Rantai sepeda berperan penting sebagai komponen yang mentransfer tenaga dari kaki ke gear untuk memutar roda sepeda. Rantai sepeda yang tidak bekerja baik atau rantai sepeda yang salah sudah pasti hanya akan menguras tenaga yang lebih banyak dan merusak komponen drivetrain sepeda. Sehingga dengan pemilihan jenis rantai sepeda yang benar akan membuat sepeda lebih efisien dan sekaligus juga membuat komponen drivetrain lebih awet.
Rantai sepeda memiliki masa pakai, tergantung beratnya beban yang diterima dan are bersepeda. Pada saatnya pasti kita akan perlu untuk mengganti atau memperbaiki rantai sepeda. Mari kita lihat hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dari rantai sepeda.
Komponen rantai sepeda
Rantai sepeda terdiri dari komponen-komponen kecil yang digabung menjadi sebuah rangkaian panjang. Rantai sepeda adalah salah satu komponen yang memiliki paling banyak sambungan dari semua komponen yang ada di sepeda. Berikutkomponen/bagian dari satu mata rantai (link) sepeda.
A: SIDE PLATES; B: INNER PLATES; C: RIVET/BUSHING; D: ROLLERS
Rantai sepeda terdiri dari kumpulan pasangan outer plates (plat luar) dan inner plates (plat dalam) yang ditahan oleh rivet (pin). Sebuah roller terpasang ditengah plat untuk menjaga agar plat tetap lurus dan menghindari gesekan diantara keduanya. Rivet atau pin ditekan ke melewati kedua plat, tetapi tetap menjaga kedua plat dan roller bebas bergerak atau berputar.
Tidak ada mekanisme bearing pada rantai sepeda, semua komponen logam akan saling bergesekan ketika bergerak dan berputar, makanya pelumas rantai sepeda sangat perlu untuk menjaga kondisi rantai sepeda. Pelumas rantai yang baik akan menjaga dan mengurangi keausan komponen akibat gesekan yang terjadi pada setiap perputaran rantai sepeda, sehingga rantai akan lebih cepat berputar.
Dimensi rantai sepeda
Panjang dan lebar dari satuan komponen rantai sepeda akan mempengaruhi kompabilitas rantai sepeda. Jumlah speed pada rantai sepeda akan memerlukan jenis rantai yang berbeda. Walaupun perbedaanya hanya dalam beberapa milimeter, tetapi kita tidak bisa mengganti rantai dengan ukuran yang berbeda, walaupun mungkin secara kasat mata terlihat sama-sama saja. Dimensi-dimensi di bawah adalah faktor yang bisa membedakan jenis rantai sepeda.
R – outer chain width (lebar terluar rantai sepeda)
C – outer width at the joining link (pada rantai sepeda single speed)
Roller Width – Atau Inner Width adalah panjang roller di dalam rantai
P – Pitch = jarak antara pin, semua rantai sepeda modern memiliki panjang pitch = 0.5 inci = 1.27 cm.
Berdasarkan bentuk dan fungsinya, rantai sepeda dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
- Rantai sepeda single speed (1/2 × 1/8)
- Rantai sepeda multi gear (1/2 × 3/32)
Angka di depan (1/2) menyatakan pitch atau jarak antar pin, dan angka di belakang (1/8 atau 3/32) menyatakan lebar bagian dalam rantai (lebar roller), dimana angka dalam satuan inci.
Jenis rantai sepeda
Perkembangan teknologi sepeda dari sepeda yang hanya memiliki sepeasang gear lalu ke sepeda dengan multi gear, membutuhkan rantai sepeda yang berbeda untuk sistem drivetrain yang berbeda.
1. Rantai sepeda single speed (1/2 x 1/8)
Ini adalah rantai sepeda untuk sepeda yang hanya memiliki satu chainring di depan, dan satu sprocket di belakang, seperti sepeda fixie, sepeda bmx, atau sepeda anak, jadi bukan berarti hanya ditemui pada sepeda model lama atau sepeda tua. Rantai sepeda ini dirancang untuk digunakan pada single speed, hanya untuk posisi chainring dan sprocket yang lurus, tidak bisa pada posisi miring seperti pada multi gear.
Bentuk rantai sepeda single gear lebih tebal dan memiliki lebar bagian bagian dalam (inner width) yang lebih lebar. Begitu juga dengan ukuran mata gigi pada crank dan sprocket sepeda single gear bentuknya lebih tebal. Karena dirancang hanya untuk posisi lurus, maka pada sepeda singel gear, kita harus memastikan posisi crank dan sprocket sejajar dalam satu garis lurus, karena kadang kalau kita mengganti/mengupgrade crank, ada kemungkinan posisi chain line berubah, sehingga membuat rantai tidak bekerja maksimal dan agak seret.
2. Rantai sepeda multi gear (1/2 x 3/32)
Rantai sepeda multigear tetap bisa bekerja dengan baik pada posisi miring sekalipun. Ketika kita berpindah gigi pada sepeda, posisi dan kemiringan rantai juga akan berubah-ubah. Cog/sprocket sepeda memiliki ketebalan yang berbeda beda sesuai dengan jumlah speednya. Semakin banyak speed, lebar cog/sprocket akan semakin tipis dan jarak antara sprocket juga semakin rapat, karena semakin banyak sprocket yang harus dimasukkan pada slot hub roda yang lebarnya relatif sama. Sprocket sepeda 7 speed pasti lebih tebal dibandingkan dengan sprocket sepeda 11 speed. Tidak ada perbedaan rantai antara sepeda freehub dan freewheel, yang membedakan hanya jumlah speednya saja.
Lihat: cassette sepeda, untuk mengetahui ketebalan sprocket dari setiap jenis speed.
Untuk mengakomodir perbedaan ketebalan itu, bentuk rantai juga akan menyesuaikan dengan speednya. Semakin banyak speed, maka rantai akan semakin tipis, karena rantai ini harus masuk diantara sprocket-sprocket yang ada. Tebal bagian dalam rantai sama saja (3/32″) tetapi tebal bagian terluarnya yang membedakan jenis-jenis rantai tersebut.
Rantai sepeda multigeard dirancang dengan inner plate yang sedikit bengkok atau terpotong, agar masih bisa bekerja dengan baik pada kondisi miring (tetapi tidak terlalu miring), tentu saja batas kemiringannya dibatasi oleh jumlah speednya. Dan rantai sepeda multigear tidak bisa dipasang di sepeda single gear (sepeda fixe, BMX), karena seringkali terlalu tipis untuk profil gigi pada chainring sepeda single gear.
Peerbandingan bentuk rantai, dari kiri ke kanan: 11 speed – 10 speed – 9 speed – 6/7/8 speed – 5 speed – 1/8″ (single gear).
Berikut adalah tabel tebal rantai sepeda secara umum berdasarkan speednya.
Rantai Sepeda | Ketebalan (mm) |
6-speed | 7.8 |
7-speed | 7.3 |
8-speed | 7.1 |
9-speed | 6.6 – 6.8 |
10-speed Campagnolo | 6.2 |
10-speed | 5.88 |
11-speed | 5.5 |
SRAM 12-speed MTB | 5.25 |
Untuk tabel spesifikasi rantai sepeda secara spesifik:
Model |
Lebar Roller (Inner) | Panjang pin (outer) |
Shimano 5 speed | 3/32″ 2.38mm | 5/16″ 7.8 mm |
Shimano 6 speed | 3/32″ 2.38mm | 5/16″ 7.8 mm |
Shimano IG 7 speed | 3/32″ 2.38mm | 9/32″ 7.1 mm |
Shimano HG 7 speed | 3/32″ 2.38mm | 9/32″ 7.3-7.4 mm |
Shimano IG 8 speed | 3/32″ 2.38mm | 9/32″ 7.1 mm |
Shimano HG 8 speed | 3/32″ 2.38mm | 9/32″ 7.3-7.4 mm |
Shimano 9 speed | 11/128″ 2.182mm | 9/32″ 6.57-6.6 mm |
Shimano 10 speed | 11/128″ 2.182mm | 1/4″ 6.1-6.2 mm |
Shimano 11 speed | 11/128″ 2.182mm | 7/32″ 5.5-5.62 mm |
Shimano 12 speed | 11/128″ 2.182mm | 7/32″ 5.5-5.62 mm |
SRAM 7 speed | 3/32″ 2.38mm | 9/32″ 7.02-7.1 mm |
SRAM 8 speed | 3/32″ 2.38mm | 9/32″ 7.02-7.1 mm |
SRAM 9 speed | 11/128″ 2.182mm | 9/32″ 6.8-6.9 mm |
SRAM 10 speed | 11/128″ 2.182mm | 7/32″ 5.88-5.95 mm |
SRAM 11 speed | 11/128″ 2.182mm | 7/32″ 5.62-5.7 mm |
SRAM 12 speed | 11/128″ 2.182mm | 1/5″ 5.25 mm |
KMC 6 speed | 3/32″ 2.38mm | 9/32″ 7.3 mm |
KMC 7 speed | 3/32″ 2.38mm | 9/32″ 7.3 mm |
KMC 8 speed | 3/32″ 2.38mm | 9/32″ 7.3 mm |
KMC 9 speed | 11/128″ 2.182mm | 9/32″ 6.6 mm |
KMC 10 speed | 11/128″ 2.182mm | 7/32″ 5.88 mm |
KMC 11 speed | 11/128″ 2.182mm | 7/32″ 5.65 mm |
Kecocokan Rantai (Kompatibiliti)
Untuk dapat bekerja dengan baik, rantai harus cocok dengan jumlah gear di belakang (sprocket). Jadi untuk mengganti dan mengupgrade rantai sepeda, sesuaikan dengan jumlah sprocket belakang sepeda. Walaupun begitu ada beberapa jenis rantai yang masih dalam toleransi, yang bisa ditukar-tukar kalau memang tidak ada pilihan lain lagi.
- Rantai sepeda 5,6,7,8 speed
Walaupun rantai sepeda 8 speed lebih tipis, tetapi rantai sepeda 8 speed bisa dipakai pada sepeda dengan 5, 6, dan 7 speed. Tetapi jika dipasang sebaliknya, misalkan rantai 7 speed pada sepeda 8 speed tidak akan berputar dengan optimum. - Rantai sepeda 9, 10 speed
Rantai sepeda 8 speed dan 9 speed masih bisa ditukar, tapi akan sedikit seret. Rantai 9 dan 10 speed yang masih lebih kompatibel, karena perbedaan ketabalnnya lebih sedikit. - Rantai sepeda 11 speed
Rantai 10 dan 11 speed lebarnya berbeda sekitar 0.2 mm. Jadi masih bisa ditukar-tukar walaupun tidak akan bekerja sempurna dan berpotensi untuk membuat mata gearing lebih cepat aus. - Rantai sepeda 12 speed
Rantai sepeda 12 speed sangat tipis, hanya 5.25 mm. Karena produk ini masih jarang, belum banyak informasi untuk komptibilitinya.
Pabrikan sepeda dan drivetrain biasanya sudah merancang dan memilih gigi, sprocket, pengeser gigi, baik depan dan belakang untuk dapat bekerja dalam satu sistem yang stabil. Setiap merek dan model rantai sepeda, memiliki perbedaan. Sebaiknya kita memperhatikan spesifikasi dari part yang kita punya sebelum menggantinya, hanya ganti dengan produk yang kompatibel, atau kalau ragu sebaiknya ganti dengan merk dan model yang sama.
Rantai Campagnolo memiliki bentuk yang beda sendiri, jarang kompatibel dengan rantai SRAM dan Shimano. Rantai sepeda Shimano dan SRAM sampai 10 speed masih bisa ditukar-tukar. Tetapi untuk keluaran terbaru, kadang di 11 speed, rantai SRAM dan Shimano sudah tidak sama lagi. Akan sangat lebih baik jika kita membeli rantai yang satu merk dengan drivetrain kita, kecuali pada sepesifikasi rantai dinyatakan support untuk groupset yang mana.
Ketika kita membeli rantai sepeda baru, baik yang harga murah dan mahal, biasanya rantai yang diberikan panjangnya lebih dari cukup sekitar (114-118 link). Jadi perlu memotong atau membuang beberapa bagian rantai agar tidak kepanjangan, sesuaikan panjangnya agar cukup untuk kombinasi chainring dan sprocket yang paling besar yang akan kita gunakan.
Master Link
Masterlink pada rantai sepeda adalah satu segment rantai yang dirancang untuk dilepas dengan mudah. Kadang dinamakan juga Quick Link, pada produk SRAM dinamakan PowerLink, atau pada KMC dinamakan Missing Link. Gunanya masterlink adalah seperti kunci penutup pada rantai sepeda, sehingga rantai bisa dibuka cukup dengan tang khusus atau tang lancip, tanpa perlu mendorong pin keluar. Biasanya untuk memeriksa, membersihkan, dan memperbaiki rantai kita biasanya harus membuka dan menutup lagi rantai sepeda. Dengan menggunakan masterlink, maka pekerjaan ini dapat kita lakukan dengan mudah.
Kita bisa menyimpan missinglink di tas atau tempat penyimpanan di sepeda, sehingga jika rantai putus, bisa dengan cepat dan mudah menggantinya dengan missing link. Untuk rantai yang rusak, memang pada bagian pin rantai yang rusak tetap harus dibuka dengan pembuka rantai, baru setelah itu kita ganti dengan missing link, tetapi setidaknya kita tidak perlu mengganti rantai baru.
Tidak semua rantai memiliki missing link, tetapi ada beberapa rantai yang dijual sudah dengan missing linknya. Untuk mengenali missing link pada rantai biasanya cukup mudah, bentuknya biasanya lebih lebar, memiliki bentuk plate yang berbeda, atau bisa kadang juga mempunyai warna yang berbeda dari satuan rantai yang lain.
Untuk membuka dan mengunci missing link, cukup dengan menekan rivet ke arah kiri atau ke arah kanan, tidak perlu menekan rivet ke dalam seperti mata rantai biasa. Missing link mempunyai clip penahan, yang menahan mata rantai searah dengan rantai sepeda. Beberapa missing link, seperti KMC X11SL dan X11L hanya bisa dipakai sekali, untuk model lain ada yang bisa dipakai sampai 2 atau 3 kali.
Missing link bisa mempunyai metode penguncian klip yang berbeda dari setiap merk, ada yang snap-on, spring clip, ada juga yang sliding, dan lainnya Berikut beberapa contoh penguncian klip missing link.
Half Link
Rantai half link hanya digunakan pada sepeda single gear, populer pada sepeda BMX. Rantai sepeda Half Link atau 1/2 Link adalah rantai sepeda khusus yang memiliki unit link rantai lebih pendek dari rantai standard (full size). Pada rantai sepeda biasa, jika kita akan memendekkan atau memperpanjang rantai, maka kita perlu melepaskan dua mata rantai sekaligus, karena ada pasangan rantai “jantan” dan “betina”, panjang link komplit (atau pasangan rantai) tadi adalah 1 inci, atau 2.5 cm. Artinya, untuk memendekkan atau memperpanjang rantai per kelipatan 1 inci.
Pada rantai half link, tidak memiliki pasangan, satu mata rantai bisa dilepas atau ditambahkan. Artinya untuk memendekkan atau memperpanjang rantai per kelipatan 1/4 inci.
Kelebihan utama rantai half link adalah lebih presisi dalam membuat panjang rantai, untuk mendapatkan tegangan rantai dan performa yang maksimal, atau mencari posisi “magic gear”. Karena bentuknya yang pendek-pendek, membuat strukturnya lebih kuat, dan gearing yang lebih mulus untuk efisiensi tenaga, sehingga panjang rantai yang ideal lebih mudah untuk didapatkan dibandingkan dengan rantai biasa yang ukurannya lebih panjang.
Kekurangan dari rantai sepeda half link adalah lebih susah untuk membongkar pasangnya, kadang memerlukan tool spesifik (bukan tool rantai biasa).
Crosschaining atau rantai menyilang
Crosschaining atau rantai menyilang adalah kondisi rantai yang jika dilihat dari atas posisinya sangat miring, terjadi karena kombinasi chainring depan dan sprocket belakang yang sama-sama paling kecil atau yang sama-sama paling besar. Chaincrossing ini tidak bagus dan harus dihindari. Gunakan hanya pada kondisi darurat, dan segera ganti jika sudah memungkinkan.
Crosschaining ini tidak bagus, posisi paling idael rantai adalah ditarik pada keadaan lurus, termasuk untuk rantai multigear. Ketika rantai sepeda pada kondisi sangat miring, ketika rantai berputar, unit rantai akan saling menggerus, dan bisa melemahkan atau membuka struktur pada rantai.
Tidak hanya itu saja, gerigi pada chainring dan sprocket juga akan tergerus oleh rantai, dan tertarik ke samping. Sehingga bisa mengakibatkan mata gerigi yang aus karena tergerus, dan bentuknya bisa menjadi bengkok, terutama jika dipakai pada beban yang berat seperti pada saat tanjakan. Tenaga dari kayuhan juga tidak akan optimal, karena rantai seperti tertahan, sehingga sebagian tenaga dari kayuhan akan hilang akibat dari rantai yang miring itu.
Memang tidak ada angka pasti untuk sudut maksimal pada rantai yang miring, tetapi panduan umum untuk amannya, hindari 2 sampai 3 gigi terbesar atau terkecil, pada saat kita memakai chainring depan yang paling besar atau kecil. Walaupun memang kadang susah untuk dihindari, terutama saat kita perlu gear ratio yang sesuai, tetapi paling tidak kita hindari sebisa mungkin.
Posisi crosschaining sangat mudah untuk terjadi pada sepeda triple chainring, karena posisi chainring dan sprocket sangat mudah/sering untuk bersebarangan. Double chainring masih juga mungkin terjadi, tetapi tidak terlalu masalah pada sepeda single chainring. Karena pada sepeda 1x posisi chainring sudah diposisikan sejajar dengan posisi tengah casette, sehingga kemiringan rantai pada saat memakai sprocket terbesar atau terkecil tidak akan terlalu miring.
Produsen sepeda rantai utama di dunia
Berikut ini adalah beberapa merk rantai sepeda terkemuka di dunia, yang sudah diakui kualitasnya:
- Campagnolo: Italia.
- Rohloff AG: Jerman
- KMC Chain: Taiwan.
- Shimano: Jepang
- SRAM: USA
- Wippermann: Jerman
Maaf bang mau nanya rantai Kmc 8 speed bisa di pakai ke 9 speed RD Alivio ???🙏🙏🙏
Hi Min,
Rantai 105 R7000 11speed saat di chainring terbesar dan segala ukuran sproket RD saya terlalu kenceng. Apakah perlu tambah rantai lagi? Mohon rekomendasinya. Tks
permisi min.. apakah bisa rantai 11 speed dipakai untuk crank deore m4100 yang ternyata crank tersebut di peruntukkan untuk 10 speed.. mksi sebelumnya
Om om…sprocket 105 11-28t mau upgrade ke 11-34t apakah harus ganti rantai?mohon pencerahan
Misiii oommm,mau nanya rencana sepeda saya mau ganti dr sprocket 105 yg 11-28t mau up ke 11-34t apakah harus nambah panjang rantai atau tinggal setting rd saja?nuwuuun🙏🙏
mau tanya om, kalo rantai putus, lebih baik disambung pakai segment yang lain atau disambung pakai master link?
Bang, tadinya mtb gs alivio 3×9 speed. kalau mau ke single speed, chainring cuma yg tengah ganti ke deckas 32t nah sproket belakangnya pake converter dabomb 9 to 1, apakah rantainya perlu diganti juga ke single speed seperti rante BMX?? Dari segi kekuatan dan daya tahan apakah ada perbedaan antara rante MTB dan BMX??
RD dicopot, apakah harus pakai tensioner??
Saya punya sepeda MTB Exotic ET 2618 AH 2×9 speed. Chainring 38/28T, Sprocket 14-32T. Saya upgrade Sprocket menjadi 11-42T (sekaligus Free Hub karena aslinya model drat, sy ganti model slup). Saat selesai upgrade, pada speed ke-3 (dr sprocket yg terkecil), rantai kadang2 selip dan oleh bengkel minta ganti rantai 10speed (mungkin rantai aslinya terlalu tebal diameter luarnya). Saya ganti Shimano CN-HG74 tetapi ada problem baru muncul kalau pindah chainring kecil (dr 38 ke 28), rantai jatuh di antara 2 chainring. Sudah disetel FD nya oleh bengkel tetap tidak bisa baik. Terakhir FD di setel kompromi agak lumayan hasilnya tetapi tetap sesekali masih terjadi rantai jatuh di antara 2 chainring saat pindah ke chainring kecil. Kompromi itu berakibat saat pindah ke chainring besar shifter mesti ditekan mentok sambil ditahan cukup lama sampai mau pindah. Bisakah saya kembalikan ke rantai 9 speed dengan saya ganti rantai yg lebih branded misalnya shimano atau KMC ??? Terimakasih
Maaf om mau tanya…saya punya rantai 9 speed ybn.untuk di pasang di sprocket 6 speed apakah bisa ya om?
Hai om..
Ijin nanya donk, klo speda brompton m6l msh pake internal gear ukuran chainring jg msh standar. Ada rencana mau ganti chainring ke ukuran 56T (tp msh tetep pake internal gear), rantai perlu diganti ga? Klo perlu, pake apa ya? Misalnya kmc speed brp ya?
Mohon pencerahannya.
Salam
Hai om,
Rantai sebenarnya ga perlu diganti om, hanya ditambah panjangnya.
Atau beli rantai baru, lalu panjangnya disesuaikan dengan ukuran chainring baru.
Untuk Brompton pakai rantai 3/32″, mungkin bro perlu rantai panjang sekitar 100-102 link.
Trims.
halo min, terimakasih ilmu yg sangat bermanfaat 🙂
saya mau tanya, kalo rantai hollow yg cara penyambungannya menggunakan missing link masi bisa disambung ditengah?
rantai bawaan saya KMC 10 biasa, saya up chainring dari 48T ke 56T tapi mau upgrade menggunakan raintai KMC X10EL apa bisa ditambah kalo kurang panjang?
Halo om,
Bisa om kalau mau disambung di tengah, atau ditambah di posisi lain.
Rantai KMC X10EL bisa ditambah panjangnya om kalau memang perlu, disambung ke KMC10 biasa juga bisa.
Trims.
Terimakasih om.. sukses dan sehat selalu
Selamat pagi min saya punya Polygon Xtrada 6, sudah saya upgrade sproket 10S 11-50T, untuk rantai sudah saya ganti 11S merk Toopre Chain, apakah rantai kurang panjang dan pengaruh di setelan RD saat pengoperan, mohon masukan dan sarannya demi kenyamanan bersepeda
Hi bro,
kalau rantai kurang panjang biasnaya masalah pas naik ke sprocket cassette yang besar.
Tapi kalau dari sprocket kecil udah masalah, mungkin setelan RD nya waktu bro upgrade ke 11-50T belum pas.
Thx.
owh bentuk rantai menyesuaikan speed yah
Halo admin
Sepeda saya single chainring 9 speed pakai rantai shimano
Saya perhatikan rantainya kurang panjang
Apakah sambungan rantai 9s yang ada di pasaran bisa dipakai & kompatibel?
Halo om,
Bisa om pakai sambungan rantai (masterlink, powerlink, dsb) selama untuk 9 speed dan kompatibel dengan rantai yang ada sekarang.
Thx.
Om saya bingung,
Crankset saya single speed 46T (biasa dipakai fixed gear), tapi saya pingin bisa multi speed alias bikin sampe 11 speed untuk cassette gear belakang,
Saya harus pakai rantai apa ya om? soalnya ada perbedaan ketebalan chainring dan cassettes
mohon arahannya om, apakah bisa tidak perlu ganti chainring? terima kasih om
Hi om,
Kalau om pakai chainring fixie yang tebal itu, harus ganti ke chainring untuk multi gear.
Ga bisa ga ganti chainring, rantai fixie ga masuk ke sprocket/cassette 11 speed. Rantai multi gear juga ga masuk ke fixie.
Kalau mau pakai single chainring, lebih baik pakai chainring yang narrow-wide supaya aman.
Semoga membantu om.
Om om….12speed rantai yg bagus pake merk apa nggih….nuwun
KMC, Shimano atau SRAM om.
Halo om.. sepeda sy polygon premier 4 kondisi geoupset masih sangat bagus.. baru upgrade sprocket 8speed dari 11-32t (bawaan pabrik) 8speed 11-42t, dgn menggunakan rantai lama dan berfungsi dgn normal..
Lalu sy putuskan (iseng) mau ganti rantai juga, alhasil beli lah shimano 8 speed IG51.. ternyata setelah dipasang malah ga berfungsi maksimal, baru ⅓ atau ¼ kayuhan rantai berbunyi berisik dan loncat2.. seperti tdk kompatibel gitu rantai dgn sprocket sy..
Kira2 om punya solusinya ga ya? Apa sy perlu ganti rantai yg 9speed atau 10speed (dgn pemotongan rantai)?
Terimakasih banyak om:) sukses terus sepeda.me!
Halo om,
Rantainya sama panajng dengan yang lama kan?
Bisa jadi masalah di RD sewaktu ganti rantai, coba putar setelan tegangan kabel RD, putar beberapa kali, biasanya ada di dekat shifter atau di ujung kabel dekat RD nya. Tapi ingat posisi awalnya, supaya bisa dikembalikan ke posisi awal, kalau salah arah putaran. Sambil dicoba putaran rantainya.
Semoga membantu.
Halo om,mau tanya,sepeda saya fixed gear,tapi saya mau ganti pakai chainring single speed punya seli,trus rantai saya pake single speed juga apakah bisa digunakan om chainring nya??
Bisa om, kalau pakai rantai yang lebih kecil bisa pakai chainring single speed.
min ijin nanya, saat ini saya ingin upgrade 8 speed sprocket 11-42t dan chainring 56t. kira-kira jika saya menggunakan rantai kmc 10 speed apakah bisa ? atau ada saran lain ?
Sebaiknya memakai rantai 8 speed juga om, kalau pakai rantai 10 speed ada kemungkinan nanti shiftingnya kurang lancar.
Makasih.
Sepeda federal saya menggunakan :
RD Altus M2000, Sproket Shimano HG31 34T, Rantai Shimano IG31, crank Shimano MT210 44T, FD bawaan federal. Federal saya menggunakan 3×8 speed tetapi menggunakan crank yg 9 speed.
Apakah ada pengaruhnya di cranknya?
Rantai masih menggunakan IG sedangkan tipe komponen lainnya HG, apakah ada pengaruhnya?
Misal rantai saya ganti dengan KMC X8 apakah worthed?
Terima kasih.
Salam Gowes.
Halo bro,
Rantai IG kompatibel dengan semua komponen HG. Yang bisa jadi masalah adalah rantai HG di IG crank. Untuk spek bro harusnya ga masalah.
Crank 9 speed juga aman aja dipakai di 3×8 speed.
Ganti rantai worthed kalau memang rantai lama bermasalah (udah renggang, karatan, atau agak seret).
Yang bro rasa di sepedanya sekarang, apa yang kurang pas?
Terima kasih.
Kl upgrade crank dari 50-34, RD tiagra short cage, sprocket 12-28T jadi 52-36, RD tiagra long, sprocket 11-34T musti ganti rantai ga om?
Thanks sebelumnya.
Sebenarnya ga harus ganti, bisa pakai rantai lama asal bisa ditambahin panjangnya.
Tapi kalau tidak ada rantai tambahan, harus beli rantai baru terus dipotong sesuai ukuran chainring/sprocket yang baru.
Thanks om.
Halo min mau tanya donk, pada sepeda lipat 7 speed klo mau upgrade single chainring dari 48T menjadi 50-58T apakah perlu mengganti rantai min? Terimakasih
Iya bro, perlu ditambahin panjangnya.
Terima kasih
Maaf mas secara spesifik beda half hollow dan full hollow pd rantai itu apa ya ?
Utk rantai 11 speed yg paling recommended dr brand apa ya ?
Terimakasih
Halo mas,
Yang full hollow, plat (bodi) nya ada bolongnya, ditambah pin (sabungan) rantainya bolong juga, jadi lebih ringan.
Kalau half hollow itu plat rantainya aja yang bolong, pin nya solid (penuh).
Yang recommended bisa pakai rantai 11 speed Shimano Ultegra/DuraAce (Road), Deore (MTB) atau KMC.
Terimakasih.
Halo admin yang baik, rd saya claris 8 speed yang lonh cage (claris 2000 gs) dengan sprocket 11-34, saya mau ganti rantai saya yang ke tipe hollow karena di claim lebih ringan, gimana menurut admin tentang rantai hollow?, dan 1agi min, saya harus beli rantai yang 8 speed juga atau yang 9 speed, soalnya saya gatau ukuran rantai yang pas nya berapa
Halo bro,
Rantai hollow bagus, lebih mahal dikit, lebih ringan 10-20 gram, untuk performa lebih banyak ditentukan kualitas/level dan mungkin merknya.
Pakai rantai 9 speed bisa juga sebenarnya, tapi lebih baik lagi kalau pakai 8 speed sesuai cassette nya.
Thx bro.
Permisi. Numpang tanya.
Saya lg upgrade chanring aceoffix 60t narrow wide dengan rantai ybn10 speed.
Skrg jadinya ga bisa masuk pas d chainringnya. Udah coba shimano shimano ultegra 11 speed.
Ada saran ga ya om?
Halo om,
Kalau chainringnya dilepas, dimasukin rantainya bisa kan om?
Kayanya posisi chainline nya yang kurang pas, bisa coba digeser, ditambahin spacer.
Semoga membantu. Thx.
kalau crank chain narrow wide lite pro 56T dipasang dengan chain dari pabrik an (ceritanya mau upgrade sepeda) apakah bisa ya??
terima kasih
Bisa om, hanya panjangnya aja yang mungkin perlu diubah.
saya punya rantai utk 8 speed tp akan saya pakai di 9 speed dg T tertinggi yaitu 34 T. apakah masih aman walaupun saya baca review dia atas jd sedikit seret.
Iya betul om, kurang pas sebenarnya, tapi asal shifting lancar dan ga bunyi-bunyi gpp juga.
sepeda saya speed 2×9. saya mau ganti sprocket yg 11 speed. Apakah saya harus mengganti rantai ? kalau ganti tipe rantai yg seperti apa? thx
Iya betul om hars ganti rantai, rantai 11 speed lebih tipis dari rantai 9 speed.
Tipe rantai nya untuk yang 11 speed, merknya bebas yang penting kompatibel untuk 11 speed.
Thx..
Sy mau ganti sprocket 8 speed sy yg standar noris 2.8 ke 8 speed 11-40T , rantai standar 8 speed sy apa perlu di ganti jg atau bs menggunakan rantai 8 speed yg lama? Klo di ganti di ganti ke ukuran brp rantainya?
Untuk chainring sy 56T.
Rantainya harus ditambahin biar lebih panjang, tambahin pakai rantai yang sejenis (8 speed), atau beli rantai baru 8 speed terus dipotong.
Cek juga RD nya sanggup apa ga untuk 40T.
Thx..
sepeda saya sepeda lipat, chainring saya upgrade jadi 75T untuk speda saya yang 10 speed. akan tetapi di 4 sprocket terbesar dibelakang, selalu bunyi dichainringnya sepert bunyi kerupuk. Bagaimana sousinya ya, saya ingin tetap mempertahankan chainringnya.
terima kasih
Panjang rantai udah pas belum om, kalau pakai chainring raksasa kaya gitu, rantainya juga harus dipanjangin lagi.
Coba lihat juga: panjang ukuran rantai sepeda yang ideal.
Terima kasih.
jika rantai sepeda saya jenis 1/8 , apakah bisa memakai crank dari seli ?
sepeda saya fixie ingin ubah crank. tapi toko sepeda dikota saya cuma punya stock crank multigear untuk seli. apakah bisa cocok dengan rantai 1/8 saya ?
Lebih bagus jangan bro, nanti rantai bisa loncat/skip, dan giginya ga pas betul, tarikannya kurang maksimal. Thx..
Sangat menambah pengetahuan. Mantap
Makasih om..
Om mau tanya dong dengan level dan harga yang mirip, mending pakai ramtai shimano atau KMC ya?
Siang gan, mau tanya sya ganti chainring litepro tipe wide narrow, apakah rantai yang saya pake harus tipe narrow atau model biasa juga bs?
Halo gan, bisa pakai rantai biasa aja gan..
Thx..
mau nanya min, saya lagi rakit sepeda mini, saya depan pke bb 113,5 crank 46t, dan sprocket pake shimano 7 megarange, dan rantai united 116 untuk 7 speed, tapi pas sudah di pasang dan saya coba putar rantainya malah seperti nyangkut di cranknya, mohon pencerahannya
Masalahnya di crank aja bro?
Mungkin karena cranknya untuk 9 atau 10 speed, profil giginya beda sama yang untuk 7 speed.
Coba dulu pinjam rantai 9/10 speed, pasang disitu, mana yang lebih cocok.
Terima kasih..
min ijin tanya, kan saya baru beli missing link merk KMC , itu apa bisa di pasang buat missing link merk united tapi dengan speed yang sama, mohon pencerahannya ya
Bisa bro, asal speednya sama bisa dipasang.
jika kita merubah chainring dr 46 ke 52 , tanpa merubah freewheel ( masih teta 6 speed ) apakah kita perlu mengganti rantai dg yg lebih panjang ? apakah perlu ganti rantai yg untuk 7 speed ?
matur nuwun
Iya betul mas, nambah panjang sedikit, bisa baca: panjang rantai ideal untuk referensi.
Ga perlu ganti ke rantai 7 speed, tapi bisa juga pakai rantai 7 speed.
Sami Sami mas.
Maaf mas sy mau tnya, saya baru aja beli Crank depan (online) sepertinya sy beli crank untuk sepeda fixie, dan tidak cocok dengan rantai sy yang lama. sy bawa ke bengkel katanya emg ga bisa masuk dan harus beli rantai 114. nah sy cari di toko” rata” yang 114l itu single speed. kalau sy cari di toko online ada yang jual ukuran 114 dan cocok untuk 9-11 speed. nah pertanyaannya, crank Nexus 46T cocoknya rantai ukuran berapa? apa crank Nexus 46T bisa dipadukan dengan Sprocket yang multigir (soalnya sy ingin tetap pakai operan belakang)? kalalu sy beli rantai 114l, apa otomatis Sprocket belakangnya harus ganti? kalau memang Sproket belakang harus ganti saya beli yang jenis apa?
Hi mas,
Crank yang baru mas beli itu Nexus 46T kan?
Mas perlu rantai baru karena kemungkinan rantai lama kependekan, jadi perlu rantai yang lebih panjang. Rantai 114 itu artinya ada 114 mata rantai (untuk panjang-pendeknya rantai sepeda baru), nanti jenisnya ada yang buat fixed/single gear dan ada juga yang buat multigear.
Chainring fixed gear bentuk gearnya lebih tinggi dari chainring multigear, supaya rantai ga bergeser-geser atau lompat, perlu dipasang rantai khusus single gear atau fixed gear juga biar optimum. Jadi kalau crankset fixed gear dipasang ke sprocket multi gear jadinya putarannya ga gitu lancar pas posisi rantai miring dan shiftingnya juga ga lancar.
Bisa aja dicoba dulu pakai Nexus 46T sama rantai multigear, lihat performanya, tapi kalau ga bagus jangan dipakai terus, bisa nanti bisa ngerusak chainring sama sprocketnya.
Terus, kalau mau tetap pakai crank fixie Nexus 46T, mas sebaiknya ganti ke sprocket yang sebiji aja (single gear), atau kalau mau multigear bisa pakai internal hub gear (ganti shifter lagi), rantai sepeda nya pakai yang untuk single gear.
Kalau menurut saya, lebih baik cari crank baru yang support sprocket multigear (cassette), sprocket ga usah ganti, rantainya bisa disesuaikan dengan berapa banyak sprocket yang mas pakai, nanti tinggal atur panjang pendek rantainya, bisa baca di: Panjang rantai sepeda ideal.
Terima kasih.
maaf tanya sprocket 9 speed tp pakai rantai x10 kira2 kendalanya apa ya??? terima kasih
Rantai 10 speed bentuknya lebih tipis sedikit, karena sprocket cassette 10 speed juga lebih tipis dibandingkan sprocket casette 9 speed.
Tapi biasanya masih aman dan bisa dicoba mas, kalau cuma beda 1 ukuran (9 speed dan 10 speed).
Tergantung kualitas rantainya juga, kalau shifting ga lancar dan bunyi2, bagusnya pakai rantai 9 speed juga.
Thx.
Maaf mau tanya,, kalau mau upgrade dari 8 speed ke 10 speed pada sepeda lipat, apakah rantainya juga harus ganti, kalau tidak di ganti apakah nanti bermasalah? terimakasih
Iya om, harus diganti juga pakai rantai 10 speed. Kalau dipaksa nanti bisa ngerusak sprocket sama chainring.
Terima kasih.
apa chainring nya jg harus ganti?
Chainringnya tidak usah ganti om.
Maaf saya ada pertanyaan, apakah setiap jenis sepeda yang memakai multigear akan terjadi posisi Crosschaining ? gambar diatas menggunakan kombinasi 3×10 speed, kalau kita menggunakan kombinasi 2×10 speed apakah pemakaiannya masih harus mengacu pada gambar diatas? saya jadi bingung untuk menentukan kombinasi speed multigear mana yg harus dipakai di sepeda saya sebelum memutuskan untuk membeli groupset nya, mohon dibantu infonya admin sepeda.me, Thanks
Iya bro, kalau untuk sepeda multigear pasti bisa terjadi crosschaining, terlebih untuk sepeda triple chainring. Double chainring juga bisa terjadi, tetapi tidak separah pada triple chainring. Kadang memang pada kondisi tertentu tidak bisa dihindari, tetapi sebaiknya pemilihan gear yang crosschaining dihindari sebisa mungkin, atau hanya pada saat sangat diperlukan atau darurat. Supaya komponen penggerak sepeda dan rantai sepeda lebih awet.
Tergantung area dan gaya bersepeda, menurut saya double chainring lebih baik dari triple chainring. Atau untuk gaya bersepeda yang lebih spesifik, single chainring bisa jadi pilihan.
Terima kasih..
Berlangganan ke sepeda me
Terima kasih om.. masukkan email di kotak subscribe ya.. Thx..
bang mo ganti rantai mtb depan 3 chainring belakang 7 cprocket
belinya di online jenisny yg type ap?