Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ketika bersepeda, sering kita membawa banyak barang agar bersepeda lebih aman dan menyenangkan. Tidak semua barang harus disimpan dalam tas, sepeda mempunyai tempat yang tidak pernah orang bayangkan untuk menyimpan barang.
Berdasarkan tujuan dan tempat bersepeda, barang bawaan ketika bersepeda bisa sangat beragam. Ada yang tidak membawa apa-apa, ada yang touring dan membawa barang banyak sekali, atau membawa alat-alat secukupnya. Sangat tergantung dari kebutuhan pribadi, keperluan bersepeda, dan area bersepeda, yang pasti kita harus mempersiapkan sebelum bersepeda.
Berikut barang-barang yang mungkin dibawa ketika bersepeda (urutan bukan berdasarkan prioritas):
1. Air minum, snack ringan
2. Barang personal
- Toiletries
- Handuk
- Pocket knife or Leatherman
- Lock atau gembok dan kabel
- Bladder atau container air
- P3K / first-aid kit
- Bandana (serba guna ini)
- Kacamata dan sunglasses
- Senter/lampu helm
- Alat jahit (?)
- Lotion anti nyamuk
- Sunblock
- Tali
- Filter atau penyaring air
- Kamera dan agenda
- Trash bag / kantong sampah dan kain
3. Uang cash / ATM / Kartu Kredit: Kadang lebih mudah untuk membeli di jalan daripada capek bawanya.
4. Identitas: Ga harus KTP, tapi bisa stiker atau kartu nama, atau nomor kontak darurat
5. Handphone / Gadget: Untuk update status, kwkw..
6. Peralatan sederhana untuk perbaikan
- Tire levers (congkel ban) dan patch kit (koyo temple ban bocor)
- Ban dalam cadangan
- Ban cadangan yang bisa dilipat
- Pompa mini atau CO2 cartridge supaya lebih ringan dan kecil
- Lem keras
- Solatip listrik
- Kunci jari-jari roda
- Jari-jari cadangan kalau ada yang putus
- Allen key
- Obeng
- Rantai atau Chain tool (untuk buka rantai)
- Kabel rem
- Kabel Derailleur
- Mur, baut, kabel cadangan
- Tie wrap atau zip tie
- Pelumas rantai dan kain
- Cadangan kanvas rem atau brake pad
- Cadangan clipless-pedal-cleat bolts
- Duct tape
Membawa barang-barang tersebut pada saat bersepeda bisa merepotkan. Barang bisa dibawa dengan menambah rak sepeda, membawa tas sepeda, memasukkan di saku dan baju celana, dan lainnya. Beberapa orang tidak suka membawa tas dan baju yang diisi dengan barang-barang, rasanya kurang bebas bergerak dan sepeda menjadi kurang aerodinamis.
Jadi kali ini saya tidak akan mebahas pilihan di atas, tetapi bagaimana cara menyimpan barang-barang pada atau di dalam sepeda. Sepeda memiliki bentuk yang unik dan rangka yang kosong, sehingga pilihan untuk memasukkan atau menyangkutkan barang di sepeda bisa membuat bersepeda dengan lebih simpel. Pastinya akan menambah berat sepeda, beberapa bisa mengurangi aerodinamis sepeda, dan yang pasti kita harus lebih waspada terhadap orang yang bisa mengambil barang-barang tersebut dari sepeda kita.
Tool tambahan atau alternative banyak dipakai untuk membawa barang tambahan, tetapi ini bukan tentang tool atau alatnya, tetapi bagaimana cara memaksimalkan space atau ruang pada sepeda. Kita bisa secara kreatif meniru metode dari alat yang ada.
Frame memiliki banyak ruang kosong yang bisa kita manfaatkan. Dengan memakai velcro atau tali pengikat, kita bisa mengikat spare dan tool seperti: ban dalam, ban spare Kevlar (agar bisa dilipat), cungkil ban (tire lever), pompa, dan banyak lainnya lagi. Tergantung ruang atau space pada frame, besarnya barang bisa kita sesuaikan.
Gantungkan pada bagian yang aman yang tidak mengganggu pergerakan bersepeda, dan tidak harus tempat yang mudah dijangkau pada saat bersepeda. Posisi di bawah frame bisa terkena lumpur atau air dari roda, jika kita akan bersepeda ke tempat yang basah dan berlumpur, sebaiknya posisikan di tempat yang agak tinggi dan terhindar dari lumpur.
Ikat dengan kuat agar tidak mudah lepas. Memakai velcro strap akan mempermudah mengikat tanpa perlu membuat simpul, sehingga lebih rapih dan tidak mudah tersangkut. Bisa menggunakan velcro biasa, atau memakai Velcro yang memang dirancang untuk mengikat barang.
Seat post dan sadel juga bisa dimanfaatkan sama seperti pada frame, terutama jika kita memiliki seat post yang panjang. Posisikan barang dengan baik, atur posisi reflektor sepeda agar bisa tetap terlihat jika ada reflektor pada seat post. Produk yang dirancang untuk seat post, contohnya Topeak Airbooster Race Pod X, memiliki casing khusus untuk menahan barang agar tidak mudah lepas.
Jika sebelumnya menyangkutkan barang pada seat post, bagian dalam (tube) seat post juga bisa dijadikan tempat penyimpanan. Agak sedikit repot memang, jadi sebaiknya barang yang disimpan bukan barang yang bakal sering diambil. Pompa sepeda Topeak Ninja P memang dirancang untuk disimpan di dalam seat post. Memiliki karet yang didesain agar bisa lengket pada dinding seat post, dengan panjang pompa sekitar 20 cm, berat 62 gram.
Ada juga yang menjadikan seat post untuk menyimpan kunci atau gembok sepeda. Produk Interlock, The Lock that Hides Inside of Your Bike, project start-up yang cukup menarik sebagai alternative penyimpanan gembok sepeda.
Jika sepeda mempunyai crankset Shimano Hollowtech atau crank yang bolong di tengahnya, bisa juga menjadi tempat persembuyian rahasia. Bisa memasukkan cartridge CO2 (pompa angin portable), multitool, atau benda yang berukuran kecil. Pastikan dibungkus dengan foam atau kain agar tidak menimbulkan bunyi kalau berguncang. Jika menyimpan uang atau benda lain yang bisa rusak terkena air, bungkus dengan plastik tertutup. Beberapa produk untuk penyimpanan di crank axle sepeda: All In Multitool, atau crankpump.
Head tube mempunyai ruang kosong di dalamnya untuk menyimpan barang. Multitool sepeda, kunci-kunci standard, pompa sepeda, dan apapun yang muat bisa kita masukkan ke dalamnya. Lebih baik mempunyai casing atau tabung penyimpanan supaya tidak hilang, lepas, atau jatuh.
Yang terpenting adalah penutupnya harus pas dengan ukuran head tube pada sepeda kita. Ada yang harus dipotong dan digerus untuk membuat ulirn (thread) nya, ada juga yang bisa langsung dipasang penutup atasnya. Dengan adanya penutup yang diputar kita akan mudah untuk mengambil dan menyimpan barang di dalamnya. Beberapa produk untuk penyimpanan di Head Tube (Steerer) sepeda: Rugged Dialed Cap, OneUp EDC Tool System.
Tempat yang sama dengan head tube, tetapi memasukkannya dari bawah. Sebagian besar sepeda, memiliki bagian bawah steerer tube yang memang bolong, dengan tambahan penutup, maka dapat dijadikan tempat penyimpanan, tanpa perlu membongkar atau memotong head tube seperti contoh di atas. Penambahan penutup juga dapat dilakukan dengan mudah, bisa membeli produk yang memang dirancang untuk untuk menutup lubang bawah steerer tube, seperti Fork Cork.
Stang sepeda memeiliki ruang kosong yang panjang, berpotensi untuk dijadikan tempat persembunyian barang juga. Ada handlebars sepeda yang terbuka, ada yang tertutup karet stang, ada juga yang memang memiliki penutup sendiri. Tinggal kita pilih material apa yang kira-kira bisa dimasukkan sesuai ukuran. Pastikan barang yang dimasukkan mudah untuk diambil. Jika memasukkan dalam plastik, sebaiknya gunakan double tape agar lengket ke dinding dalam, jangan sampai barang yang disimpan masuk ke dalam dan susah dijangkau. Banyak bentuk multitool yang bulat dan bisa dimasukkan, bisa memasukkan alat penambal ban, uang, kunci, dan lainnya. Stang bagus sebagai tempat penyimpanan, karena bisa dimasukkan dari kiri atau kanan, dan beberapa sepeda gunung dengan stang datar terhubung antara kiri dan kanan.
Beberapa produk untuk tempat penyimpanan di stang: Topeak Ninja C, Mineral Barstow System, Arundel Shameless Plugs.
Thru axle adalah komponen yang menahan roda pada frame sepeda. Thru axle berbeda dengan quick release. Tidak terbayang jika di dalam thru axle ada obeng dengan beberapa mata obeng yang bisa diganti. Seperti produk Industry Nine Matchstix MultiTool, yang juga pemakaiannya sangat mudah. Bentuknya sama dengan thru axle biasa, tetapi dengan warna yang menarik, dan ketika digunakan tidak harus sampai membuka roda sepeda, karena memiliki mekasnisme sendiri jika akan mengambil tool yang tersembunyi.
Tempat botol minum tidak hanya untuk menyimpan botol air, tetapi bisa kita jadikan juga sebagai tempat menyimpan barang lain. Kita bisa memasang penyangga botol minum tambahan di frame sepeda, yang fungsinya sebagai tempat penyimpanan barang atau alat. Barang bisa disimpan dalam botol air, atau tabung biasa agar bisa disangkutkan. Jika akan menyimpan barang-barang yang kecil, agar tidak terguncang dan teraduk-aduk, bisa memasukkan kain atau plastik untuk menahan semua barang agar tetap diam dan tidak berisik.
Atau dengan memasukkan karet bekas ban dalam di bawah dudukan tempat air minum. Kita bisa menjepit barang untuk disimpan di dalamnya. Jangan barang yang terlalu kecil, karena kan mudah untuk lepas.
Produk tempat botol minum juga ada yang sudah menyediakan tempat penyimpanan barang. Ada yang di samping, ada yang di bawah. Bisa untuk membawa pompa atau kotak kecil serbaguna. Seperti Topeak Ninja TC Mountain yang sudah sekalian dengan multitoolnya, atau Syncros Matchbox Tailor Cage HV1.5 yang sudah termasuk pompa dan multitool.
Tidak hanya kabel sepeda yang bisa dimasukkan ke dalam frame, tetapi barang lainnya juga disimpan di dalam. Tetapi membutuhkan pintu atau pembuka agar mudah keluar masuk. Specialized, mempunyai fitur atau teknologi SWAT (Storage, Water, Air, Tool), yaitu tempat penyimpanan pada frame sepeda untuk air udara, dan peralatan. Tempat botol air minum mempunyai bagian yang tersambung dengan frame sepeda. Ketika tempat botol dilepas, berfungsi sebagai pintu ke dalam frame. Di dalamnya kita bisa menyimpan berbagai barang.
Artkel menarik lainnya terkait tips dan trik sepeda: Bike Hack 1
Silahkan tinggalkan komentar di bawah jika memiliki ide, pengalaman, atau tambahan informasi tentang tempat penyimpanan di dalam sepeda.
Tuliskan Komentar atau Review mu