Pernahkan kamu mengalamai sepeda rusak di jalan sepi atau hutan sendirian? Kelupaan membawa ban cadangan, atau handphone kemasukan air? Ada banyak kejadian-kejadian tidak terduga yang bisa kita alami ketika bersepeda yang menyenangkan dan juga tidak menyenangkan.
Tips dan trik sepeda berikut akan mempermudah hidup kamu ketika bersepeda. Ada juga beberapa tips untuk mempermudah perawatan sepeda.
1. Air minum beku
Ketika bersepeda di tengah, matahari menyengat, dan keringat membanjiri tubuhmu, yang terbayang hanya air dingin atau minuman energi favoritmu yang bisa melepas dahaga dan memulihkan tenaga kembali. Tidak perlu ke cafe atau minimarket, minuman dingin itu bisa didapatkan di sepeda kita. Caranya: sehari atau sebelum bersepeda, isi botol minum dengan air minum sebanyak 2/3 kapasitas botol. Ketika akan bersepeda, ambil botol minum tadi dan isikan sisanya dengan air minum biiasa, supaya kita ada air dingin yang bisa kita minum dan juga air akan mempercepat pencairan es beku di dalam botol tadi. Setelah beberap saat bersepeda, air dingin bisa kita minum kapan saja, dan kalau masih ada es, bisa ditambahkan minuman lain sehingga cepat dingin.
2. Tempat botol minum kendor
Tergantung instensitas pemakaian, tempat penyimpanan botol minum atau bottle cage pada rangka sepeda biasanya menjadi sedikit longgar, dan kalau dimasukkan botol membuat bunyi-bunyi karena bergetar. Untuk menghindarinya tanpa perlu membeli cantolan botol minum baru, lapisi bagian dalam tempat penyimpanan botol dengan lakban tebal, supaya botol bisa terpasang kencang dan tidak bersuara lagi.
3. Duct tape
Duct tape sangat membantu perbaikan dalam hal apa saja, terutama untuk sesuatu yang bersifat sementara. Helm sepeda yang pecah, part yang patah, ban bocor bisa ditutupi sementara dengan duct tape. Tidak perlu membawa satu rol penuh kemana-mana, cukup potong menjadi bagian pendek, lipat ke dalam ke arah lemnya, lalu gulung atau lipat lebih kecil lagi. Lipatan kecil duct tape ini bisa disisipkan di bagain tersembunyi sepeda seprti di bawah seat post, atau di dalam tempat penyimpanan botol minum seperti di atas. Akan sangat berguna untuk perbaikan darurat ketika terjadi sesuatu di tengah perjalanan.
4. Memakai sunscreen
Memakai sunblock atau sunscreen untuk melindungi kulit yang terbakar dar matahari memang ide yang bagus. Tetapi jangan pernah memakai sunscreen di bagian muka atau kepala di atas mata. Keringat atau hujan pada saat bersepeda akan meluruhkan sunscreen dan membawanya masuk ke mata, rasanya seperti mata kemasukan air sabun. Untuk menghindari panas dan melindungi kulit bagian atas mata, helm sepeda atau topi bisa dipakai.
5. Tandai seat post
Untuk mendapatkan tinggi sadel yang cocok bagi kita kadang membutuhkan waktu dan beberapa percobaan. Jika sudah dapat, tandai dengan marker, sticker, atau gores. Seringkali kita harus melipat sepeda, membersihkan atau memperbaiki sepeda, ke bengkel, dipinjam orang, yang membuat posisi sadel berubah. Jika sudah ditandai, tidak perlu waktu lama lagi untuk menyesuaikan sadel pada posisi ideal kita.
6. Tire Boot
Tire boot adalah material yang dipakai untuk menutup celah pada ban sepeda yang sobek. Bisa memakai uang, bungkus makanan, lakban, atau produk khusus tire boot. Ketika ban sepeda sobek atau bolong cukup besar, di bagian samping biasanya (side wall cut), ban dalam yang memiliki angin bertekanan akan menonjol keluar, menekan ke arah ban luar yang bolong, bisa sampai ban dalam pecah/meledak, atau ban dalam bentuknya menjadi aneh.
Untuk mengatasinya, tutup bagian ban luar yang sobek dengan lapisan yang cukup untuk menahan ban dalam agar tidak menekan keluar. Tireboot bukan untuk menambal ban dalam, tetapi untuk menutup bagian dari ban luar yang sobek. Tire boot hanya untuk perbaikan sementara sampai kita berada di tempat dimana ban sepeda bisa diganti.
7. Cadangan derailleur hanger
Walaupun jarang terjadi, tetapi bagi beberapa orang derailleur hanger menjadi bagian yang sering tertabrak dan rusak. Membawa cadangn derailleur hanger tidak begitu memberatkan, tetapi akan sangat membantu kalau situasi ini terjadi. Bentuknya kecil, bisa disimpan dalam tas, atau diselipkan di celah celah rangka sepeda.
8. Membersihkan driverain
Untuk membuat drivetrain sepeda yang mengkilat dan loncer, tidak perlu memakai peralatan sepeda khusus yang mahal. Cukup siapkan sikat gigi, tali sepatu dan busa/sponge. Sikat gigi untuk menyikat sampai ke bagian luar pada sprocket, rantai sepeda, derailleur belakang, pulley. Tali sepeda bisa diselipkan untuk membersihkan bagian dalam rantai atau cassette dan celah sempit sambil ditarik-tarik untuk menggerus kotorannya. Busa/sponge dipakai untuk menyemir dan mengkilatkan bagian-bagian tersebut. Ganjal sepeda, dan putar roda dan rantai, cukup menahan busa pada satu posisi, dan bagian yang bergerak akan dibersihkan oleh busa tadi.
9. Bedak
Ketika akan memasang ban dalam baru, masukkan ban dalam ke dalam plastik, taburi dengan bedak (bedak bayi biasanya lebih licin), dan aduk ban dan bedak dalam plastik tersebut, sehingga permukaan ban dalam akan diselubungi bedak. Ketika memasukkan ban dalam ke dalam ban sepeda, ban akan lebih licin dan dampang untuk diselipkan ke dalam ban sepeda.
10. Sepatu bau
Sepatu sepeda yang basah, berkeringat dan lembab pastinya akan cepat menghasilkan bau yang tidak sedap. Untuk mengurangi bau pada sepatu, setiap habis bersepeda dengan sepatu tadi, buka insolenya (lapisan tapak kaki) jika bisa, lalu masukkan dan sumpal dengan koran bekas atau kertas sejenis yang menyerap, untuk menangkap bau dan kelembaban di dalam sepatu sepeda tersebut.
Kalau mau, bisa ditembakkan dengan hair dryer sebentar saja (kalau lama bisa membuat sepatu melar), untuk mempercepat pengeringan kelembaban dan bau dari dalam sepatu.
11. Lubang Stem
Stem sepeda biasanya mempunyai rongga di dalamnya. Ruang kosong itu bisa kita jadikan tempat penyimpanan rahasia barang-barang kecil yang bisa berguna pada keadaan tertentu, seperti uang, patch ban, kunci atau apa saja yang masih muat di dalamnya. Jangan lupa simpan dan bawa kunci pembukanya ketika bersepeda. Bersepeda menjadi lebih tenang karena kita tahu ada benda-benda yang bisa menyelamatkan di sepeda kita.
12. Ban dalam di stang
Ban dalam bekas sangat banyak manfaatnya. Salah satunya adalah dipasangkan pada stang untuk meredam getaran dan membuat pegangan yang lebih lengket. Sama seperti bar tape, tapi ban dalam bekas gratis.
13. Adaptor Presta-Schrader
Tergantung dari jenis pentil ban sepeda kita (bisa presta atau schrader), adapator ini akan sangat berguna ketika ban sepeda kempes, dan hanya ada pompa sepeda yang tidak sesuai dengan ban sepeda kita. Tidak selalu kita bisa mendapatkan pompa yang sesuai dengan jenis ban kita, dan bisa jadi bengkel juga tidak punya konverter ini. Bentuknya kecil, bisa disimpan dan disembunyikan dimana saja.
14. Ziploc
Ziploc atau kantong plastik kedap akan selalu berguna ketika bersepeda. Untuk menyimpan handphone atau dompet, karena keringat ketika bersepeda sudah cukup untuk membuat dompet dan handphone kuyup. Apalagi kalau hujan, atau kita masuk ke dalam area bersepeda yang berair. Kantong plastik kedap kecil ini bisa menyelamatkan barang-barang berharga kita.
15. Tukar ban
Ban belakang biasanya botak lebih cepat daripada ban depan. Ketika sudah mulai botak, jika ban depan dan belakang sama ukurannya, tukar saja ban depan ke belakang, dan ban belakang ke depan. Sama seperti ban mobil yang dirotasi di bengkel. Supaya menjaga ban pada kondisi yang sama antara di depan dan belakang, dan kalau harus diganti, akan diganti bersamaan.
Jika kamu punya tips-trik dan bike hack, silahkan komentar di bawah.
Salam sepeda.
Tuliskan Komentar atau Review mu