Ada banyak cerita tentang sepeda balap di luar sana, beberapa betul, tetapi beberapa tidak juga.
Sebagai pengendara sepeda, kita adalah sekelompok orang yang banyak salah pahamnya. Banyak pesepeda dengan pakaian ketat mengendarai sepeda balap dengan biaya jutaan sampai puluhan juta rupiah, membakar kalori dan bersenang-senang bukan tanpa perhitungan.
1. Sepeda balap harganya mahal
Sepeda memang bukan olahraga termurah di dunia, tetapi juga jangan pikirkan perlu menghabiskan belasan sampai puluhan juta untuk sepeda balap. Tidak selamanya sepeda balap lebih mahal dari sepeda gunung. Ada banyak sepeda balap berkualitas yang harganya masih di bawah 6 juta. Sepeda balap yang lebih mahal mungkin lebih berkualitas, tetapi belum tentu lebih cocok. Berikut daftar merk sepeda balap termurah yang bisa didapat, yang cukup bagus untuk memulai olahraga dengan sepeda balap.
Tabel sepeda balap harga di bawah 6 juta
| Jenis | Merk | Nama | Harga (Rp.) |
| – | United | Slick 02 | 1.770.000 |
| – | Police | Police Roadbike Toronto | 2.100.000 |
| – | Element | FRC 38 | 2.300.000 |
| – | United | Slick 71 | 2.600.000 |
| – | United | Inertia 1.00 (8) | 3.780.000 |
| – | Element | FRC 51 | 4.500.000 |
| – | Thrill | Ardent 4.0 | 4.590.000 |
| Race | Polygon | Helios F1 2015 | 5.000.000 |
| Endurance | Pacific | Factor | 5.100.000 |
| Endurance | Pacific | Tractor 3.0 | 5.200.000 |
| Performance | Polygon | Strattos S2 2016 | 5.250.000 |
| – | Police | Police Roadbike 911 700C | 5.250.000 |
| – | Thrill | Ardent 3.0 | 5.390.000 |
| Performance | Polygon | Strattos S2 2018 | 5.650.000 |
| All Rounder | Polygon | Strattos S2 2019 | 5.750.000 |
2. Bersepeda di jalan raya itu berbahaya
Selain dari kecelakaan pada kejuaraan balap sepeda, jarang sekali kita lihat atau membaca kecelakaan yang melibatkan sepeda di medai. Bukannya tidak ada, tetapi memang persentasenya kecil sekali dibandingkan dengan kecelakaan akibat kendaraan bermotor di jalan raya. Apalagi sekarang ini, olahraga sepeda di jalan raya sudah semakin dilindungi, karena olahraga ini semakin populer, sehingga sudah mulai berkembang jalur dan infrastruktur lain untuk mendukung bersepeda di jalan raya. Komunitas dan bersepeda dalam rombongan akan membantu membuat bersepeda lebih aman di jalan raya.
3. Pesepeda harus benar-benar fit
Tidak juga, mulailah dari jarak terpendek. Sepeda balap dan juga sepeda lainnya, terbantu oleh roda yang memudahkan sepeda bergerak. Sepeda juga adalah olahraga yang low impact dibandingkan dengan berlari. Bersepeda bisa dimulai dari area sekitar rumah bersama teman atau keluarga, perlahan kita akan semakin kuat dan yakin untuk bersepeda di jalan raya. Kondisi yang fit memang akan membuat sepeda balap lebih kencang dan lebih jauh, tetapi semua dimulai dari kayuhan pertama.
4. Harus cukur bulu kaki
Kita pasti pernah dengar banyak alasan kenapa pesepeda mencukur bulu kakinya. Ada yang bilang agar lebih aerodinamis, supaya kalau jatuh bulu kaki tidak masuk ke luka, lebih enak kalau dipijit setelah bersepeda. Tetapi alasan sebenarnya adlah, karena banyak pesepeda lain mencukur bulu kakinya.
Pemimpin kelompok (yang terdepan) dalam rombongan sepeda tidak selalu yang mencukur bulu kakinya, tidak ada bedanya. Dan baiknya lagi, kita tidak akan ditanya terus oleh non-pesepeda, kenapa kaki ga ada bulunya.
5. Kehujanan
Baik pagi, siang, sore dan malam, cuaca yang tidak hujan dianggap sebagai waktu yang paling cocok untuk bersepeda. Tetapi bukan berarti kita harus membatalkan bersepeda karena cuaca mendung atau bakal hujan. Kenyataannya, bersepeda dan basah bisa sangat menyenangkan karena tantangan yang lebih sulit ketika berada di luar sana, sensasi yang luar biasa, dan ketika pulang untuk menikmati mandi air panas.
6. Tempat duduk sepeda balap tindak nyaman
Ketika pertama kali duduk di atas sadel sepeda balap dapat mengejutkan bagi orang, terutama bagi yang baru akan bersepeda. Terasa sangat kecil dan sempit, jangan khawatir, itu biasa. Memang terasa tidak nyaman, tetapi memang begitulah sepeda balap, beberapa pembalap sepeda pro bahkan memakai sadel dari carbon tanpa bantalan.
Membiasakan diri adalah kuncinya, kalau rutin setiap hari, paling lama dalam seminggu sudah akan terbiasa. Sadel atau dudukan yang sempit pada sepeda balap sudah dirancang untuk anatomi dan posisi tubuh orang secara umum, posisi tubuh yang sedikit agresif (agak menunduk). Sadel sepeda yang agak lebar lebih cocok untuk posisi tubuh yang tegak. Untuk wanita, bisa mencari sadel yang khusus dirancang untuk perempuan seperti Specialized Women’s Oura Expert Gel atau Fizik Luce women’s saddle.
Jika memang masih terasa tidak nyaman setelah mencoba beberapa minggu, beberapa orang mungkin mempunyai anatomi tubuh yang berbeda, ada banyak jenis dan aksesori tambahan yang bisa membuat sadel lebih nyaman.
7. Tiba di kantor berkeringat dan kepanasan
Untuk yang memakai sepeda ke kantor (bike to work), sayangnya tidak semua kantor menyediakan fasilitas mandi dan berganti pakaian yang layak. Memakai jersey sepeda yang benar dapat membantu banyak untuk mengurangi keringat, panas, dan bau tubuh. Pilihan lain adalah memakai sepeda listrik yang tidak membuat tubuh kelelahan seperti sepeda biasa.
8. Sepeda balap hanya untuk kumpulan laki-laki
Walaupun lebih banyak terlihat laki-laki dengan sepeda di jalan, jumlah perempuan yang bersepeda terus bertambah. pabrikan sepeda juga lebih banyak lagi mengeluarkan sepeda balap khusus perempuan, seperti Polygon Divine R5 dan R7, baca reviewnya di artikel: Review Sepeda Balap Perempuan Polygon Divine R5 – R7. Karena lebih banyak lagi permintaan oleh perempuan untuk sepeda yang lebih nyaman dan bentuk sepeda yang menyesuaikan dengan bentuk tubuh wanita.
Bersepeda dalam group mungkin lebih aman bagi beberapa perempuan, dan bergabung atau buatlah grup khusus untuk pesepeda balap perempuan.
9. Belum banyak jalur khusus sepeda di jalan raya
Memang tidak semua jalan raya memiliki jalur khusus sepeda, tetapi kabar baiknya adalah jalur sepeda terus bertambah, seiring pemerintah yang semakin support terhadap kendaraan yang ramah lingkungan ini.
Bersepeda tidak selamanya harus di jalur sepeda (kalau tidak ada), jalan raya adalah milik bersama bukan hanya kendaraan bermotor. Tetapi pesepeda harus menunjukkan kepatuhan dan pengamanan (lampu, pakaian, reflektor, dll) yang lebih agar terlihat dan disadari kehadirannya.
10. Sepeda balap membuat kaki besar
Sepeda membuat badan lebih fit dan kuat, tetapi apakah membuat kaki lebih besar? Secara umum, bersepda akan meningkatkan cardiovascular dan membakar lemak, yang akhirnya akan menjadi pembentukan otot. Seberapa banyak atau seberapa besar otot kaki yang terbentuk sangat bergantung pada gaya bersepeda dan seberapa banyak waktu yang dihabiskan.
Jika kita bersepeda atau biasa (tanpa sprint), maka pembakaran lemak dan pertumbuhan otot akan membuat kaki semakin kencang dan sedikit berotot. Otot akan bertambah besar tergantung frekuensi bersepeda, tetapi tidak akan besar seperti yang kita lihat pada pembalap sepeda sprinter. Otot kaki yang tumbuh maksimal dan besar itu hanya untuk yang sering melakukan atau melatih sprint berulang-ulang. Kalau belum pernah melihat kaki pembalap sprinter, bandingkan kaki pelari sprinter dengan kaki pelari jarak menengah atau jarak jauh, yang sprinter pasti jauh lebih besar karena lebih memaksimalkan otot dari pada daya tahan.
