Sepeda BMX adalah sepeda yang istimewa. Tidak ada aliran sepeda lainnya yang bisa menandingi pesona BMX. Jangan heran kalau melihat ada kelompok orang menjadikan BMX sebagai cult atau kultus dalam bahasa Indonesia. Banyak orang yang bersepeda BMX bukan sekedar untuk berolahraga, tetapi juga untuk mengekspresikan diri, penyaluran kemarahan, adrenalin, melepas stress, menimbulkan kekuatan dan hubungan yang emosional dengan bersepeda BMX. Hal yang tidak akan ditemukan pada sepeda lainnya.
Daftar Isi
Sejarah BMX
Alasan kenapa bersepeda BMX akan membuat kita menjadi lebih baik
Kelebihan sepeda BMX
Kekurangan sepeda BMX
Aliran sepeda BMX
Street
Park
Flatland
Trails/Dirt Jump (DJ)
Vert Ramp
Race
Komponen Penting Sepeda BMX
Frame atau rangka sepeda BMX
Bahan Frame BMX
Handlebars atau Stang BMX
Fork BMX
Ban Sepeda BMX
Rim atau Velg BMX
Jari-jari BMX
Hub roda BMX
Crank BMX
Pedal BMX
Rem BMX
Rantai BMX
BMX peg atau step
Gearing pada sepeda BMX
Memilih ukuran sepeda BMX
Harga Sepeda BMX
Sejarah BMX
Tidak ada tanggal pasti untuk keberadaan awal sepeda BMX, tetapi asal mulanya diperkirakan pada akhir 1960an atau awal 1970an. BMX sendiri adalah singkatan dari Bicyle Motorcross atau Bike Motorcross. Huruf X pada BMX maksudnya Cross atau silang. Pada saat itu, anak-anak di Amerika sangat tertarik dengan motorcross. Kita tahu bagaimana kalau anak-anak sudah suka atau demam terhadap sesuatu, mereka akan berusaha menirunya dengan cara apapun yang mereka bisa.
Di California Selatan, dimana motocross sangat popular, anak-anak disana mulai mempreteli sepeda mereka meyerupai motorcorss, sepeda yang cepat dan bisa dibawa off road, sehingga mereka bisa balapan sepeda dimana pun mereka mau. Fenomena sepeda ini menjadi viral dan booming di Amerika sejak kemunculannya pada film “On Any Sunday”, film atau dokumenter tentang motorcross pada 1971. Film ini sebenarnya tentang motorcross dan kendaraan off road lainnya, tetapi pada awal film atau pembukaannya, ditampilkan anak-anak yang sedang balapan sepeda di jalan offroad, sambil melompati gundukan, jumping, dengan sepeda yang dimodifikasi. Scene ini hanya berdurasi kurang dari 4 menit, tetapi membuat popularitas sepeda BMX dengan sangat cepat menular.
Pada awal 1970an, sepeda Schwinn Stingray menjadi sangat popular, banyak orang yang mengubah sepeda ini menjadi sepeda BMX. Sepeda Schwinn Stingray ini mempunyai bentuk frame yang mirip motorcross, ukuran ban 20 inci, stang yang tinggi, tempat duduk yang panjang, dan mudah dimodifikasi, Schwinn sampai kewalahan karena tingginya permintaan. Sejak saat itu, banyak pabrikan sepeda yang mulai memproduksi sepeda BMX dengan berbagai desain. Anak-anak dengan sepeda BMX mulai bersepeda di kota, kolam renang yang kosong, saluran air beton, serupa dengan area bermain freestyle skateboard.
Pesepeda BMX freestyle ini memakai sepedanya kemana mereka mau, naik tangga, pipa, pagar, tembok, dimana mereka bisa melakukan stunt bebas seperti spin, flip, grind, dan lainnya. Sehingga pada perkembangan sepeda BMX, dibuatkan frame sepeda yang lebih tahan banting (heavy duty), dan komponen lain yang tahan terhadap drop dan lompatan yang keras.
Sejak akhir 1970, bermunculan komunitas dan organisasi resmi sepeda BMX, seperti American Freestyle Association yang banyak mengorganisir dan membuat kompetisi sepeda BMX. Pada April 1981, International BMX Federation dibentuk, and kejuaraan dunia BMX pertama diadakan pada 1982. Sampai saat ini kultur dan olahraga sepeda BMX terus berkembang, dan pada Olimpiade 2008 di Beijing, BMX melakukan debut sebagai salah satu cabang olahraga sepeda. BMX freestyle juga akan mulai dipertandingkan pada Olimpiade 2022 di Jepang.
Alasan kenapa memilih sepeda BMX
- Fun
Kesenangan sepeda BMX tanpa batas. Bermain game atau naik roller coaster itu menyenangkan, melakukannya berulang-ulang bisa membosankan. Bersepeda BMX tidak memiliki batasan, ada saja tempat baru, trik baru yang menantang. Bahkan melakukan trik yang sama berulang-ulang memiliki sensasi yang berbeda. Dari anak umur 3 tahun sampai orang tua 53 tahun, skill pemula sampai skill pro, semua senang bersepeda BMX. Bersenang-senang adalah bagian penting dalam hidup, sepeda BMX bisa membantu hidup yang lebih baik.
- Kebebasan
Ada alasan kenapa BMX dinamakan freestyle, bebas. Tidak hanya masalah trik, tetapi juga tempat bersepeda, sepeda yang dipakai, pakaian, lakukan apa saja dengan sepeda BMX selama itu menyenangkan. Sepeda BMX tidak memerlukan area atau tempat khusus, kadang cukup dengan area sepetak dan tembok sudah cukup, lakukan trik mu sendiri.
- Teman
Setiap pesepeda BMX memiliki koneksi tersendiri, sangat cepat dan mudah untuk berinteraksi sesame pesepeda BMX, ada kesamaan khusus diantaranya. Tidak peduli tua muda, golongan, dan lainnya, pesepeda BMX akan membentuk pertemanan dan perkumpulan yang solid.
- Petualangan
Berjalan-jalan ke tempat yang belum pernah didatangi untuk mencari tantangan baru sudah menjadi bagian dari pesepeda BMX. Akan ada hal-hal baru yang kita temui dengan sepeda BMX.
- Sensasi terbang
Siapa yang tidak suka melayang? Superman bisa terbang, begitu juga BMX. Jumping, trik2 BMX sering kali membuat kedua roda tidak menyentuh tanah. Perasaan ketika di udara itu tidak terkatakan.
- Pushing the limit
Bersepeda BMX itu adalah problem solving tingkat tinggi, tidak hanya untuk fisik, tetapi juga untuk mental. Ketika sudah bisa mengangkat roda depan, kita belajar mengangkat roda belakang, lalu berputar 360 derajat, dan seterusnya. Fisik dan mental kita genjot dengan berbagai cara untuk terus bisa melakukan hal-hal yang tidak terbayang sebelumnya.
- Bongkar pasang sepeda
Tidak ada sepeda BMX yang tidak pernah dibongkar. Komponen dan mekanisme yang sederhana mudah dimengerti. Ada kepuasan tersendiri pada saat membongkar pasang sepeda BMX, tidak peduli salah pasang, bekerja dengan tangan sendiri pada sepeda adalah bagian dari BMX.
- Manusia yang lebih kuat
Dunia itu keras, kejam, tidak bisa diprediksi. Filosofi sepeda mengajarkan, kita akan jatuh ketika kita berhenti. Sepeda BMX adalah sepeda yang tahan banting. Menguasai sepeda BMX harus lebih tahan banting. BMX mengajarkan kita kemauan untuk bangkit dan mencoba lagi, tidak menyerah ketika gagal. Hal itu membuat kita tangguh dan fokus untuk mencapai tujuan, dan beradaptasi untuk mengalahkan rintangan.
Kelebihan sepeda BMX
- Sepeda BMX dirancang ringan tetapi kuat, sehingga enak dibawa dan tidak mudah rusak
- Harga relative lebih murah dibandingkan dengan sepeda gunung atau sepeda balap
- Lebih mudah perawatannya karena hanya memiliki satu gear (single gear)
- Cocok untuk melakukan atraksi dan maneuver yang ekstrem
Kekurangan sepeda BMX
- Tidak optimal untuk bersepeda jarak jauh
- Sadelnya dirancang bukan untuk tempat duduk yang paling nyaman, karena kebanyakan sepeda BMX dipakai sambil berdiri
- Dengan single gear, sepeda BMX akan sedikit kesulitan untuk mendaki jalan yang curam
- Tidak adanya suspensi membuat getaran atau guncangan pada sepeda BMX akan sepenuhnya diterima oleh pengendaranya
Aliran/Jenis sepeda BMX
Aliran atau jenis pada sepeda BMX secara umum dapat dibagi menjadi race dan freestyle. Race BMX mengutamakan kecepatan dan akselerasi, sedangkan freestyle mengutamakan pada stunt, aksi, melompat, dan akrobatik. Freestyle masih memiliki beberapa sub-kategori lagi, sesuai namanya free atau bebas alias tidak ada batasan, sub kategori freestyle bisa menjadi banyak sekali. Berikut adalah beberapa kategori pada BMX yang dikenal secara umum.
-
BMX Street
Street rider biasanya bersepeda BMX dengan trik dan atraksi di jalan atau tempat umum lainnya. Mereka sangat kreatif dan skill atraksi yang tinggi, bisa memakai apa saja untuk bersepeda dan beratraksi, seperti tangga, pedestrian, handrail, dinding, dan lainnya. Segala bentuk dan struktur yang ditemui di jalan menjadi tantangan tersendiri bagi street rider.
-
BMX Park
Sesuai namanya, park rider BMX berawal dari bersepeda di taman, skate park, atau taman yang dipakai juga untuk skateboard, terdapat struktur ramp yang terbuat dari semen ataupun kayu. Dalam perkembangannya bisa dilakukan di indoor juga atau tempat lainnya yang memiliki fasilitas khusus untuk melakukan stunt atau aksi.
-
BMX Flatland
Flatland arti langsungnya adalah tanah datar. Flatland rider melakukan semua aksinya sendiri, tidak memerlukan infrastruktur lainnya. Kadang disebut juga sebagai breakdancing bike, mereka tetap bisa menyeimbangkan dirinya pada sepeda, dengan kegiatan akrobatik yang ekstrem. Sepeda BMX umumnya menggunakan 4 peg pada rodanya untuk membantu keseimbangan dalam melakukan aksinya.
-
Trails/Dirt Jump (BMX DJ)
Melompat dengan sepeda, itulah yang dilakukan rider jenis ini. Membutuhkan ramp (jalan, tanah, permukaan, atau infrastruktur yang miring), sehingga mereka akan melompat dan melakukan atraksi di udara.
Trail sedikit berbeda dengan Dirt Jump, Trail rider fokus kepada sequence lompatan yang mulus sari satu ramp ke ramp lainnya, bisa dengan atraksi di udara juga. Tetapi Dirt Jump lebih fokus terhadap kegilaan trik dan atraksi udara yang mereka lakukan. Sepeda BMX trail biasanya hanya memiliki rem belakang, dengan jenis rem rotor (gyro) agar bisa memutar stang 360 derajat tanpa khawatir akan kabel rem yang melilit. Sedangkan sepeda BMX Dirt Jump memiliki wheelbase yang lebih panjang dibanding sepeda BMX lainnya, agar lebih stabil di udara. -
BMX Vert Ramp
Vert ramp adalah kategori BMX yang melakukan atraksi pada mini ramp berbentuk pipa setengah (half pipe). Tinggi mini ramp ini biasanya 2.5 sampai 3.5 meter, tetapi ada juga yang pernah mencapai 8.2 meter. Track pipa setengah ini memiliki area datar di tengahnya, rider akan melaju sepedanya pada tanjakan melengkung sampai melompat ke udara, lalu mendarat dan melaju ke ramp di sisi yang lainnya lagi.
-
BMX Race
Ini adalah balapan sepeda BMX dengan track yang memiliki rintangan gundukan untuk melompat. Track ini tidak hanya di outdoor, tetapi juga ada yang di indoor sekarang. Sepeda BMX race dirancang untuk kecepatan dan kemampuan melompat yang cepat. Spesifikasi sepeda ini biasanya tidak cocok dipakai untuk kategori BMX yang lainnya.
Komponen Penting Sepeda BMX
Dibanding dengan sepeda gunung atau sepeda balap, ada beberapa komponen yang unik pada sepeda BMX. Pemilihan komponen yang tepat dan berkualitas pastinya akan meningkatkan performa sepeda BMX.
Frame atau rangka sepeda BMX
Rangka sepeda atau frame sepeda BMX adalah hal yang penting dalam penentuan karakter sepeda. Perbedaan bentuk frame mengakibatkan perbedaan feel atau rasa dalam mengendara sepeda BMX. Ada yang dirancang khusus untuk street, jump, trial, race, tetapi ada juga yang memang dirancang untuk bisa di semua kategori.
- HA (Head tube Angle)
Sudut head tube menyatakan sudut dari fork. Biasanya sepeda BMX memiliki sudut Head Tube antara 74-76 derajat, dimana 75 derajat adalah yang paling umum. Kenapa perbedaan sudut 1 atau 2 derajat bisa berpengaruh banyak?
Pada panjang fork 315mm, setiap derajat akan membuat pusat roda menjauh sekitar 6mm. Tidak terlalu banyak memang, tetapi semakin panjang fork akan membuat perubahan jarak roda yang semakin besar pula. Dengan perubahan sudut pada head tube, mempengaruhi juga perubahan panjang top tube, pada contoh ini dengan panjang fork 315mm, panjang top tube juga akan berkurang 10mm untuk setiap derajat.
Head tube yang tegak (76 derajat) akan membuat roda lebih dekat, yang artinya memudahkan untuk berputar dan trik dengan roda depan, karena fork dan roda akan menjadi semakin responsive terhadap handlebars. Semakin kecil head tube (74 derajat), maka roda akan semain jauh dan mengurangi kemudahan untuk memutar roda depan. - SA (Seat tube Angle)
Sepeda BMX tradisional biasanya menggunakan sudut Seat Tube 71 derajat, dengan variasi pada sepeda BMX khusus menjadi 69 atau 70 derajat. Pengaruh sudut Seat Tube adalah ke posisi tempat duduk, dimana tempat duduk menjadi pusat atau titik berat ketika bersepeda. Semakin tegak sudut Seat Tube akan membuat feel sepeda yang lebih pendek. Perubahan sudut Seat Tube biasanya akan mempengaruhi jarak Bottom bracket dan chainstay dan head tube, sehingga bisa membuat sepeda dengan karakter yang berbeda. - SO (Stand Over)
Jarak Standover (tinggi SeatTube) menyatakan seberapa tinggi frame sepeda kita, dihitung berdasarkan jarak antara bottom bracket dengan top tube. Beberapa rider BMX merasakan dengan standover yang lebih kecil, lebih mudah untuk mengayunkan ban belakang (tail whip). Sedangkan standover yang tinggi lebih memudahkan untuk memutar stang (handlebar) dan sepeda lebih stabil ketika dibawa kencang. - CS (Chain Stay)
Chainstay adalah bagian rangka sepeda yang paling dekat dengan rantai sepeda. Panjang chainstay diukur dari bottom bracket sampai ke drop out (pusat roda belakang). Ini adalah bagian frame yang besarnya bisa sangat beragam, ada yang pendek, ada yang panjang. Semakin pendek chainstay maka roda depan semakin mudah diangkat, karena roda belakang semakin dekat dengan titik berat sepeda. Semakin panjang chainstay membuat sepeda lebih stabil, terutama saat mendarat setelah jumping, tetapi lebih susah untuk mengangkat roda depan. - TT (Top Tube)
Ini adalah ukuran yang dipakai ketika memilih frame sepeda BMX. Yang paling umum adalah 20 inci, tetapi kadang kita temui frame antara 16 inci sampai 22 inci. Ada juga top tube yang lebih besar yaitu 24 inci dan 26 inci, ini dipakai untuk jenis cruiser. Panjang top tube diukur dari pusat head tube sampai ke seat tube. Pemilihan panjang biasanya menyesuaikan dengan tinggi pesepeda, dan berapa panjang atau luas area gerak yang diinginkan oleh pesepeda. Tetapi ukuran top tube adalah selera, seberapa nyaman dan bergantung kepada gaya bersepedanya. Semakin panjang top tube, maka sepeda akan semakin stabil karena lebih berat. Semakin pendek head tube, sepeda lebih gampang dikontrol dan lebih responsive.
Bahan Frame BMX
Semakin majunya teknologi material, membuat frame dengan bahan yang beragam, berikut beberapa bahan frame yang banyak dipakai.
- Aluminium
Bahan ini lebih banyak dipakai oleh sepda BMX race, karena bahannya yang ringan, sehingga tidak menambah beban. Tetapi aluminium tidak terlalu kuat untuk menahan beban, jika beban berlebihan, rangka aluminium bisa bengkok.
- Steel
Ini adalah bahan yang paling banyak digunakan, terutama pada BMX freestyle. Bahan steel lebih kuat, sehingga tahan banting ketika melakukan stunt. Kekurangannya hanya berat, tetapi tidak masalah selama tidak dibawa untuk balapan. Beberapa frame mahal menggunakan high-tensile steel, yang dapat mengurangi beratnya.
- Chromoly
Ini adalah bahan yang terbaik untuk BMX. Chromoly adalah campuran steel, chromium, dan molybdenum. Campuran bahan ini membuatnya kuat tetapi ringan. Chromoly lebih gampang dibentuk, sehingga bisa dibuat tipis.
Handlebars atau Stang BMX
Stang sepeda BMX sangat bervariasi, mulai dari ukuran, sudut, bentuk, warna, bahan, dan fitur. Memilih stang atau handlebars yang tepat akan membuat kontrol yang lebih baik, kemudahan melakukan trik, dan menghindari cidera. Cobalah beberapa jenis untuk menentukan yang sesuai dengan selera dan kecocokan kita.
Mari kita lihat hal-hal atau istilah yang bisa membedakan hancdlebars sepeda BMX.
- Rise dan Width
Rise adalah tinggi dari dasar stang sampai titik tertinggi stang sepeda, sedangkan width adalah lebar stang. Rise dan width banyak sekali mengalami perkembangan, bentuknya terus berubah mengikuti trend dan teknologi. Tinggi stang sebaiknya mengikuti tinggi badan, semakin tinggi pengendara sepeda, sebaiknya memilih rise yang tinggi supaya tidak terlalu membungkuk. Banyak orang yang nyaman dengan rise stang yang pendek, tetapi untuk bersepeda yang lama, pesepeda dengan ukuran tubuh besar bisa membuat badan lebih cepat lelah.
Lebar stang sepeda BMX biasanya 28 inci dan 30 inci. Lebar stang yang sesuai dengan lebar bahu akan memberikan posisi yang lebih nyaman. Kadang stang ini dipotong agar lebih pendek, sebaiknya dipastikan lagi ukuran yang nyaman, karena lebih susah membuat lebar stang lebih panjang daripada membuatnya lebih pendek.
- Upsweep dan Backsweep
Upsweep adalah perubahan sudut tegak dari tengah stang sampai ujung stang. Backsweep adalah sudut stang membengkok mendatar ke arah pesepeda. Hal ini akan berpengaruh pada posisi tangan, jika akan banyak mengangkat stang sebaiknya pilih yang posisi tangan yang optimum untuk mengangkat, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh.
- Two dan Four Piece Bars
Two piece bars artinya stang terbuat dari dua komponen yang kemudian disatukan, begitu juga dengan four piece bars menggunakan empat komponen yang digabung menjadi satu.
Mungkin kelihatannya yang two piece lebih kuat dari four piece, karena memiliki sambungan atau titik las yang lebih sedikit. Tetapi tidak juga, kualitas sering kali lebih ditentukan oleh pembuatnya. Walaupun two piece tetapi pabrikannya kurang berkualitas, maka tetap saja lebih mudah untuk rusak. Two dan Four piece bars ini hampir tidak mempunyai pengaruh terhadap performa sepeda, tetapi mungkin lebih pengaruh kepada perawatannya saja.
- Butting
Ini istilah yang sering kita lihat pada stang sekarang ini, karena memang dulu belum ada teknologi butting. Butting adalah proses yang bisa membuat ketebalan stang atau frame atau tube yang berbeda-beda. Jadi pada satu unit stang atau tube, tebal bagian ujung dan bagian tengah bisa berbeda. Yang dilakukan pada sepeda adalah, membuat tebal di tengah lebih tipis agar lebih ringan, dan tebal di ujung atau sambungan lebih tebal agar lebih kuat.
Fork BMX
Fork atau garpu sepeda berfungsi untuk menghubungkan frame, stang, stem dengan roda sepeda. Fork mempengaruhi langsung handling sepeda, dan kemampuannya untuk berakrobatik. Fork adalah salah satu bagian yang paling banyak menahan beban pada saat BMX rider melakukan trik. Fork BMX tidak memiliki suspensi seperti sepeda gunung, dan mempunyai teknologi dan material yang mirip dengan frame sepeda. Perhatikan mount untuk rem, karena tidak semua fork sepeda BMX dirancang untuk bisa dipasang rem. Flatland dan street BMX memerlukan mount/bracket rem pada forknya, karena pada aksinya mereka harus membuat roda depan berhenti.
Ban Sepeda BMX
Ukuran standard ban sepeda BMX adalah 20 inci, lebih kecil dari sepeda gunung dan sepeda balap. Ukuran ban 16 inci dan 18 inci bisa ditemui pada sepeda anak-anak, dan ukuran yang besar 24 inci atau cruiser kadang dipakai untuk BMX trail atau dirt jump oleh pesepeda yang tinggi agar lebih stabil. Sepeda BMX race memiliki ban yang lebih ringan dari ban pada sepeda BMX freestyle.
Untuk BNX street dan park, lebih baik menggunakan ban yang lebar dan tapak yang relative mulus. Beberapa ban sepeda BMX yang mahal sanggup dipompa sampai 100 psi, sehingga ban bisa diputar lebih cepat dibanding yang bertekanan rendah, dan memberikan proteksi ekstra pada velg pada saat mendarat setelah melompat.
Ban sepeda BMX Dirt Jump (DJ), jika banyak digunakan pada jalan tanah, maka sebaiknya memilih ban yang mempunyai tapak yang kasar, dan gunakan tekanan udara yang rendah, sehingga ban lebih menggigit pada tanah. Untuk stabilitas dan grip, sebaiknya menggunakan ban dengan lebar 2.1. Ban sepeda BMX race pada track, bisa memilih ban yang lebih ramping untuk mengurangi beban.
Rim atau Velg BMX
Lebar standard rim pada sepeda BMX adlaah 32mm untuk freestyle. Jika sepeda akan sering menghantam roda, bisa dipilih ukuran velg yang lebih lebar seperti 36mm. Rim sepeda BMX biasanya terbuat dari aluminium; memiliki pilihan single, double, atau triple wall, semakin banyak wall membuat velg lebih kuat tetapi lebih berat. Pilihan yang ideal adalah double wall, jenis velg yang sudah cukup kuat tetapi tidak terlalu berat.
Jari-jari BMX
Jumlah jari-jari juga harus diperhatikan ketika memilih sepeda BMX atau membeli roda baru. Jari-jari sepeda menghubungkan rim dan hub pada roda, yang gunanya sebagai penopang pada roda sepeda. Jumlah jari-jari akan berpengaruh pada kekuatan dan berat roda. BMX Freestyle biasanya cukup memiliki 36 jari-jari. Untuk pesepeda yang lebih berat ataupun yang melakukan aksi lebih ekstrem bisa memakai 48 jari-jari. Pada sepeda BMX race bisa memakai 28 sampai 26 jari-jari dengan bahan yang lebih ringan.
Hub roda BMX
Hub adalah pusatnya roda sepeda, memiliki bearing dan as untuk memutar roda dan menahan roda pada tempatnya. Bearing pada sepeda BMX, ada yang memakai bearing terbuka (open cage ball bearing). Untuk harga yang lebih mahal bisa memakai bearing yang tertutup (sealed atau cartridge bearing). Bearing yang tertutup bisa menghindari debu atau kotoran masuk ke dalam bearing, untuk menghindari bearing yang stuck. Ukuran as (axle) pada sepeda BMX adalah 14mm, bisa juga ditemui yang berukuran 10mm (3/8 inci) untuk mengurangi beratnya. As roda berada di tengah hub, yang akan dimasukkan ke dropout pada frame, dan menahan roda pada tempatnya. As pada BMX dikencangkan dengan mur, sepeda BMX tidak menggunakan quick release.
Jenis hub pada sepeda BMX:
- Cassette
Hub dengan mekanisme yang serupa dengan sepeda gunung atau sepeda balap. Bobot yang ringan dan kemudahan dalam bongkar-pasang dan perawatannya, paling banyak dipakai pada sepeda BMX baik race maupun freestyle. Cassette ini adalah jenis hub modern yang memiliki freehub, dan sprocket atau gerigi tinggal dimasukkan ke dalam slot pada hub. - Freecoaster
Hub freecoaster membuat aliran sendiri dalam dunia BMX. Banyak yang menyukai hub ini, banyak juga yang tidak menyukainya. Hub BMX freecoaster biasanya ditemui pada sepeda BMX flatland dan street. Hub freecoaster memiliki kemampuan unik dibanding hub biasa, yaitu pedal bisa tetap diam pada saat roda berputar ke belakang. Coast adalah istilah ketika sepeda berjalan tanpa dikayuh atau bisa diartikan juga dengan meluncur. Banyak orang yang menyukai hub ini, karena ketika melakukan trik yang membutuhkan sepeda mundur, pedal bisa tetap dalam keadaan diam. Hal yang tidak dimiliki hub cassette dan freewheel, dimana ketika mundur, pedal juga harus bergerak mundur. Kekurangan hub freecoster adalah harganya biasanya lebih mahal, bobotnya lebih berat, strukturnya lebih rumit, dan ketika pedal dipacu bisa terjadi slack (roda tidak langsung merespon pada saat pedal dikayuh maju). - Coaster
Dikenal juga dengan sebutan “back pedal brake” atau “rem pedal mundur”, yaitu hub yang akan berhenti dan menghentikan roda ketika pedal dikayuh mundur atau ke belakang. Jarang sekali sepeda BMX yang menggunakan hub ini, kecuali pada sepeda BMX anak-anak. - Freewheel
Hub jenis lama sebelum digantikan oleh cassette. Memiliki sifat yang sama dengan cassette, no coasting backward alias ketika mundur pedal juga ikut berputar ke belakang. Perbedaan dengan cassette adalah, pada freewheel, sprocket dipasang pada ulir di freewheel hub. Freewheel ini lebih banyak kita temui pada sepeda BMX produksi lama.
Crank BMX
Crank BMX atau engkol BMX bisa terdiri dari satu, dua, atau 3 unit.
- Satu unit artinya crank kiri, kanan, dan spindle (penghubung crank kiri dan kanan) menjadi satu unit metal, tanpa ada sambungan. Crank ini biasanya tipis dan rapuh, umumnya ditemui pada sepeda anak dan engkol yang murah.
- Crank dua unit, spindle bersatu dengan crank pada satu sisi, dan crack sisi lain terpisah sendiri, biasanya lebih tebal dan kuat dari crank satu unit.
- Crank tiga unit, spidle, crank kiri dan kanan semuanya terpisah, dan seharusnya lebih kuat dari yang dua unit. Untuk sepeda BMX, sebaiknya memilih crank dua tau tiga unit.
Panjang crank bervariasi dari 145mm sampai 190mm, freestyle rider biasanya memilih crank yang cukup pendek agar lebih bebas clereance dari permukaan dalam melakukan maneuver, umumnya memakai 165mm.
Pedal BMX
Pedal BMX bisa terbuat dari plastik dan metal. Pedal plastik bobotnya ringan, harga tidak terlalu mahal, dan mengurangi cidera ketika kaki harus tergores atau membentur pedal (dibandingkan metal), bisa dipilih plastik yang berkualitas bagus. Ukuran as pada pedal adalah 9/16 inci pada crack dua atau tiga unit, dan ½ inci pada crank satu unit, pastikan memilih pedal sesuai ukuran crank.
Untuk race BMX, bisa menggunakan pedal yang clipless. Memakai sepatu sepeda khusus yang bisa memaksimalkan efisiensi tenaga untuk kecepatan.
Rem sepeda BMX
Tidak semua sepeda BMX memiliki rem. Ada beberapa biker yang tidak memerlukan rem sepeda pada saat melakukan aksinya, roda bisa dihentikan dengan menapakkan kaki pada roda. Sepeda ini biasanya khusus untuk trik dan akrobatik, tidak untuk dibawa berkendara seperti sepeda biasa.
Rem pada Sepeda BMX menggunakan rim brake, yaitu rem yang memakai pad untuk menjepit rim atau velg, untuk menghentikan roda. Sepeda BMX freestyle umumnya menggunakan U brake pada roda depan atau belakang. Ada juga yang memakai gyro atau rotor untuk rem belakang. Rem gyro ini memiliki mekanisme yang membuat kita bisa memutar stang 360 derajat tanpa khawatir akan kabel rem yang melilit.
Pada sepeda BMX race, pilih rem jenis V brake, rem yang lebih kuat. Walaupun penggunaan rem depan diperbolehkan, tidak jarang rem depan pad BMX race tidak dipasang untuk mengurangi berat dan cockpit yang lebih bersih.
Rantai BMX
Pemilihan rantai sepeda yang baik adalah salah satu penunjang performa dan keselamatan. Rantai sepeda BMX standard adalah ukuran lebar 1/8 inci, dimana bisa memakai type full size dan half-link. Type full size atau standard size adalah type yang biasa kita temui di sepeda pada umumnya. Rantai jenis Half link masih belum banyak dipakai, tetapi banyak orang yang mengakui menggunakan rantai half link pada BMX memberikan performa yang lebih bagus. Rantai half link mempunyai ukuran panjang dari setiap link atau unit rantai setengah dari ukuran rantai biasa. Dengan ukuran yang lebih kecil, maka rantai sepeda half link dapat diatur panjangnya dengan lebih sempurna terhadap gerigi atau sprocket sepeda. Pengguna rantai half link mengatakan jenis rantai ini bekerja lebih baik pada gear ratio BMX (25-9). Karena lebih pendek, rantai half link seharusnya mempunyai kekuatan yang lebih, tidak gampang bengkok atau putus.
BMX peg atau step
Peg atau step pada sepeda BMX adalah silinder metal atau plastik yang dipasang pada as roda, sebagai tempat pijakan. Pijakan ini berguna untuk menyeimbangkan tubuh, atau tempat berdiri saat melakukan trik, atau untuk tempat berdiri. Sepeda BMX flatland biasanya memakai 4 peg, depan belakang. Sedangkan BMX street kadang hanya memakai di satu sisi saja. Untuk BMX race dilarang memakai peg untuk perlombaan.
Gearing pada sepeda BMX
Gaering pada sepeda BMX mengutamakan pada efisiensi dan kesederhanaan. BMX hanya memiliki single gear atau single speed, kombinasi satu chainring (gerigi depan), dengan satu sprocket (gerigi belakang). Sepeda BMX tidak seperti sepeda gunung atau sepeda balap yang bisa melibas semua medan dengan kecepatan rendah atau tinggi. Sepeda BMX bukan untuk itu, freestyle dan stunt dengan cara yang sederhana, tidak perlu pusing memilih speed dari 30 speed di sepeda, itu terlalu banyak bagi BMX, cukup satu speed saja.
Baca: Apa dan bagaimana pengaruh speed dan gear ratio sepeda.
Dengan single speed, lebih mudah untuk menghitung dan mengatur gearing pada sepeda BMX. Gearing pada sepeda dipengaruhi oleh chainring (jumlah gigi pada gerigi depan), sprocket (jumlah gigi pada gerigi belakang), dan ukuran roda. Ketika berbicara gear pada sepeda BMX, kita mungkin pernah mendengar gear ratio 25/9 atau 2.78, dan gear inch 55. Apa itu?
Sebagai contoh kita ambil dari sepeda BMX standard, dengan chainring 25, sprocket 9, dan ukuran ban 20 inci.
Gear ratio = gigi chainring / gigi sprocket = 25/9 = 2.78
Yang artinya, sekali putaran penuh chainring, akan memutar sprocket atau roda sepeda sebanyak 2.78 kali.
Gear inci = gear ratio x diameter roda = 2.78 x 20 inci = 55 inci
Gear inci digunakan hanya sebagai pembanding dengan gear inci pada sepeda lain atau pada kombinasi chainring, sprocket, dan ukuran ban yang berbeda.
Sepeda BMX dengan angka gear ratio atau gear inci yang besar akan membuat sepeda lebih berat dikayuh tetapi memberikan top speed yang lebih tinggi.
Sepeda BMX dengan angka gear ratio atau gear inci yang kecil akan membuat sepeda lebih mudah dikayuh tetapi memberikan top speed yang lebih rendah, sepeda ini mudah untuk berakselerasi.
Sepeda BMX freestyle cocok menggunakan gear ratio yang rendah, sehingga mudah untuk berakselerasi untuk melakukan trik. Sepeda BMX race atau sepeda freestyle yang membutuhkan kecepatan tinggi untuk triknya (contohnya melompat jauh), cocoknya menggunakan gear ratio yang besar.
Untuk mencari gear artio yang cocok, tidak hanya dari pengaturan sepeda, kekuatan pengendara dan target dari bersepeda BMX juga menjadi faktor penentu. Gear ratio bagi seseorang belum tentu sama dengan gear ratio bagi orang lain.
Memilih ukuran sepeda BMX
Memilih ukuran sepeda BMX yang cocok itu gampang-gampang susah. Karena bentuk sepeda yang relatif kecil tetapi bisa dipakai oleh orang besar. Di bawah ini adalah panduan umum yang bisa dipakai untuk menentukan ukuran sepeda BMX yang cocok berdasarkan tinggi badan.
Tinggi Badan | Ukuran Frame | Panjang Toptube | Panjang Stem | Rise Stang | Lebar Stang | Panjang Crank | Gearing |
130 cm atau kurang | Micro | 15″ – 16.5″ | 25mm – 35mm | 2″ – 2.5″ | 20″ – 22.5″ | 145 – 155mm | 41-43 / 16 |
125 – 150 cm | Mini | 16″ – 17.5″ | 30mm – 40mm | 2″ – 3.5 | 21″ – 23.5″ | 155 – 165mm | 41-43 / 16 |
135 – 155 cm | Junior | 17″ – 18.5″ | 40mm – 45mm | 3″ – 5″ | 22″ – 25″ | 160 – 175mm | 42-43 / 16 |
150 – 160 cm | Expert | 18.5″ – 19.5″ | 43mm – 48mm | 5″ – 7 | 25.5″ – 27″ | 170 – 175mm | 42-43 / 16 |
155 – 165 cm | Expert XL | 19.25″ – 20″ | 43mm – 48mm | 6″ – 7″ | 25.5″ – 27″ | 170 – 175mm | 42-43 / 16 |
160 – 170 cm | Pro | 20″ – 20.5″ | 50mm – 55mm | 7″ – 8 | 27″ – 28 | 175 – 180mm | 43-44 / 16 |
165 – 175 cm | Pro XL | 20.75″ – 21.25″ | 50mm – 55mm | 8″ + | 28″ | 180 – 190mm | 44 / 16 atau lebih |
170 atau lebih | Pro XXL | 21.25″ – 22″ | 52mm – 60mm | 8″ + | 28″ | 180 – 190mm | 44 / 16 atau lebih |
Harga Sepeda BMX
Harga sepeda BMX sering dianggap lebih murah dari harga sepeda gunung, sepeda balap, bahkan sepeda fixie. Harga BMX yang lebih murah, karena memang sepeda BMX tidak sebesar sepeda lainnya, dan menggunakan komponen yang lebih sedikit. Produsen sepeda (termasuk Indonesia), lebih banyak mengeluarkan BMX yang harganya murah sekitar 1 jutaan, walaupun peminat sepeda BMX sangat banyak di Indonesia. Karena masih sedikit pembalap pro BMX yang bersedia membeli sepeda dengan komponen berkualitas yang harganya mahal. Pabrikan sepeda BMX juga banyak membuat sepeda untuk anak dan remaja, yang biasanya belum terlalu memikirkan tentang kualitas komponen.
hampir semua pabrikan sepeda lokal mempunyai line up untuk sepeda BMX. Sampai sekarang ini sepeda BMX yang paling mahal adalah sepeda BMX Polygon Trid 2019 yang harganya sekitar 10.1 juta. Memilih sepeda BMX yang cocok dan berkualitas akan diikuti oleh harganya juga. Tabel di bawah sudah mengurutkan sepeda BMX lokal dari harga yang paling mahal sampai harga yang paling murah, semoga bisa membantu untuk memilih sepeda BMX berdasarkan harganya.
review komplit,hatur nuhun