Sepeda gunung Polygon Premier 4 dan Premier 5 termasuk sepeda yang serbaguna, enak untuk offroad, bisa dibawa touring, performanya juga cukup bagus untuk jalan aspal. Ditambah dengan harga yang relatif murah, membuat sepeda ini banyak disarankan untuk sepeda pemula, sebelum memakai sepeda yang lebih spesifik dan lebih mahal.
Polygon dan beberapa merk sepeda lainnya memang menamakan sepedanya satu tahun ke depan, biasanya untuk produk-produk yang muncul setelah pertengahan tahun. Jadi walaupun dikatakan 2021, sepeda ini bisa saja dibuat pada tahun 2020.
MTB polygon premier 4 dan 5 merupakan salah satu model sepeda yang paling laris diantara merk-merk sepeda lokal terbaik lainnya. Premier sudah mendapatkan banyak sekali perubahan dari tahun ke tahun, selalu mengadopsi komponen, teknologi dan desain yang lebih baru, tanpa meninggalkan cirinya sebagai jenis sepeda gunung cross country harga murah.
Jadi sebelum membeli sepeda Polygon Premier kita juga harus tahu keluaran atau versi tahun berapa yang akan kita beli. Setiap versi memiliki spesifikasi komponen yang berbeda, bukan hanya karena harga dan warnanya saja. Pilihan sepeda terbaik biasanya adalah keluaran terbaru, walaupun keluaran lama harga sepeda tersebut biasanya menjadi lebih murah.
Polygon Premier 2021 mendapatkan perubahan yang cukup signifikan, yaitu menjadi double chainring dari triple chainring. (Baca juga : perbedaan sepeda triple vs double vs single chainring). Apa perbedaan Polygon premier 4 dan 5, dan mana yang lebih cocok? Baca reviewnya di bawah.
Spesifikasi Polygon Premier 4 vs Premier 5
Berikur spesifikasi sepeda gunung Polygon Premier 4 dibandingkan dengan Premier 5.
Product Info |
Polygon Premier 4 2021 |
Polygon Premier 5 2021 |
---|---|---|
Price | Rp4.200.000 | Rp4.850.000 |
Rating | - | - |
Weight | 15 kg | 15,2 kg |
Ban | 27.5 x 2.25″, Deli | 27.5 x 2.25″, Deli |
Bottom Bracket | Cartridge Bearing 68x127mm Square (kotak) | Cartridge Bearing 68x122mm Square (Kotak) |
Cassette | Shimano Altus CS-HG200 12-32T 8 Speed | Shimano Altus CS-HG200 11-36T 9 Speed |
Crank Set | Alloy Double Crankset 34/22T 170mm | Alloy Double Crankset 34/22T 170mm |
Drivetrain | Double Chainring | Double Chainring |
Fork | SR Suntour XCM Coil Spring, Preload Adjuster, Travel 120mm | SR Suntour XCM Coil Spring, Preload Adjuster, Hydraulic Lockout, Travel 120mm |
Fork Travel | 120 | 120 |
Front Derailleur | Shimano Acera M315 Top-Swing Dual-Pull | Shimano Altus M2020 Top-Swing Dual-Pull |
Groupset | Shimano Acera | Shimano Altus |
Handlebars | Entity Sport 740mm Alloy | Entity Sport 740mm Alloy |
Head Set | Semi-integrated S.H.I.S. ZS 44/28.6 | 44/30 | Semi-integrated S.H.I.S. ZS 44/28.6 | 44/30 |
Jari-Jari | 32H | 32H |
Pedal | Standard Flat Pedal | Standard Flat Pedal |
Rangka | ALUTECH XC Sport 6061 Aluminium | ALUTECH XC Sport 6061 Aluminium |
Rantai | KMC Z-8.3 | KMC X9 |
Rear Derailleur | Shimano Acera M360 8 Speed | Shimano Alivio M3100 9 Speed |
Roda / Rim | Double Wall Alloy Rims and Alloy Hub 32H | Double Wall Alloy Rims and Alloy Hub 32H |
Saddle | ENTITY VOID SADDLE | ENTITY VOID SADDLE |
Shifter | Shimano Altus M315 2×8 Speed | Shimano Altus M2010 2X9 Speed |
Sistem Rem | Tektro HD-M275 Hydraulic Disc Brake 160mm Rotor | Tektro HD-M275 Hydraulic Disc Brake 160mm Rotor |
Speed | 16 | 18 |
Stem | Entity Sport 45mm Alloy | Entity Sport 45mm Alloy |
Suspensi Belakang | – | – |
Ukuran Roda | 27.5″ | 27.5″ |
Warna | Ungu-Kuning | Abu-abu |
Jenis suspensi | Hardtail | Hardtail |
Tahun | 2021 | 2021 |
Seatpost | Entity Sport Alloy 15mm Offset 27.2mmx350mm | Entity Sport Alloy 15mm Offset 27.2mmx350mm |
custom-field | 4 | 4 |
Review Polygon Premier 2021
Rangka/Frame
Polygon Premier 4 dan 5 tahun 2021 hanya berbeda pada drivetrain, sedangkan untuk rangka dan komponen lainnya menggunakan part dan bentuk yang sama. Rangka Polygon Premier menggunakan bahan aluminium 6061 (alloy) dengan teknologi Alutech dari Polygon, bahan dan teknologi yang sama dengan Polygon Cascade.
Polygon premier 4 terlihat lebih terang, karena menggunakan warna dasar ungu, sedangkan Premier 5 menggunakan warna dasar abu-abu, dengan strip label nama Polygon berwarna kuning terang di down tubenya. Untuk jalur kabel, untuk kabel shifter sudah memakai jalur kabel internal, sedangkan kabel rem belakang masih eksternal, membuat tampilan sedikit kurang mulus dan rapi. Untuk kelas di atasnya seperti Xtrada sudah tidak ada lagi yang memakai jalur kabel eksternal.
Untuk kedua model MTB ini, hanya tersedia ukuran roda 27.5”, dan rekomendasi untuk ukuran sepeda:
Ukura | S (Small) | M (Medium) | L (Large) |
Tinggi Pesepeda | 155-170cm | 170-180cm | 180-190cm |
Panjang Seat Tube | 15.5″ | 17.5″ | 18.5″ |
Perbedaan ukuran sepeda mempunyai seat tube length, atau posisi duduk yang lebih jauh dari pedal, yang mengakibatkan beberapa dimensi geometri lainnya juga berbeda. Polygon memberikan dimensi geometri rangka yang lengkap:
Ukuran Frame | Seat Tube Length (A) | Seat Tube Angle (B) | Effective Seat Tube Angle (C) | Head Tube Length (D) | Head Tube Angle (E) | Effective Top Tube (F) | BB Height (G) | BB Offset (H) | Chainstay Length (I) | Wheelbase (J) | Frame Reach (K) | Frame Stack (L) | Standover Height (M) |
Small (27.5″) | 406 | 73 | 73 | 100 | 69 | 570 | 299 | 47 | 430 | 1089 | 383.5 | 610 | 713 |
Medium (27.5″) | 456 | 73 | 73 | 100 | 69 | 585 | 299 | 47 | 430 | 1109 | 398.5 | 610 | 753 |
Large (27.5″) | 506 | 73 | 73 | 105 | 69 | 605 | 299 | 47 | 430 | 1107 | 417 | 615 | 793 |
Double Chainring
MTB Polygon Premier 4 dan 5 tahun 2021 sudah menggunakan double chainring, tidak lagi memakai triple chainring seperti model 2020, membuat shifting lebih mudah dan efektif. Jika kita bandingkan gear ratio antara Polygon Premier4, 5 dan model sebelumnya:
Gear Ratio | Premier 4 2020 | Premier 4 2021 | Premier 5 2020 | Premier 5 2021 |
Min | 0.75 | 0.69 | 0.61 | 0.61 |
Max | 3.82 | 2.83 | 3.64 | 3.09 |
Speed | 24 | 16 | 27 | 18 |
Sistem | 3x | 2x | 3x | 2x |
Dari gear ratio, terlihat jelas kalau Polygon Premier lama lebih enak untuk dibawa ngebut, karena memakai crank sampai ukuran 42T, sedangkan Premier terbaru memakai crank terbesar 34T. Untuk kemudahan di tanjakan, Premier 4 lebih ringan dibandingkan versi sebelumnya, untuk Premier 5 sama saja. Drivetrain MTB Premier 2021 memang dirancang untuk lebih XC, gear rationya sudah lebih mirip Xtrada dibandingkan Cascade/Monarch, tidak lagi seperti sepeda serba bisa.
- Premier 4: Mengunakan kombinasi shifter Shimano Altus, dan derailleur Acera 8 speed versi lama.
- Premier 5: Mengunakan kombinasi shifter Shimano Altus dan derailleur Alivio 9 speed versi baru.
Groupset Shimano Alivio memang levelnya lebih tinggi, tapi sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan diantara keduanya, keduanya sama-sama sudah memakai teknologi Shimano Shadow. Perbedaannya lebih banyak dikarenakan ukuran cassette, Premier 5 memiliki rentang yang lebih luas, membuat MTB premier 5 sedikit lebih ringan di tanjakan dan lebih cepat/ngebut.
Fork Suspensi
Sistem suspensi Premier 4 dan 5 menggunakan suspensi Suntour XCM, suspensi yang banyak sekali dipakai sepeda-sepeda XC level bawah. Memiliki travel 120mm, bisa dipasang rotor disc brake sampai ukuran 180mm, dan menggunakan suspensi per (coil). Terdapat knob pre-load suspensi di sebalah kiri, dan knob on/off suspensi di sebelah kanan. Tidak ada yang istimewa dari suspensi ini, jenis yang dipakai juga termasuk model lama.
Handlebars, Saddle dan seat post
Stang sepeda MTB Premier 2021 memakai stang dengan lebar 740mm, dengan bentuk rise yang sedikit melengkung, yang bisa kita atur posisinya tidak hanya naik-turun, tetapi lebih maju atau mundur sesuai dengan posisi ideal bagi pemakainya.
Seatpost diameter 27.2mm, panjang 350mm, dengan offset 15mm. Offset ini membuat posisi tempat duduk sedikit lebih mundur dari kelurusan tube/tiang seatpostnya. Sadel/dudukan Entity dengan sedikit lengkungan di tengah, terasa empuk dan tidak terlihat murahan.
Rem cakram/Disc Brake
Premier 4 dan 5 keduanya menggunakan rem cakram yang sama, yaitu rem Tektro HD-M275, yang memakai sistem hidrolik (bukan kabel lagi), dengan fluid Mineral Oil. Dengan rem hidrolik ini, pengereman akan lebih ringan dan responsive, serta perawatan yang lebih mudah karena kedap dan lebih terlindungi dari kotoran. Disc brake ini dipasangkan dengan rotor 160mm untuk rem depan dan belakang, ukuran rotor yang standard untuk sepeda XC.
Roda dan ban
Pelek sepeda Polygon Premier menggunakan pelek X15 (sepertinya dari Entity) double wall dengan 32 jari-jari, dengan ukuran ban ETRTO 584-24, yang dipasangkan dengan ban Entity Mitz atau Deli ukuran 27.5”x2.25”. Ban sudah cukup lebar untuk bermain di jalur offroad, bisa dipakai dengan tekanan udara yang rendah, sehingga traksi (gigitan) ban lebih kuat, sekaligus lebih nyaman.
Kesimpulan
Sepeda gunung Polygon Premier 4 dan 5 sudah masuk ke kategori sepeda XC atau pemula, yang ditujukan untuk offroad ringan. Perubahan ke double chainring dari edisi 2020, membuat sepeda ini lebih simpel, dan seharusnya lebih offroad. Tetapi fork dan frame hampir sama saja dengan model sebelumnya, jadi secara ketangguhan offroad, tidak ada perbedaan yang signifikan, tapi top speed malah berkurang.
Sepeda ini cukup nyaman untuk dipakai pada daerah yang sedikit bergelombang, dan tidak terlalu berat di tanjakan. Sistem suspensi lock out bisa kita atur menyesuaikan ketika bersepeda di jalan rata atau offroad. Dan untuk fork XCM ini, kita juga harus mengatur suspensi dan sag yang sesuai agar mendapatkan performa suspensi yang lebih optimum. Untuk yang bersepeda di jalan mulus/aspal, gunakan tekanan udara yang tinggi, karena ban sepeda ini lebar, tekanan udara rendah akan membuat sepeda ini berat untuk jalan yang mulus.
Posisi tubuh juga fleksibel, bentuk stang, posisi dan pengaturan sadel, stem yang pendek, banyak pengaturan yang bisa kita setting untuk mendapatkan posisi tubuh yang lebih ideal. Ditambah sadel yang empuk, membuat pesepeda pemula tidak akan kesulitan berlama-lama di atas sepeda.
Antara MTB Premier 4 dan Premier 5, Polygon Premier 5 menawarkan gear ratio yang lebih lebar, lebih ringan di tanjakan dan lebih cepat di turunan atau jalan datar. Secara drivetrain, kedua sepeda ini sudah hampir berada di kapasitas derailleurnya. Jika ingin melakukan perubahan ukuran sprocket atau chainring agak banyak, maka harus mengupgrade RD atau speed sekaligus, jika tidak mau memakai goatlink. Jadi untuk yang suka atau bakal mengupgrade drivetrain sebaiknya memilih Premier 4. Untuk yang ingin memakai bawaan standard sepeda lebih lama dan bisa memilih Premier 5. Perbedaan harga sepeda Polygon Premier 4 dan 5 sekitar 800 ribuan, modal yang lumayan untuk mengupgrade ke kelas yang lebih tinggi.
Untuk berat sepeda, Polygon premier 5 lebih berat sedikit dan tidak terlalu signifikan, sekitar 200 gram, karena memakai sprocket lebih banyak (9) dibandingkan Premier 4 yang memakai 8 speed.
Seperti yang kita tahu, Polygon Premier ini banyak juga dipakai orang untuk bersepeda di jalan aspal, bahkan untuk perjalanan jauh. Tetapi dengan double chainring sepeda ini menjadi lebih spesifik karakternya. Untuk yang mengejar kecepatan tinggi, sepeda serbaguna atau all area, Premier 4 dan 5 bukan pilihan yang tepat. Bisa memilih sepeda triple chainring lain, atau Premier 4 & 5 2020.
Alternative Polygon Premier 4 dan 5
Untuk harga sepeda sekitar 4 sampai 5 jutaan, berikut ini beberapa alternative MTB untuk Premier 4 dan 5:
- Pacific Masseroni 5.0 (27.5”) harga 4.7 juta
- Thrill Fervent T120 4.0 harga 4.7 juta
- United Miami 3.0 2020 harga 4.2 juta
- Thrill Vanquish AL 3.0 harga 4.1 juta
- United Detroit 2.0 (2020) harga 3.9 juta
Buka perbandingan sepeda untuk melihat perbandingan spesifikasi antar sepeda di atas, dan cek juga update harga sepeda polygon terbaru.
Mau tanya min, aq mudeng neh mslh barang, untuk mengetahui polygon asli gmn ya? Trims
Min, saya udah beli Premier 4 2021 (warna brown), sepeda pertama saya. Kalo chainring saya tambah 46T (biar lebih cepat saat commuting) dan copot 22T nya, apakah memungkinkan (sehingga jadi 34-46T)?
Hai min,sy ingin modif premiere 4 jd mtb dg drop bar, andai forknya diganti ke yg lebih pendek (100mm atau 80mm, apakah mengurangi efek mendongak d sepeda (top tube).? Atau fork diganti ke fork non suspensi (rigid ya istilahnya,kalo ga salah?)Trims sblmnya 🙏
Halo om,
Iya, kalau ganti fork dengan travel yang berbeda kemungkinan besar akan mempengaruhi ketinggian stang (mendongaknya), karena frame sudah di desain untuk panjang fork tertentu.
Beda merk bisa memiliki panjang fork yang berbeda, di spesifikasi biasanya ditulis axle to crown (A2C) untuk panjang dari dropout ke bagian fork yang masuk ke frame.
Sama juga dengan fork rigid (non-suspensi), kalau mau posisi yang sama, harus diukur axle to crownnya sama dengan fork sebelumnya.
Trims.
Tinggi badan saya 179 cm. Saya suka tanjakan. Saya pakai Premier 4 ukuran M. Apakah pas? Klo ga pas saya mau ganti ukuran yang berapa?
Terimakasih Sarannya.
Salam Gowes
Hi bro,
Kalau menurut Polygon, masuk ukuran L untuk rentang tinggi badan 172.5-185.
Byk juga yang suka lebih kecil supaya lebih lincah, lebin mudah kontrol dan balancenya.
Tapi kalau bro rasa ga nyaman, memang lebih baik pakai yanglebih besar.
Thx.
Kalo ganti freehub di premier 5 apakah harus ganti rotor nya juga?
Kalau ganti freehub yang dudukan rem nya sama, ga usah bro.
mas gan mau tanya, saya pakai premiere 5 2021 sesuais pec di atas, kalau saya ganti single chainring untuk crank bagus ukuran berapa ya? harus ganti sprocket juga kah atau pakai standar saja sudah aman, mohon bantuannya terima kasih
Untuk single chairing MTB biasanya pakai ukuran 32-38T, pemilihan ukurannya faktor utamanya adalah area bersepeda dengan kekuatan kaki.
Dikira-kira saja, dengan chainring terbesar sekarang (36T), apakah lebih enak kalau lebih besar atau lebih kecil sesuai kebutuhan?
Trims.
halo min untuk kelas pemula
saya ada beberapa pilihan
1. Thrill ardent 4.0
2. pacific cameron 5
3. polygon premier 5 2020
4. polygon premier 5 2021
untuk pemula baiknya langsung road bike atau MTB dahulu?
kebetulan teman2 pakai RB semua, kalau pakai MTB speednya ketinggalan.
dari 4 pilihan di atas rekomendasi yang mana? maaf sebelumnya kalau 4 pilihannya beda jenis
Pilihannya lebih sering main dimana, kalau sering di aspal lebih cocok raod bike, kalau mau main ke offroad pakai MTB.
Kalau bro mau main sama temen RB, kalau pakai MTB kemungkinan memang tertinggal. Tapi bisa juga diganti dan diatur komponennya supaya agak ngebut di aspal.
Rekomendasi Thrill Ardent 4.0. Tapi kalau bro lebih sering aspal, tapi sekali-sekali mau main offroad juga, mending ambil Polygon Premier 5 2020.
Thx