Ini adalah preview untuk line up dan model sepeda balap Polygon Strattos 2020/2021. Strattos terakhir kali mendapatkan upgrade/facelift pada tahun 2019. Setelah sebelumnya Polygon mengeluarkan upgrade pada sepeda gunung Premier 2021 dan Xtrada 2021, kemudian disusul oleh Strattos 2021 termasuk disc brake version.
Untuk kelas sepeda balap, Polygon mempunyai dua seri, yaitu Strattos dan Helios. Polygon helios untuk kelas advance, yang harga sepedanya di atas 30 jutaan. Strattos bisa dipakai untuk kelas pemula sampai yang advance juga, pilihannya lebih banyak, dan lebih mudah untuk diupgrade untuk meningkatkan performanya.
Strattos 2021 vs Strattos 2019
Selain warna sepeda yang berbeda, tidak banyak yang berbeda antara Strattos 2019 dan Strattos 2021. Tidak seperti sepeda gunung Polygon Xtrada edisi terbaru yang mendapatkan banyak perubahan komponen, terutama karena kehadiran groupset baru Shimano seri Deore M6000 12 speed yang banyak dipakai pada Xtrada terbaru.
Groupset sepeda balap Shimano tidak banyak berubah sejak 2018, groupset Shimano road bike yang terakhir mendapatkan upgrade adalah Shimano 105 seri 7000 pada 2018, dan Tiagra 4720 (disc brake) pada 2019. Jadi untuk line up Strattos 2020/2021 juga tidak ada perubahan komponen drivetrain, dan setiap model masih memakai gear ratio (chainring/cassette) dan speed yang sama. Perbedaaanya lebih banyak di aksesoris dan kosmetik sepeda.
Ada sedikit perubahan pada geometri rangka/frame Strattos S2 & S3, tidak tahu apakah ini bisa memberikan rasa yang berbeda bagi kamu, ada perbedaan panjang beberapa mm (1-3mm) pada Wheelbase, Frame Reach, Frame Stack, Standover Height, berdasarkan geometri chart dari Polygon.
Selain kelas/model, Strattos juga terbagi atas 2 kategori, yaitu:
- Strattos (dengan rim brake)
- Strattos Disc Brake
Sepeda balap Polygon Strattos 2021
Kecuali Strattos S7, Strattos dengan rim brake dikategorikan pada kelas all rounder, atau sepeda untuk training dan commuting. Tetapi pada pemakaiannya, sepeda Polygon Strattos sangat mampu mampu untuk bersaing dengan sepeda entry level lainnya. Â Sedangkan Strattos S7 sudah masuk kelas performance, dengan perbedaan rangka karbon, BB pressfit, dan desain frame yang sudah UCI approved, yang artinya sudah memenuhi standard bentuk & gemeometri rangka untuk perlombaan sepeda pro dibawah UCI.
Frame Strattos S7 memiliki fitur Di2 Ready, yang artinya kopatibel dengan komponen dan jalur kabel groupset Shimano Di2 (elektronik wireless), dimana frame sudah memiliki lubang dan jalur kabel untuk pemasangan komponen, baterai dan kabel power Di2.
Berikut perbedaan umum untuk model-model Strattos 2021:
| Strattos S2 | Strattos S3 | Strattos S4 | Strattos S5 | Strattos S7 | |
| Harga | 6,2 juta | 7,5 juta | 10,2 juta | 13,3 juta | 18,45 juta |
| Frame | ALX (alloy) | ALX (alloy) | ALX (alloy) | ALX (alloy) | ACX (carbon) |
| Fork | Light weight Carbon, Straight | Light weight Carbon, Straight | Full Carbon, Taper | Full Carbon, Taper | Full Carbon, Taper |
| Speed | 16 (2×8) | 18 (2×9) | 20 (2×10) | 22 (2×11) | 22 (2×11) |
| Groupset | Shimano Claris | Shimano Sora | Shimano Tiagra | Shimano 105 | Shimano 105 |
| Rim | CO4 | CO4 | XL3 | XL3 | XL3 |
| Ban | Kenda | Kenda | Schwalbe One | Schwalbe One | Schwalbe One |
| Berat | 10.2 kg | 10.4 kg | 9.6 kg | 9.2 kg | 8.6 kg |
Jenis rim brake yang dipakai pada Strattos adalah dual pivot rim brake, jenis rem modern yang banyak dipakai untuk sepeda balap. Semuanya memakai sistem gerak double chainring.
Untuk melihat spesifikasi yang lebih detail atau ingin membandingkan model-model sepeda, bisa dicari dan difilter di halaman: Perbandingan sepeda.
Baca juga: Review Strattos S4 2019.
Road Bike Strattos Disc Brake 2021
Polygon Strattos disc bake 2021 adalah generasi kedua, dari generasi awal strattos disc brake 2018/2019. Perbedaan Strattos disc brake dengan Strattos biasa bukan hanya karena pemakaian rem cakram, tetapi strattos disc brake lebih untuk sepeda performa, lebih cepat dan efisien, dengan desain geometri yang lebih agresif, dan pemakaian komponen serta drivetrain dengan level yang lebih tinggi (Shimano 105 dan Ultegra). Membuat harga sepeda balap ini lebih mahal.
Tidak ada perubahan frame pada Strattos Disc 2021, untuk Strattos S5 (ALX/alloy) tetap memiliki desain yang lebih aero dan memaksimalkan otot kaki dibandingkan Strattos biasa. Sedangkan Polygon Strattos S7 dan S8 Disc yang memakai carbon, geometri framenya sama dengan frame carbon Strattos S7 biasa.
Disc brake pada sepeda balap bisa membantu memberikan pengereman yang baik pada semua kondisi (basah, hujan, dan debu), rem yang lebih kuat untuk sepeda yang lebih cepat. Walaupun disc brake juga memberikan sedikit pengaruh untuk berat dan aerodinamis sepeda.
| Strattos S5 DB | Strattos S7 DB | Strattos S8 DB | |
| Harga | 15 juta | 21 juta | 27 juta |
| Frame | ALX (alloy) | ACX (carbon) | ACX (carbon) |
| Fork | ACX Taper | ACX Taper | ACX Taper |
| Speed | 22 (2×11) | 22 (2×11) | 22 (2×11) |
| Groupset | Shimano 105 | Shimano 105 | Shimano Ultegra |
| Bottom Bracket | Threaded | PressFit | PressFit |
Strattos S7 dan S8 disc brake memakai rangka karbon sudah memenuhi standard UCI, sedangkan Strattos S5 memakai frame alloy dan BB threaded. Walaupun memakai disc brake, sepeda Strattos tidak termasuk kategori sepeda gravel.
Naiknya harga sepeda Polygon strattos walaupun dengan spesifikasi yang sama juga dipengaruhi oleh naiknya harga-haaga komponen sepeda secara. Polygon termasuk merk sepeda yang lebih ketat dalam mengontrol dan menjaga harga sepeda, yang sekarang tidak jelas. Harga sepeda Strattos baru ini sekaligus menjaga supaya pesepeda tidak terlalu memburu Strattos lama dengan harga yang gila-gilaan.
Strattos edisi disc brake sudah keluar lebih dulu, sedangkan Strattos biasa sudah mulai muncul tapi masih terbatas. Bahkan kabarnya untuk inden saja sudah susah, karena antrian pembeli yang sudah terlalu banyak dibandingkan produksinya. Untuk mendapatkan harga normal Polygon Strattos 2021, beli lewat jalur dan toko resmi, dan sabar.