Harga sepeda listrik walaupun tidak murah, sebenarnya secara jangka panjang akan banyak menghemat biaya sekaligus membuat badan yang lebih sehat. Bayangkan seperti anda yang berinvestasi, mengeluarkan uang lebih banyak sekarang, untuk menghemat uang yang lebih banyak di masa depan.
Daftar Harga sepeda listrik (ebike)
Berikut daftar harga sepeda listrik (ebike) Indonesia terbaru, dari sepeda listrik yang termurah sampai yang termahal.
Sekilas tentang sepeda listrik
Kenapa memakai sepeda listrik? Jawaban singkatnya adalah untuk berolahraga, mengurangi emisi karbon, sekaligus juga menghemat biaya. Tetapi sebenarnya masih banyak alasan lain kenapa sepeda listrik ini bisa membantu kita, sepeda listrik tidak hanya bagus untuk kita, tetapi juga baik untuk lingkungan sekitar kita.
Sepeda listrik sudah ada mulai dari akhir 1900an, terus berkembang dan menjadi sangat populer sejak 2016, dimana mungkin orang sudah bosan dengan alat transportasi yang ada, macet, biaya, dan masalah udara yang terus memburuk. Harga ebike memang masih di atas harga sepeda biasa, beberapa setara dengan kendaraan bermotor bahkan yang lebih mahal lagi juga banyak. Tetapi harga ini akan terbayar dalam pemakaian jangka panjang.
Sepeda listrik tentu saja berbeda dengan speda motor listrik. Sepeda listrik mempunyai fungsi dan bentuk seperti sepeda yang dipasangkan motor listrik dan baterai. Sepeda motor listrik bentuknya seperti motor pada umumnya, walaupun kadang ditambahkan pedal, tetapi memiliki cara kerja dan rasa yang berbeda dari sepeda.
Type paling umum untuk penggerak sepeda listrik sekarang ini adalah type pedelec atau pedal-assit, dimana motor listrik akan membantu mendorong sepeda ketika kita aktif menggowes, agar motor berfungsi. Adanya motor ini akan meringankan beban ketika menanjak atau ketika melawan arah angin. Type ini adalah type yang paling aman, legal, dan menyenangkan untuk bersepeda. Sepeda listrik mempunyai sensor yang akan mengidentifikasi apakah gowes aktif, menghitung kecepatan, beban, dan lainnya, dan controller yang akan mengatur kekuatan bantuan motor yang akan dikeluarkan sesuai dengan mode yang kita pilih.
Type lain adalah throttle only, yaitu type yang seperti sepeda motor dengan tuas gas, dimana motor akan aktif sesuai tarikan pada tuas gas, degan atau tanpa bantuan kayuhan. Untuk produk sepeda listrik, model ini lebih jarang, karena lebih mirip seperti motor listrik, karena tidak membutuhkan usaha dari pesepeda untuk menggerakkan sepedanya.
Penghematan biaya dengan sepeda listrik
Berapa banyak penghematan biaya yang bisa didapat dengan memakai sepeda lipat dibandingkan dengan sepeda motor? Jawabannya tergantung. Tergantung pada banyak faktor, umur sepeda motor, jarak perjalanan, harga listrik dan BBM, gaya pemakaian, perawatan, kondisi jalan dan sebagainya.
Di bawah ini adalah simulasi umum untuk penghematan biaya dengan antara sepeda listrik dan sepeda motor, hanya dilihat dari sisi bahan bakar atau sumber tenaganya saja.
Sepeda Listrik | Sepeda Motor | |
Perjalanan/bulan | 1000km | 1000km |
Listrik/BBM | Rp 1500/kwh | Rp 7700/liter |
Konsumsi | 30km/kwh | 30km/liter |
Biaya per km | Rp 50 | Rp 192.5 |
Biaya per bulan | Rp 50,000 | Rp 256,667 |
Penghematan/bulan | Rp 206,667 | |
Penghematan/tahun | Rp 2,480,000 |
Konsumsi listrik untuk sepeda listrik tidak pasti, tergantung kualitas motor, dan sebenarnya akan lebih rendah dari tabel di atas, karena kita juga memakai otot untuk memacu pedal, sehingga akan mengurangi beban dari baterai. Untuk sepeda listrik, jarang ditemui sepeda yang hanya mengandalkan kekuatan listrik tanpa perlu memakai kekuatan pedal.
Semakin jauh jarak tempuh, semakin banyak penghematan yang kita dapat. Untuk biaya perawatan sifatnya relatif, sepeda motor baru biaya perawatan dan konsumsi bahan bakarnya lebih irit dibandingkan mobil lama, sama juga dengan sepeda listrik. Baterai sepeda listrik biasanya harus diganti setiap dua atau tiga tahun, kurang lebih mirip dengan baterai sepeda motor. Harga sepeda listrik bisa lebih mahal dari sepeda motor, tetapi akan lebih hemat jika dihitung untuk pemakaian jangka panjang. Hal lain yang juga tidak kalah penting adalah, kontribusi kita untuk mengurangi polusi udara, dan kegiatan berolahraga untuk tubuh yang lebih sehat.
Sepeda listrik juga harus rutin dipakai agar performa baterai tetap terjaga. Perawatan baterai harus diperhatikan karena semakin baik kondisi baterai, semakin efisien, dan semakin tahan lama.
Kenapa sepeda listrik lebih mahal?
Sebenarnya sepeda listrik lebih mahal dari sepeda biasa bukan hanya karena ada tambahan motor, baterai dan kontrol, tetapi ada beberapa komponen sepeda yang khusus memang berbeda untuk ebike.
- Motor & Baterai
Penggerak sepeda listrik, bisa dibedakan berdasarkan posisinya. Ada yang memiliki penggerak (motor) di roda sepeda disebut hub motor, dan ada yang berada di tengah atau di chainring yang disebut Center Drive Motor.
Hub motor atau direct drive, dipasang pada dan menggantikan hub roda, dan motor bekerja untuk memutar roda. Ada yang terpasang di roda depan atau roda belakang, ada juga hub motor yang sudah terintegrasi dengan internal hub gear. Hub motor bentuknya besar, dan membuat karakter roda yang sedikit berbeda. Terutama jika dipasang di roda depan, membuat feeling bersepeda yang berbeda secara signifikan dari sepeda biasa. Harga sepeda listrik dengan hub motor lebih murah dibandingkan yang memakai center drive.
Center drive motor dipasang di bawah sadel sepeda, tugasnya untuk memutar chainring. Secara bentuk dan performa, sepeda ini lebih mirip dengan sepeda biasa. Bentuk roda dan sepeda, akselerasi, dan kontrol terasa lebih natural. Kebanyakan sepeda listrik modern memakai sistem penggerak center drive. Walaupun harganya lebih mahal, tetapi memberikan performa yang lebih baik.
Baca: Perbedaan sepeda listrik dengan sepeda biasa, untuk mengetahui karakter, kelebihan dan keurangan masing-masing jenis motor listrik pada sepeda.Perhatikan juga spesifikasi motor dan baterai yang dipakai sepeda listrik tersebut. Watt bukanlah segalanya, tidak selamanya Watt yang besar bisa membuat sepeda lebih cepat, apalagi lebih bagus. Kebanyakan motor sepeda listrik di atas mempunyai output 250W, karena sudah cukup untuk mencapai kecepatan 25km/jam. Bca baik-baik apakah watt itu merupakan max atau peak output (output tertinggi hanya untuk beberapa saat) atau continuos power (ouput yang bisa dikeluarkan secara konstan). Untuk akselerasi dan kecepatan juga akan dipengaruhi oleh voltase baterai, semakin besar voltase akan menghasilkan dorongan yang lebih kuat, tetapi akan menghabiskan baterai lebih cepat juga.
Baca: Motor sepeda listrik: Watt besar belum tentu lebih bagus, untuk penjelasan lebih lengkap tentang performa motor sepeda listrik. - Ban Sepeda
Walaupun tetap bisa memakai ban biasa, tetapi ban sepeda listrik juga tidak sama dengan ban biasa. Karakter mesin yang lebih konsisten dan agresive dibandingkan kaki manusia, terutama untuk ebike dengan hub drive, membuat ban ebike juga harus lebih kuat. Produsen ban besar sepeti Maxxis dan Schwalbe memberi label “e-bike ready” untuk tipe ban mereka yang mempunyai bahan dan struktur yang mendukung sepeda listrik. - Rantai Sepeda
Rantai sepeda listrik juga berbeda karena harus menahan tarikan (torque tingi) yang lebih kuat. Shimano mengeluarkan seri groupset Shimano Steps, yaitu komponen khusus untuk sepeda listrik, termasuk di dalamnya rantai sepeda listrik untuk 10,11, dan 12 speed. Begitu juga dengan SRAM yang mempunyai seri EX untuk rantai sepeda khusus e-MTB. - Chainring
Untuk sepeda listrik hub motor, tidak ada perbedaan untuk chainring. Tetapi bagi sepeda listrik dengan center drive, chainring yang berbeda diperlukan untuk performa yang lebih optimum, karena chainring inilah yang diputar motor listrik untuk menggerakkan rantai sepeda. Karakternya harus lebih kuat untuk memegang rantai karena akan diputar pada cadence yang lebih tinggi dan lebih kuat.
Kebanyakan ebike center drive memakai single chainring, karena memerlukan mekanisme yang lebih komplek untuk motor agar bisa berpindah gear. Teknologi terbaru (Bafang, Yamaha) sudah memungkinkan sepeda listrik mid drive untuk memakai double/dual chainring untuk gear ratio yang lebih baik. Kita juga harus cermat untuk memilih ukuran chainring, karena kita juga akan berkontribusi untuk menggerakkan roda, jangan pilih ukuran yang terlalu jauh atau ringan berdasarkan kekuatan kita.
Jenis sepeda listrik
Sepeda gunung listrik (e-mtb)
Bersepeda di jalan offroad, menanjak atau bersepeda melewati lumpur bukanlah area yang mudah, tetapi kegiatan ini menyenangkan. Tetapi kadang karena keterbatasan tenaga, tidak semua area sanggup kita jelajahi.
Sepeda gunung listrik atau emtb memperluas area eksplorasi kita. Kita bisa memanfaatkan tenaga motor listrik hanya pada medan yang berat saja untuk menghemat baterai sepeda listrik ini.
Tetapi perlu diingat juga kalau sepeda gunung listrik mempunyai karakter yang berbeda dari sepeda gunung biasa. Motor sepeda listrik tidak mempunyai mata, hanya sensor atau kontrol sesuai karakter yang kita mau. Hal ini akan membuat bersepeda gunung listrik akan sedikit berbeda, contohnya: pada mtb biasa, ketika menubruk batu atau menghantam sesuatu, kita pasti berhenti. Pada sepeda gunung listrik, tergantung pengaturan kontrol motor yang kita pakai, emtb tidak akan seresponsive itu, motor akan tetap memutar roda untuk beberapa saat atau bahkan menerus. Begitu juga pada saat slip di tikungan atau pada saat melewati jalan berbatu, kontrol dan feeling emtb tidak akan senatural sepeda gunung biasa. Perlu sedikit penyesuaian pada sepeda gunung listrik, sehingga kita bisa memahami cara setting dan kontrol yang terbaik sesuai dengan gaya bersepeda kita.
Untuk mendapatkan harga sepeda gunung listrik murah, pilih e-mtb yang hardtail. Tambahan suspensi belakang (shock) akan membuat harga sepeda listrik ini menjadi lebih mahal, untuk membayar kenyamanan dari dual suspension.
Sepeda balap listrik (e-road bike)
Sepeda balap listrik akan meringankan usaha dan beban ketika bersepeda. E-road bike adalah salah satu jenis sepeda yang paling efisien dalam memanfaatkan tenaga baterai sepeda. Tidak seperti sepeda gunung listrik yang kemungkinan lebih banyak berhenti dan akselerasi, kondisi bersepeda dengan sepeda balap memungkinkan menjaga kecepatan yang konstan untuk jangka waktu yang lama. Kita bisa memanfaatkan fitur pedelec (pedaling electronik) dimana kayuhan kita akan diperkuat atau dibantu dengan tenaga dari motor listrik untuk memutar roda. Sehingga kita akan mendapatkan output yang jauh lebih besar daripada tenaga yang dikeluarkan oleh otot kaki kita.
Tetapi jangan bayangkan kita bisa menggenjot sepeda sampai kecepatan 60km/jam dengan bantuan motor listrik. Kebanyakan motor listrik yang berstandard international, akan mematikan fungsi motor ketika kecepatan sepeda sudah mencapai 25 km/jam (16 mph) atau 32 km/jam (20mph). Batasan ini memang sengaja dibuat untuk memenuhi standard international (termasuk Indonesia) yang mengatakan kalau motor listrik menggerakkan kendaraan di atas 25km/jam, akan dikategorikan sebagai moped atau sepeda motor. Yang tentu saja harus memiliki surat izin mengemudi (SIM), STNK, dan persyaratan resmi lainnya.
Jadi ketika kecepatan sudah mencapai 25km/jam, kita harus memakai tenaga kaki untuk menambah kecepatan sepeda balap listrik. Walaupun ada beberapa trik/hack untuk membuka (mengunlock) batas kecepatan, atau memakai motor non standard atau rakitan, sangat tidak dianjurkan, karena membahayakan diri sendiri dan melanggar hukum.
Sepeda listrik road bike umumnya diperlengkapi dengan rem cakram, tidak lagi menggunakan rem caliper atau U/V brake. Karena perlu rem yang lebih kuat untuk menghentikan tenaga akibat dorongan mesin yang lebih agresiv dibandingkan tenaga manusia.
Sepeda lipat listrik (e-folding bike)
Tidak ada jenis sepeda yang lebih menyenangkan dan unik dibandingkan sepeda lipat listrik. e-folding bike memiliki fitur-fitur yang sangat memanjakan kita. Tidak hanya karena kemudahan untuk dibawa dan disimpan dan tampilan yang simple tapi menawan, tetapi juga tidak perlu mengeluarkan banyak keringat.
Sepeda listrik yang bisa dilipat ini sangat populer sebagai kendaraan alternatif bagi para pekerja kantor (bike to work) yang tidak mau berkeringat dan kelelahan ketika tiba di kantor atau terlalu lelah karena pekerjaan untuk bersepeda ke rumah.
Salah satu sepeda lipat listrik yang terbaik adalah Brompton ebike. Menggabungkan internal hub dengan motor listrik, baterai portable dalam bentuk tas, dan kemewahan Brompton, jangan heran kalau hargan e-Brompton ini lebih mahal dibandingkan sepeda lipat listrik lainnya.
Harga sepeda lipat listrik terbilang yang paling murah diantara jenis lainnya, karena difungsikan untuk penggunaan dalam kota, sehingga tidak memerlukan komponen khusus yang terlalu kuat.
Sepeda gravel listrik (e-gravel bike)
Sepeda listrik gravel termasuk jenis baru, karena sepeda gravel juga belum lama muncul sebagai aliran baru di dunia persepedaan. Sepeda gravel adalah turunan dari sepeda balap, yang merupakan kombinasi road bike dengan mtb. Sepeda gravel adalah jenis sepeda yang terlihat seperti sepeda balap tetapi dirancang untuk bisa masuk ke area tanah atau ke permukan berbatu-batu kecil (kerikil) atau yang biasa disebut makadam.
Sepeda listrik gravel tentunya akan mempermudah dan memperluas penjelajahan area offroad dengan kecepatan tinggi. Sepeda elektrik gravel tanpa suspensi (rigid) tentunya akan membuat baterai lebih tahan lama karena tenaga akan maksimal tertransferkan ke roda. United sudah mengeluarkan produk ebike gravel, yaitu e-Gavriil, dimana type ini tersedia dalam pilihan non e-bike juga.
Sepeda kota listrik (city ebike)
Sepeda kota atau sepeda komuter listrik sudah ada sejak lama, dan slah satu yang paling awal dikembangkan. Karena pada awalnya tenaga motor listrik tidak terlalu kuat untuk medan yang ekstrem, lebih cocok dipakaikan pada sepeda kota yang dipakai lebih santai pada jalan-jalan datar dan mulus.
Sepeda listrik kota cocok dipakai oleh orang yang senang berkeliling kota, orang yang sedang dalam tahap recovery/penyembuhan, atau orang yang memiliki fisik lemah tetapi ingin merasakan sensasi bersepeda. Pemakaian ebike city cukup populer, tidak hanya karena ingin berolahraga, tetapi alternative baik untuk mengurangi biaya dan menghindari kemacetan kota.
Merk sepeda listrik lokal
Beberapa merk sepeda listrik lokal:
- Polygon
Polygon adalah salah satu pelopor untuk memproduksi sepeda listrik di Indonesia. Sepeda listrik Polygon mempunyai pilihan sepeda gunung listrik dan sepeda city/urban listrik. Tetapi rasanya tidak lama lagi kita juga akan melihat sepeda balap listrik dan sepeda lipat listrik Polygon. - United
United sangat serius menggarap pasar sepeda lipat. Dan tentu saja juga memproduksi sepeda lipat listrik dengan harga yang cukup terjangkau, jika dibandingkan sepeda lipat listrik import (Brompton, Dahon, Tern). Seperti sepeda lipat listrik United E-trifold, Furion, Exion, dll yang harganya sekitar 10 sampai 17 jutaan. Tidak hanya sepeda lipat listrik, United juga mengeluarkan beberapa sepeda kommuter listrik dengan bentuk yang unik. - Pacific
Sepeda pacific yang juga mulai masuk ke pasar sepeda premium, juga mengeluarkan sepeda gunung listrik (e-mtb) yaitu E-strong, yang dijual dengan harga 41 juta. Mudah-mudahan Pacific akan terus mengeluarkan sepeda listrik jenis/type lain, mengikuti produk-produk terdahulunya yang murah tetapi berkualitas. - Selis
Selis adalah pabrikan terkemukan untuk sepeda listrik di Indonesia. Walaupun kebanyakan memproduksi sepeda motor listrik, tetapi ada beberapa produk Selis yang bentuk dan fungsinya seperti sepeda, contohnya: Roadmaster (emtb), EOI, SOI dan Nano (sepeda lipat listrik) dengan harga sekitar 15 jutaan.
bagus bagus sepedanya , yang poligon kayaknya bagus bang !!
Ada rekomendasi dimana bisa beli sepeda listrik tersebut ?