Skid patch pada sepeda fixie (fixed gear) berperan untuk menentukan keawetan ban. Ban sepeda fixie lebih cepat aus dan botak dibandingkan sepeda biasa, dan hal ini juga dipengaruhi oleh ukuran chainring dan sprocketnya. Kenapa?
Skid Patch dan ban aus
Skid atau skidding adalah teknik mengerem sepeda fixie dengan menahan putaran pedal menggunakan kaki, atau yang disebut juga dengan rem doltrap. Skid membuat roda berhenti berputar, dan tapak ban menggerus dengan permukaan jalan untuk menghentikan laju sepeda. Istilah skid juga berlaku untuk sepeda lainnya, bedanya adalah kita menggunakan rem tangan untuk menghentikan laju roda.
Sepeda fixie juga bisa dipasang atau memakai rem, tetapi menghentikan roda dengan skid rasanya lebih menantang, lebih menyenangkan, lebih style/keren. Jadi tidak aneh kalau menemui ban sepeda fixie lebih cepat botak. Skid dapat membuat ban cepat aus dan botak, karet ban mudah untuk tergerus, tidak hanya membuat alur ban habis, tetapi juga sangat berpotensi membuat ban bocor dan sepeda tidak aman dipakai.
Skid patch adalah titik pada ban yang bergesekan dengan permukaan jalan ketika terjadi atau melakukan skid. Tentu saja kita menghindari skid patch yang sama pada setiap pengereman, agar titik aus/botak ban lebih menyebar dan ban lebih awet. Sepeda track yang dipakai di velodrome untuk balapan sepeda juga merupakan sepeda fixie, juga memiliki skid patch yang sama, hanya lantai velodrome tidak sekasar jalan aspal.
Pada sepeda balap, MTB, sepeda lipat dan lainnya, kecil kemungkinan kita skid patch terjadi pada titik yang sama, kemungkinannya skid patch adalah sepanjang permukaan ban atau 360 derajat. Tetapi tidak pada sepeda fixie atau fixed gear yang tidak memakai rem. Skid patch pada sepeda fixie bisa selalu terjadi pada titik-titik tertentu, bahkan bisa saja hanya selalu terjadi pada satu titik saja. Dan jumlah atau posisi skid patch sepeda fixie dipengaruhi oleh pemilihan ukuran chainring dan sprocket atau gear ratio.
Bagaimana hubungan gear ratio dan skid patch?
Untuk melakukan skid dan menahan pedal, bisa saja dilakukan pada banyak posisi, dengan kaki kiri, kaki kanan, posisi pedal di bawah, di depan, dan lainnya. Tetapi pada umumnya, hanya ada satu atau dua posisi pedal pada skid yang dipraktekkan, yaitu pada posisi kaki terkuat, dan posisi tubuh yang nyaman.
Sepeda fixie memiliki gear mati, atau tidak mempunyai mekanisme freewheel, pedal dan roda selalu berputar bersamaan, baik maju atau mundur, tidak ada coasting. Pada posisi kaki atau pedal yang sama, ada kemungkinan posisi ban yang menyentuh permukaan jalan juga sama.
Gear ratio adalah perbandingan ukuran chainring (depan) dengan ukuran sprocket (belakang). Semakin besar gear ratio, sepeda semakin berat kayuhannya tetapi lebih enak untuk ngebut. Semakin kecil gear ratio, semakin enteng kayuhan, sangat membantu pada jalan menanjak. Untuk sepeda pabrikan biasanya memberikan ukuran chainring 44/16, 46/16 untuk urban fixed bike, dengan gear ratio 2.75-3.0 yang dianggap sebagai gear ratio normal atau rata-rata. Tetapi kita bisa menggantinya menyesuaikan dengan kekuatan kaki atau medan bersepeda.
Misalkan saja sepeda memakai chanring 20 dengan sprocket 20, gear ratio 1. Untuk sepeda fixie seperti ini, kecepatan putaran pedal selalu sama dengan putaran roda. Sehingga pada satu posisi pedal untuk skid, selalu menghasilkan skid patch yang sama, alias posisi tapak ban untuk skid akan selalu sama. Hal ini berlaku juga untuk drivetrain fixie dengan gear ratio yang menghasilkan bilangan bulat, seperti 2, 3, dst.
Untuk sepeda fixie dengan chainring 45 dan sproket 17, gear ratio 2.66. Satu putaran pedal akan memutar roda 2.66 kali, putaran selanjutnya akan menghasilkan skid patch yang berbeda, dan perlu 17 putaran untuk mendapatkan kembali skid patch yang pertama tadi. Jadi jumlah skid patch sepeda fixie ini adalah 17.
Semakin banyak skid patch akan membuat peluang penyebaran keausan ban yang lebih merata, dan menghindari ban lebih cepat habis. Jadi ketika ingin mengganti gear ratio sepeda fixie, sebaiknya juga memperhitungkan faktor jumlah skid patch.
Menghitung skid patch sepeda fixie
Untuk mengetahui jumlah skidpatch pada ban sepeda fixie, bisa dihitung dengan mengunakan rumus khusus. Rumus skid patch mirip dengan rumus gear ratio, tetapi hanya menggunakan pecahan, tidak mengunakan desimal (koma). Rumus ini mengasumsikan dan berlaku untuk yang hanya menghentikan pedal pada satu posisi saja.
Rumus skid patch adalah dengan membagi ukuran chainring dengan sprocket, sampai pada fraksi pecahan terkecil. Dan jumlah skid patch adalah penyebut pecahan terkecil.
Misalkan: chairing 44 dengan sprocket 16 => 44/16 bisa disederhanakan menjadi 11/4. Penyebutnya adalah4, dan artinya ada 4 titik skidpatch pada ban dengan kombinasi chainring dan sprocket yang dipakai.
Contoh lain: sepeda fixie dengan ukuran gear 48/16 => 48/16 = 3/1. Hasilnya harus dibuat dalam pecahan yaitu 3/1, bukan 3 saja. Penyebutnya adalah 1, sehingga artinya ada 1 titik skid patch pada ban dengan kombinasi chainring dan sprocket yang dipakai.
Berikut ini tabel untuk jumlah skid patch dari kombinasi chairning dan sprocket yang umum dipakai.
Chainring/Sprocket | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | Chainring/Sprocket |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 1 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 | 11 |
12 | 6 | 12 | 1 | 12 | 6 | 4 | 3 | 12 | 2 | 12 | 3 | 4 | 6 | 12 | 1 | 12 | 6 | 4 | 3 | 12 | 2 | 12 |
13 | 13 | 13 | 13 | 13 | 13 | 1 | 13 | 13 | 13 | 13 | 13 | 13 | 13 | 13 | 13 | 13 | 13 | 13 | 1 | 13 | 13 | 13 |
14 | 7 | 2 | 7 | 14 | 7 | 14 | 7 | 14 | 1 | 14 | 7 | 14 | 7 | 14 | 7 | 2 | 7 | 14 | 7 | 14 | 7 | 14 |
15 | 15 | 3 | 5 | 15 | 15 | 5 | 3 | 15 | 5 | 15 | 15 | 1 | 15 | 15 | 5 | 15 | 3 | 5 | 15 | 15 | 5 | 15 |
16 | 8 | 16 | 4 | 16 | 8 | 16 | 2 | 16 | 8 | 16 | 4 | 16 | 8 | 16 | 1 | 16 | 8 | 16 | 4 | 16 | 8 | 16 |
17 | 1 | 17 | 17 | 17 | 17 | 17 | 17 | 17 | 17 | 17 | 17 | 17 | 17 | 17 | 17 | 17 | 17 | 1 | 17 | 17 | 17 | 17 |
18 | 9 | 18 | 1 | 18 | 9 | 6 | 9 | 18 | 3 | 18 | 9 | 2 | 9 | 18 | 3 | 18 | 9 | 6 | 9 | 18 | 1 | 18 |
19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 1 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 | 19 |
20 | 10 | 4 | 5 | 20 | 10 | 20 | 1 | 20 | 10 | 20 | 5 | 4 | 10 | 20 | 5 | 20 | 2 | 20 | 5 | 20 | 10 | 20 |
21 | 21 | 3 | 7 | 21 | 21 | 7 | 21 | 21 | 1 | 21 | 21 | 7 | 21 | 21 | 7 | 3 | 21 | 7 | 21 | 21 | 7 | 21 |
Perlu diperhatikan juga, tabel ini berlaku hanya untuk satu posisi skid. Ada juga pesepeda fixie yang bisa melakukan skid dengan kaki kiri dan kaki kanan, atau disebut sebagai ambidextrous. Ambidexterity atau ambideksteritas adalah orang yang bisa memakai tangan kiri dan tangan kanan untuk suatu kegiatan dengan hasil yang sama baiknya.
Jadi untuk yang bisa melakukan skid dengan kaki kiri dan kanan (ambidextrous), maka skid patch dikalikan dua. Misalkan dari tabel 44/16 mempunyai 4 titik skid pacth, maka untuk yang bisa dengan dua kaki, skid patch menjadi 8. Hal ini juga berlaku jika kita bisa melakukan skid pada posisi yang berbeda-beda.
Untuk menghitung gear ratio dan skid patch ukuran lain, bisa juga menggunakan kalkulator sepeda online seperti: Fixed gear Calculator.
Memilih ukuran chainring dan sprocket untuk sepeda fixie
Khusus untuk masalah keawetan ban dan skid patch, lebih baik memakai chainring/sprocket yang berukuran ganjil, atau yang paling baik lagi memakai ukuran dengan angka primer.
Ukuran sprocket sepeda dengan angka primer seperti 13 atau 17, hanya akan menghasilkan skid patch 1 jika dikombinasikan dengan chainring 52 atau 51, selain itu pasti akan menghasilkan skid patch 13 atau pun 17.
Jadi berhubungan dengan skidpatch, pada sepeda fixie:
- Untuk yang tidak skid, tetapi memakai rem, sebaiknya menggunakan chanring/sprocket genap untuk memaksimalkan umur rantai dan sprocket.
- Untuk yang hanya mememaki satu kaki, sebaiknya chainring dan sprocket berukuran ganjil, dan yang bukan kelipatannya
- Untuk yang bisa memakai dua kaki atau beberpa posisi, bisa memakai sprocket genap, dikombinasikan dengan sprocket berukuran ganjil.
Itu adalah tips untuk memaksimalkan umur ban sepeda fixie. Cara lain untuk menjaga kewetan ban adalah, melepas rantai sepeda dan memutar roda, untuk mengganti posisi skid patch, sehingga posisi ban yang botak (skid patch) akan berganti. Atau menukar ban depan dengan ban belakang.
Jadi jangan terlalu khawatir atau memaksakan untuk skid patch yang lebih tinggi. Gear ratio yang tepat adalah faktor utama yang menentukan kenyamanan dan kecepatan sepeda. Jika bisa dan memungkinakan, lebih baik dikombinasikan untuk skid patch yang lebih optimum, lebih baik untuk ban, dan juga mungkin keselamatan kita.
ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu
Sore Min,,
Mau tanya dong, saya punya sepeda fixie tp saya mau upgrade ke multi gear 9sp.
Untuk RDnya mana yang cocok yah antara short / medium / long?
dan untuk type / merk nya apa yaah yang harganya tidak terlalu mahal.
Untuk pemilihan cassette nya rasio berapa?