menyetel ulang RD jika performa shifting kurang lancar.
Biasanya petunjuk seperti ini ada di modul konverter yang kita pakai.
Periksa performa sepeda
Periksa performa sepeda setelah memakai konverter. Beberapa konverter belum tentu memiliki dimensi yang benar-benar presisi, atau pemasangan yang tidak tepat bisa membuat performa sepeda yang kurang lancar atau muncul bunyi-bunyi.
Mencari konverter dan adaptor QR/TA/Boost ini cukup sulit, karena bisa jadi sangat spesifik untuk merk tertentu, dan produknya juga tidak diproduksi banyak, apalagi untuk jenis dan dimensi yang tidak umum. Banyak juga yang membuat adaptor sendiri (custom) ke bengkel sepeda atau tukang las.
Di marketplace/toko online juga kadang pilihannya itu-itu saja. Beberapa produsen spesialis barang unik termasuk merk hub tertentu seperti Problem Solver, DT Swiss, Novatech, Chris King, Wolftooth, VeloVuze menyediakan adaptor yang berkualitas, tetapi kadang harganya mahal, mungkin sama dengan harga hub nya.
Pilihan yang murah meriah memakai barang China, yang juga banyak dijual disini. Untuk pilihan yang lebih lengkap dan spesifikasi yang lebih detail bisa dicari di Aliexpress, harga adaptor disana biasanya sama saja, hanya pengiriman lebih lama, tetapi lebih banyak jenis pilihan yang bisa ditemui.
Memakai adaptor dan konverter ini memang bisa membantu dan mungkin menghemat biaya. Tetapi perlu diperhatikan juga kemungkinan struktur yang kurang kuat, karena kualitas, material dan presisi adaptor.
FAQ adaptor QR/TA/Boost
Apakah Hub 74 sepeda lipat bisa dipasang pada frame 100mm?
Hub untuk sepeda lipat biasanya berukuran 74mm. Bisa juga dipakai pada sepeda balap yang memiliki lebar frame 100mm dengan penambahan spacer. Konversi hub sepeda lipat ini akan aman untuk hub yang tidak memakai disc brake. Karena posisi disc brake tidak perlu digeser-geser lagi. spacer di kiri-kanan akan membuat ban/roda tetap simetris, dan posisi pelek yang cocok dengan rim brake.
Kenapa as Thru Axle tidak bisa masuk ke rangka sepeda?
Jika diameter as dan frame sudah sama tetapi as tidak bisa masuk, kemungkinan besar karena bentuk drat yang berbeda. Jenis drat (thread pitch) yang paling sering dipakai adalah drat kasar (P15) atau 1.5mm. Ada juga hub yang dibuat dengan drat 1.75mm untuk sepeda-sepeda khusus, yang tidak bisa dipasang pada drat yang biasa (1.5mm). jangan lupa juga melihat panjang drat agar sesuai dengan ketebalan frame/adaptor QR/TA.
Apakah bisa memakai adaptor QR-142 untuk rangka QR-141?
Walaupun memakai ukuran as yang sama, tetapi 142mm adalah 142mm, bukan 141mm. Ada beda lebar hub sekitar 1mm dibandingkan lebar framenya. Yang kalau dipaksakan masuk, sepertinya masih bisa, frame kita akan merenggang sejauh 1mm agar bisa menampung hub lebar 142mm tersebut. Termasuk juga posisi rotor dan cassette yang sedikit ter offset. Walaupun minor, hal ini bisa berpotensi merusak frame dan kelonceran cassette sepeda.
Bagaimana dengan adaptor Super Boost dan DH?
Standard hub Super Boost dan DH (157 mm) lebih jarang dipakai, spesifik untuk sepeda Downhill. Konverter dan adaptor untuk sepeda DH tidak banyak. SuperBoost & DH memiliki struktur dan proporsi yang berbeda dengan TA/QR atau Boost/QR Boost. Contohnya seperti konverter di bawah ini, setelah terpasang, masih memerlukan stel jari-jari ulang (re-dish) agar roda bergeser 4.5mm ke non-drive side (kiri).
Bagaimana cara termudah untuk mengubah hub QR menjadi Thru Axle?
Untuk mengubah hub QR (10×135) menjadi thru axle (12×142), cara yang paling aman adalah mengubah end cap, karena kedua jenis hub ini sebenarnya memiliki body yang sama.Caranya dengan melepas penutup kiri kanan, lalu menggantinya dengan penutup dengan lubang as yang lebih besar dan badan yang lebih lebar.
masih mencari situs judi bola terpercaya yuk mampir di salah satu situs agen sbobet terbesar serta dapatkan bonus dan promo yg menarik
Ayok abng kakak segera peroleh hadiah besar besaran hanya klik https://gffis.org/
center gacor yang mau uang tambahan silakan mampir gan
Halo Saya mau tanya, saya punya Polygon Heist X5, ingin ganti groupset ke XT 12 speed, jika ingin ganti full Drivetrain ke XT(RD,and Sprocket XT microspliner), setahu saya harus ganti hub juga agar bisa cocok dengan Sprocket Microspline nya, yang menurut saya paling cocok kayanya ganti hub ke HUB XT 12 speed agar PnP dengan sprocketnya , nah pertanyaannya kalo saya ganti Hub dari standard bawaan pabrik ke hub XT tersebut apa saja yang harus di siapkan ya ? apakah harus ganti Jeruji juga ?
Terima kasih
Kak, kalao mau ganti hub freehub polygon xtrada 5 2021 ke strummer 4 in 1 non boost dengan menambahkan adapter strummer 135 ke 142 di freehubnya, apakah ada masalah di shifting, pengereman, perputaran roda ?
Body freehub raze apakah bisa di ganti jadi microspline
Mohon pencerahannya
Permisi Om…..
Mau tanya hub sepeda saya merk OXO yg QR
rencana mau di ganti fork yg As TA 15 X 110 .
Kira2 apa yg hrs aku lakukan. Apa ganti hub nya atau ditambah adaptor nya yg size 15 x 110…makasih
Tanya dong Om..
frame saya Alloy dengan lebar hub 141mm, apakah bisa dan aman jika pakai freehub 148 ?
mohon pencerahannya Om..
Terimakasih sebelumnya..
Halo om,
Ga bisa om, harus pakai freehub 141, atau pakai konverter/adaptor supaya freehub 148 lebarnya bisa jadi 141.
Trims.
Permisi gan, saya ingin memastikan. Fork depan saya dropoutnya QR (9×100), rencana saya akan ganti hub nya saja dengan TA 15×100. Berarti saya hanya perlu pakai adaptor yg bentuknya seperti selongsong (di body tertulis Axle QR 15 to 9) ya ?
Halo,
Iya betul begitu harusnya labelnya gan, adaptornya kaya selongsong dimasukkan ke dalam hub TA 15×100.
Trims.
Bang kalau mau ubah QR ukuran 5×135 menjadi TA 10×135 apa yg harus dilakukan?
Freehub belakang Novatec D042SB (OLD 135) dan lebar freme fork belakang 135 mm dengan lubang tempat baur 10 mm
Mohon pencerahan
Halo bro,
Framenya 135×10 kan?
Novatec D042SB (OLD 135) juga 135×10, jadi harusnya bisa langsung dipasang.
bang, saya salah beli freehub 12×142
niat pasang di seli, ternyata harus 135,
kata abang cukup ganti endcapnya/adapter
saya browsing ga nemu bang,
adanya 135 ke 142,
minta tolong pencerahanya bang
apa bawa kr tukang bubut ya
Hi bro,
Iya, tapi ga semua hub bisa dicopot end capnya, dan beda hub bisa beda bentuk end capnya.
Susah memang nyarinya bro, contoh bentuk barangnya (belum tentu pas sam hub nya bro) kaya begini: hope konverter 142 ke 135mm atau kaya gini.
Trims.
siap bang,
mencerahkan sekali
terimakasih bang
Mas mau tanya,saya pake ferventT120 2021.. untuk dropout belakang bisa di ganti TA yg jadi satu dengan RD.. nah untuk sisi dekat cakram,gak ada tempat buat anting dropout,hanya frame biasa QR membentuk U ke bawah.. apakah bisa mas? Sdangkan seperti untuk thrill jenis Ravage bisa 22’a di ganti dan tersedia anting nya..
Kalo saya ubah dropoutnya TA apa gak lepas yg bagian sebelah nya.. trimakasih sebelumnya,maaf saya baru di dunia sepeda dan saya trtarik speda model TA bukan QR,tp sdah trlanjur beli hehe. Dan saya liat postingan ini jadi makin seneng buat tau info sepeda lebih dalam.. makasi
Kalo wheelset QR mau dipasang di frame TA gmn caranya ya mas?
Wheelset lama pake M595 Shimano, frame baru mosso 730 gvl front TA 12×100 rear TA 12×142
Kalau untuk pasang hub QR di frame TA, hubnya harus bisa dibongkar, nanti di penutup ujungnya diganti ke yang lebih besar kaya begini, hanya harus dicari yang kompatibel untuk hub/freehub yang dipakai sekarang.
Thx.
Jika kuncian TA putus atau kendur, bagimana cara memperbaikinya jika TA tidak dijual bebas di lapak?