Bisa bersepeda dengan gear yang tepat sesuai dengan kondisi dan medan bersepeda, akan membuat kita bersepeda lebih cepat dan yang penting adalah lebih efektif dan efisien. Bersepeda akan lebih nyaman, dan membuat komponen sepeda lebih awet.
Memahami prinsip kerja dan dasar bagaimana gear sepeda bekerja, pengaruh dari perbedaan ukuran dari chainring dan cassette sepeda, akan membantu kita untuk memilih gearing yang cocok sesuai kemampuan kita.
Gear /Speed Sepeda
Gear digunakan untuk mentransfer tenaga menjadi gerak. Gear sepeda juga demikian, gunanya untuk merubah tenaga dari kayuhan menjadi gaya dorong pada roda sepeda. Bayangkan sepeda tanpa gear, sepeda harus kita dorong untuk melaju, dan tidak akan senyaman sepeda dengan gear, seperti push bike anak kecil yang tidak memiliki gear. Gear pada sepeda sering dikatakan sebagai speed. Sepeda fixed gear, singe gear, multi gear semua menggunakan prinsip kerja gear yang sama. Lalu kenapa sepeda bisa memiliki banyak gear?
Kenapa perlu gear di sepeda
Fungsi dari gear adalah untuk efisiensi dan kecepatan. Tiga hal yang berperan dalam sistem gear adalah enegi, speed, dan force, atau tenaga, kecepatan, dan gaya dorong. Gear pada sepeda memudahkan kita agar dapat mengatur dan mengganti kecepatan dan berat kayuhan yang nyaman sesuai dengan medan yang kita hadapi. Hal ini yang tidak dipunyai sepeda single speed / fixed.
Gear dapat memberikan kecepatan, tetapi mengurangi gaya; gear bisa menambah daya dorong, tetapi mengurangi kecepatan.
Seperti mobil, low gear (dari gigi terendah, yaitu gigi 1) untuk mulai berjalan, berakselerasi, atau menanjak. High gear untuk mendapatkan kecepatan maksimal. Jika low gear dipaksakan untuk kecepatan tinggi, maka tingkat konsumsi bahan bakarnya akan tinggi sekali. Sepeda juga demikian, jika low gear kita paksakan untuk kecepatan, maka akan menguras tenaga kita. Itulah yang disebut dengan efisiensi gear, pemilihan gear yang tepat akan mengurangi pemborosan tenaga.
Sehingga berdasarkan gear, sepeda bisa dikategorikan menjadi:
- Single Speed: sepeda yang hanya memiliki satu gear ratio, atau satu chainring dan satu sprocket. Sprocket di belakang memiliki freewheel, yang membuat sepeda roda bebas bergerak dengan posisi pedal yang diam atau pedal diputar ke belakang (back pedal).
- Fixed Gear / Fixie: mirip dengan single speed, tetapi sepeda ini tidak memiliki freewheel, sehingga pedal dan roda selalu berputar bersama-sama, dan jika memutar pedal ke belakang akan membuat sepeda melaju mundur.
Untuk informasi lengkap tentang fixed gear / fixie. baca : Belajar sepeda fixie
- Multi Gear: sepeda yang memiliki banyak gear atau speed, kombinasi antara jumlah chainring dan sprocket. Sepeda ini yang lebih umum, mempunyai beberapa chainring (depan), dan beberapa srocket/cassette di belakang.
- Single Chainring: Sepeda single chainring tidak sama dengan single gear. Sepeda single chainring adalah sepeda yang hanya memiliki 1 chainring (depan), tetapi sprocket belakang bisa satu atau banyak. Sepeda ini yang menjadi trend belakangan ini, dan paling banyak ditemui pada sepeda gunung (MTB).
- Hub Gear: sepeda yang memiliki gear system di dalam hub sepeda. Sistem mekanika gerigi diatur dan disusun dalam hub belakang sepeda. Ada beberapa yang dikombinasikan juga dengan chainring dan sprocket.
Menghitung speed sepeda
Sering kita temui istilah 2×10, 2×11, 3×9, atau 1×12, angka di depan menyatakan jumlah chainring (gerigi depan), dan angka di belakang menyatakan jumlah sprocket (gerigi belakang).
Sepeda dengan 3 chainring (triple chainring) di depan dan 10 sprocket di belakang, total speednya adalah 3 x 10 = 30 speed. Artinya sepeda itu memungkinkan untuk mengkombinasi 30 speed dengan merubah pasangan chainring dan sprocket di belakang.
Perlu dicatat bahwa, semakin banyak speed bukan berarti sepeda semakin cepat atau bagus. Sepeda dengan banyak speed akan memberikan lebih banyak variasi gear ratio, bukan kecepatan.
Chainring / Chainset / Crankset
Chainring adalah gerigi depan yang yang menyatu dengan pedal sepeda. Beberapa istilah lain tuntuk chainring adalah crankset, front chainwheel, crank, atau engkol.
Berdasarkan jumlah dan ukuran chainringnya, chainset secara umum dibagi menjadi:
- Standard (Double) Chainring: Memiliki 2 chainring, ukurannya biasanya 52-39T, umumnya digunakan untuk jalanan yang relative datar.
- Compact chainring: Memiliki 2 chainring, dengan ukuran chainring lebih kecil dari standard, biasanya 50-34T, supaya lebih enak dibawa ke jalan mendaki.
- Triple chainring: Memiliki 3 chainring, bisa untuk mendaki ataupun kencang di jalan datar, tanpa spesialisasi. Artinya sepeda ini bisa dibawa untuk semua medan. Pilihan gear sangat banyak, kadang membingungkan.
- Single chainring: Sedang populer sekarang, hanya memiliki satu chainring, tidak memiliki pilihan gigi depan, sehingga bisa menghilangkan Front Derailleur sehingga mengurangi beban dan membuat shifting menjadi simple dan mudah. Chainringnya khusus, memiliki fitur narrow-wide agar rantai tidak gampang lepas.
Sprocket / Cassette
Sprocket adalah kumpulan gear di roda belakang. Walaupun sprocket dan cassette sering diartikan sama, tetapi istilah cassette lebih dipakai untuk sprocket dengan hub roda freehub, atau hub yang memiliki jalur/splie/slop, dimana sprocket dimasukkan dengan cara didorong. Sementara hub roda dengan freewheel, yang sprocket dimasukkan ke hub dengan diputar karena memiliki ulir/drat, tidak memakai istilah cassette. Sementara cog adalah satuan keping atau piringan gear dalam kumpulan sprocket atau cassette.
Contoh sepeda dengan cassette 7 speed ukuran 14-28T, artinya cassette memiliki 7 sprocket dengan ukuran terkecil 14T dan ukuran terbesar 28T. Tidak semua spesifikasi sepeda mencantumkan ukuran dari setiap sprocket yang dipasang, untuk mengetahuinya biasanya bisa dicari di website pembuat cassette untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Pada cassette sepeda standard, biasanya pengaturan ukuran sprocket diatur agar tidak terlalu jauh beda antar sprocket yang bersebelahan, untuk mengurangi loncatan kekuatan pada kayuhan pedal ketika berpindah gigi. Agar ketika kita mengganti gear, kekuatan kayuhan tidak akan berubah drastis, sehingga kita bisa menjaga momentum dan kecepatan sepeda untuk tetap melaju stabil. Tetapi untuk sepeda yang khusus, urutan ukuran sprocket bisa diatur secara manual menyesuaikan tujuan dari pengendara sepeda.
Kemampuan cassete dinyatakan dengan range cassete dan gear ratio. Range cassettes diukur berdasarkan ukuran cog yang paling kecil dan yang paling besar. Sedangkan gear ratio menyatakan perbandingan gear terbesar dengan gear terkecil dalam satuan persen, contohnya sepeda dengan cassette 10T-50T, gear rangenya adalah (50/10)x100% = 500%
Berdasarkan rangenya, cassette dapat dibagi menjadi:
- Narrow ratio cassete: jika perbedaan antara sprocket yang terkecil dan terbesar kurang dari 20.
Contoh: 11-28T, biasanya dipakai pada sepeda balap, karena jalanan yang cenderung datar.
- Wide ratio cassette: jika perbedaan antara sprocket yang terkecil dan terbesar lebih dari 20.
Contoh: 11-40T, biasanya dipakai pada sepeda gunung untuk mengantisipasi jalan yang mendaki dan menurun.
- Mega Range cassette: Cassette dengan ukuran sprocket terbesar ukurannya jauh dari sprocket-sprocket sebelumnya, biasanya dipakai untuk menghadapi jalan tanjakan ekstrem.
Contoh: 8-Speed Mega-Range Cassette dengan ukuran cog 11-13-15-17-20-23-26-34, dimana lompatan pada sprocket terakhir jauh berbeda dari urutan sebelumnya.
Perkembangan sepeda memunculkan sprocket gear yang super besar dan super kecil. Ukuran sprocket besar yang sudah menjadi umum sekarang ini adalah 50T, dan ukuran yang kecil adalah 10T. Dengan ukuran sprocket yang lebih kecil, kita bisa memacu sepeda dengan lebih cepat pada jumlah putaran pedal (cadence) yang sama. Terutama dengan kemunculan groupset 12 speed yang banyak dipakai pada sepeda single chainring (1x).
Gear ratio
Gear ratio adalah perbandingan kecepatan atau gigi antara dua atau lebih roda gerigi (gear) yang berhubungan langsung atau terhubung melalui rantai.
Pada contoh gambar di atas, gear A memilki 20 gigi, gear B memilki 40 gigi.
Gear ratio nya adalah gigi B / gigi A = 40/20 = 2.
Yang artinya setiap 1 putaran gear B, akan memutar gear A sebanyak 2 kali.
Gear ratio sepeda menggunakan konsep yang sama, chainring (depan) memutar sprocket (belakang) yang dihubungkan oleh rantai. Contoh penamaan gear ratio sepeda : 44/16T. Artinya kombinasi chainring dan sprocket dengan 44 gigi gear di depan, dan 16 gigi gear di belakang, sedangkan satuan “T” dibelakang adalah kependekan dari Tooth (gigi). Satuan 44/16T ini dapat juga dikatakan 2.75 (44 dibagi 16).
Gear Ratio = jumlah gigi depan / jumlah gigi belakang
Dari rumus tadi, bisa disimpulkan kalau semain banyak gigi di depan (semakin besar chainring), akan membuat angka gear ratio semain besar. Dan semakin besar gigi di belakang (sprocket semakin besar), akan membuat gear ratio semakin kecil.
Seperti contoh di atas untuk 44/16T = 2.75, ini adalah angka gear ratio untuk sepeda fixie (umumnya fixie memakai 44/16T atau 46/16T). Sepeda fixie memiliki hanya 1 gear di depan dan 1 gear di belakang, tidak ada pilihan gear ratio lainnya.
Sepeda umumnya memiliki pilihan 1-12 sprocket belakang, dan 1-3 chainring depan. Contoh untuk sepeda dengan 10 sprocket, 3 chainring, kita menyebutnya memiliki 30 speed (10 x 3), yang artinya juga memiliki 30 pilihan untuk gear ratio nya.
Gear Ratio sepeda dipakai untuk menganalisa efektifitas dan efisiensi performa gearing, chainring dan sprocket sepeda. Dengan pengertian terhadap gear ratio kita bisa mengerti shifting gear yang benar, pemilihan chainring dan sprocket yang cocok dengan aktivitas bersepeda kita, dan hal lainnya yang berhubungan dengan performa gear sepeda.
Pengaruh angka gear ratio ini pada aktivitas sepeda adalah:
- Low gear / gear ratio kecil: artinya memakai sprocket yang besar di belakang dan chainring yang kecil di depan. Kita memakai gear ratio yang kecil untuk tanjakan, agar kayuhan lebih ringan, tetapi akan membuat kecepatan tidak maksimal.
- High gear / gear ratio besar: artinya memakai sprocket yang kecil di belakang dan chainring yang besar di depan. Kita memakai gear ratio yang besar untuk turunan atau jalan rata, membuat kecepatan menjadi maksimal, tanpa terlalu banyak mengayuh.
Angka besar dan kecil tidak pasti, sangat tergantung dari kekuatan orang yang mengayuh. Tetapi secara umum, batasan normal adalah angka yang dipakai sepeda fixie yaitu 2.75. Lebih besar dari 2.75 adalah high ratio, dan lebih kecil dari 2.75 adalah low ratio.
Dari angka gear ratio, kita bisa mengetahui karakter sepeda dan membandingkan sepeda dengan mudah. Jika sepeda ingin lebih cepat, naikkan gear ratio, dengan mengubah ukuran chainring menjadi lebih besar atau ukuran sprocket lebih kecil. Dan sebaliknya juga untuk membuat menanjak semakin ringan, turunkan gear ratio, dengan memakai chainring yang lebih kecil atau memakai sprocket yang lebih besar.
Ada 2 angka lain yang biasanya kita temui ketika berbicara gear ratio, yaitu development dan gear inches.
Development
Development kadang disebut juga sebagai progression meter atau Roll-Out, adalah jarak yang ditempuh untuk setiap putaran pedal dalam satuan meter. Untuk mendapatkan jarak tempuh gear ratio dikalikan dengan keliling (panjang lingkaran) ban.
Development = keliling ban x gear ratio
Dari gambar di atas dapat dilihat perbedaan jarak yang dihasilkan oleh 1 putaran kayuhan sepeda yang berbeda, dipengaruhi oleh kombinasi ukuran chainring dan sprocket yang berbeda. Semakin besar chainring yang dipakai akan menghasilkan jarak yang lebih jauh, dan sebaliknya.
Contoh yang lebih jelas bisa dilihat pada sepeda lipat. Sepeda lipat bentuknya kecil, ringkas, dan ringan, tetapi banyak dipakai oleh orang dewasa, seperti sepeda lipat Brompton yang terkenal itu. Banyak orang yang ingin mengganti ke chainring yang lebih besar, karena memakai chainring yang relatif kecil terasa seperti kurang cepat. Karena memang kekuatan kayuh orang dewasa dibandingkan dengan berat sepeda, kaki itu rasanya masih kuat untuk kayuhan yang lebih berat. Makanya untuk chainring sepeda lipat, kita bisa mendapatkan sepeda lipat dengan ukuran chainring yang lebih besar dari 50T.
Gear inches
Gear Inches dipakai sejak jaman dahulu ketika sepeda belum memiliki pilihan chainring dan cog set, gearing sepeda hanya ditentukan oleh besarnya ban. Angka gear inches ini sekarang dipakai untuk mengindikasikan tingkatan gear (very low – very high).
Gear Inches = diameter ban x gear ratio
Contoh: Sepeda fixie dengan kombinasi 44/16T dan ban ukuran 700C. Gear ratio = 44/16 = 2.75 Ban 700 C, diameter = 28.74 inch = 73 cm, keliling = 3.14 x 73 = 229.33 cm Development = 2.75 x 229.33 cm = 630.66 cm = 6.3 meter Yang artinya, sekali putaran pedal (360 derajat), akan menggerakkan sepeda sejauh 6.3 meter. Gear inches = 28.74 x 2.75 = 79.035 inch |
Kalkulator Gear Ratio
Ada banyak sekali tersedia online tool untuk menghitung gear ratio dan hal yang berkaitan dengannya. Bisa juga sampai menghitung kecepatan berdasarkan jumlah kayuhan (cadence).
Untuk yang simple melihat low-high gear bisa dicoba di https://www.whycycle.co.uk/bike-gear-calculator/
Input untuk tabel atas adalah : Chainring 22-32-44
Sprocket 11-12-14-16-18-20-22-25-28-32
Diameter ban = 622 mm
Untuk setiap kombinasi chainring dan sprocket akan diberikan gear inches, gear ratio, dan progression meter (development). Dari warna yang ada kita bisa melihat tingkatan gear ratio berdasarkan warna untuk konfigurasi sepeda di atas. Gear ratio dikategorikan dengan perbedaan warna, dari hijau yang paling kecil sampai oranye yang paling besar.
Dari warna kita lihat bahwa pada setup chainring dan sprocket ini, banyak sekali gear ratio yang kecil, sedikit yang sedang, dan hanya satu gear ratio yang besar. Bisa dikatakan kombinasi ini tidaklah efektif, karena kombinasi chainring dan sprocket kebanyakan menghasilkan gear ratio yang sama (duplicate / overlapping gear ratio). Dari situ kita bisa memikirkan untuk mengganti ukuran sprocket atau chainring agar lebih memberikan rentang gear ratio yang lebih baik penyebarannya.
Crosschaining / Crossover
Crosschaining / crossover adalah kondisi dimana terjadi kombinasi antara chainring terbesar dengan sprocket terbesar, atau kombinasi antara chainring terkecil dengan sprocket terkecil; akan membuat rantai sepeda sangat menyilang dan tegang.
Akibatnya adalah:
- Akan terjadi kehilangan tenaga. Rantai akan efisien jika bekerja pada posisi lurus. Ketika posisi posisi rantai sudah sangat miring, akan terjadi banyak gesekan (baik antara link rantai, maupun dengan gigi sprocket atau chainring). Gesekan ini akan memberikan tahanan yang membuat tenaga kayuhan semakin berat.
- Rantai sepeda akan tegang, kencang, dan memberikan tekanan yang besar pada semua komponen penggerak sepeda, dapat mengakibatkan kerusakan komponen-komponen itu jika berlangsung terus menerus, karena part sepeteri ditarik ke samping, dan terjadi gerusan antara rantai dan gear sepeda.
- Rantai yang miring dapat mengurangi daya ikat ke gigi gear, dapat membuat rantai terlepas jika menerima beban yang berat.
- Pada kombinasi sprocket kecil dan chainring kecil, rantai malah akan menjadi kendor dan jika ada guncangan bisa memukul ke sepeda dan terlepas.
Walaupun teknologi terus memperbaiki masalah ini, sebaiknya hindari crosschaining di sepeda kita.
Crosschainring atau rantai menyilang sangat mudah untuk terjadi pada sepeda triple chainring, yang membuat walaupun sepeda triple chainring memiliki banyak pilihan gigi/speed, tetapi tidak semua efektif ketika dipakai.
Duplicate / Overlapping gear
Untuk sepeda yang multi-gear, pasti akan terjadi overlapping gear. Overlapping maksudnya adalah kombinasi beberapa chainring dan sprocket akan menghasilkan gear ratio yang sama. Contohnya kombinasi 53/19 dan 39/14 akan menghasilkan gear ratio 2.79.
Banyak orang yang tidak menyukai duplicate gear ini, karena merupakan pemborosan part pada sepeda, dan membuat shifting yang tidak efektif. Dengan mengurangi duplicate gear, juga akan mengurangi berat sepeda, dan membuat pemilihan gear yang lebih sederhana. Makanya sekarang ini banyak sepeda yang memiliki gear 1X (single chainring), atau hanya memiliki 1 chainring di depan.
Baca: Sepeda Triple Chainring vs Double Chainring vs Single Chainring
Tips menggunakan gear yang benar
- Tetap mengayuh!
Hal yang paling penting, akan lebih efisien jika kita tetap mengayuh dengan konstan dan tenaga yang tetap, daripada kecepatan putaran pedal yang berubah-rubah. Memang kalau untuk latihan otot, kayuhan yang berat akan memberikan kontraksi otot yang lebih banyak, tetapi tidak untuk perjalanan yang panjang. Begitu juga pada kayuhan yang cepat, akan membuat jantung lebih cepat berdetak dan memompa darah, bagus untuk cardio dan aktivitas enduro. Tetapi untuk efisiensi tenaga, kayuhan yang konstan adalah kuncinya.
- Antisipasi perpindahan gigi
Perhatikan jalan ke depan, untuk mengantisipasi perubahan kontur dan kondisi yang bisa menyebabkan harus melakukan perpindahan gigi. Berpindah gigilah sebelum mencapai area itu, atau berpindah gigi sebelum harus berpindah gigi. Dengan begitu penggunaan tenaga yang lebih halus, dan gigi sepeda sudah berpindah sebelum adanya penambahan tegangan pada rantai sepeda, atau sebelum terjadi perubahan beban kayuhan. Seperti ketika akan berhenti di lampu merah, kita sudah harus menurunkan gigi berkali-kali, untuk memudahkan pada saat harus berjalan lagi.
- Hindari Cross Chaining
Jika masih bisa dihindari, hindarilah cross chaining. Walaupun kadang susah untuk dihindari, seperti pada tanjakan yang pendek tapi curam. Rule of thumb untuk menghindari cross chaining adalah: ketika rantai pada chainring terbesar, batasi penggunaan sprocket hanya sampai 2 atau 3 dari yang paling kecil, begitu juga sebaliknya (seperti gambar di atas).
min sepeda saya ukuran 20inch saya mau pakai sprocket singel dan chainring singel 48T, kira-kira sprocket yang cocok berapa T ya? dan apakah nyaman ban 20×1.75 menggunakan gear tersebut?
Terima kasih banyak buat artikelnya ya min.. Sangat komplit dan membantu sekali khususnya utk saya yg mau memulai kembali bersepeda. Ditambah jg makin bervariasinya jenis2 sepeda belakangan ini seiring trend dan tehnologi jg… 🙏🙏🙏🙏🙏
sore saya newbee mau coba mtb tuk jalur manjat di rekomendasi mtb saya ganti group set Depan 2 belakang 10 atw 11(Shimano diore) mhn info bengkel rekomend di daerah or dekat2 cilandak fatmawati
halo min, minta bantuan untuk rekomendasi crank + sprocket + rantai untuk sepeda federal untuk ngebut di kota dan nanjak2 daerah kota min.
terima kasih sebelumnya min
Halo min, salam selalu
Mau tanya om, saya Kan ada Strattos s3 msh settingan bawaan pabrik medan di sekitar tp banyak bngt tanjakan dan lumayan curam, izin kl boleh minta saran supaya enteng buat main di tanjakan dan msh kompatible dgn sepeda kombinasi gear nya seperti apa ya, Gpp misal hrs agak ngorbanin speed jga, mohon maaf krn saya msh nubie bngt masalah persepedaan. Terima kasih
Om sepeda miyata 700.7speed.crank 3 speed yang ke 2 .36 1.52 T sporket paling kecil .tapi speed nya kurang masih sering si salip sepeda lain.perpaduan nya biar speed nya cepet .di gir brapa?
Min tanya ini mau upgrade grupset,rasio yg pas utk sporket blkang ukuran berapa jika yg depan pakai ukr 38/22
Rencana pakai 9 speed
Ban yg d pakai ukr 26
Mas, sepeda saya Trek XCaliber 8 menggunakan groupset Sram SX 12 Speed, Crank 30T dan Sprocket 11-50T. Saya mau upgrade supaya bisa bertambah speednya, apakah Crank nya saya bisa mix dgn Crank dari Shimano, trus spy BB nya bisa menggunakan BB HT2 gimana caranya karena BB bawaannya masih HT1/Kotak.
Mohon petunjuk dan arahannya.
Terima Kasih
Selamat siang mas/mba admin
Saya mau minta rekomendasinya dong….biar enteng di tanjakan tapi bisa ngebut juga di aspal
Saya pake crankset 24/34/42….BCD 104
Sprocketnya 8 speed 11T-42T…..
Ban 27,5×2,35….
Biar enteng di tanjakan + bisa ngebut di aspal…..crankset di ganti ukuran berapa T + BCD berapa ya??
Terima kasih…..salam sehat selalu
Selamat siang mas/mba admin
Saya mau minta rekomendasinya dong….biar enteng di tanjakan tapi bisa ngebut juga di aspal
Saya pake crankset 24/34/42….
Sprocketnya 8 speed 11T-42T…..
Ban 27,5×2,35….
Biar enteng di tanjakan + bisa ngebut di aspal…..crankset di ganti ukuran berapa ya??
Terima kasih…..salam sehat selalu
haloo, artikel ini sangat membantu dalam pengerjaan karya tulis saya, mau tanya dong min, boleh tau nama dari penulis artikel ini gak? Karena perlu saya masukkan kedalam daftar pustaka/refrensi karya tulis saya. Terima kasih.
Mantab ilmunya Om, btw saya mau tanya, saya punya Polygon Premier 5 2X9 Speed, crank 22-34T, sprocket 11-36T. Untuk menghindari chaincrossing, kombinasi gearnya bagaimana ya om yang pas ? Maturnuwun Om
Kalo gigi depan 2 dan belakang 7. Putaran roda pasti beda. Ukuran ban 27.5 gmn caranya hitung jarak yg akan ditempuhnya.
Iya betul bro, bisa beda-beda untuk setiap kombinasi gear.
Untuk lengkapnya bisa pakai kalkulator ini bro: https://www.bikecalc.com/gear_meters_of_development
Thx.
Ijin suhu, sepeda sy polygon unitoga jadul, frame 26′ crank msh asli 28-38-48,sproket sy ganti caset 11-42t, Rd deore m591 plus goatlink, apakah itu sdh sesuai ato ada yg menyimpang ?
Mhn pencerahan bila hrs ada yg diganti biar nyaman ditanjakan dan diturunan hrs ganti apanya ?
Tks.
Halo min, saya mau upgrade dengan part berikut, apakah sudah kompatible?
Cassette Sprocket Deore M5100 11 Speed 11- 42T
RD Deore M5100 SGS 11 Speed Long Cage
Chain Shimano HG601 11 Speed Rantai SLX 105 CN-HG601 11S
Shift lever shifter shimano deore m5100
Hub freehub Raze Pro tawon 32H free hub Raze Pro
Crank Set Shimano MT210 Triple 40/30/22
Kebutuhan untuk perkotaan dan climbing perkotaan.
Terima Kasih
Hi bro,
Kecuali crank, yang lainnya kompatibel. Untuk RD, pilih yang RD-M5120-SGS untuk RD yang support single dan double chainring.
Untuk crank sebaiknya pakai yang double chainring, beda ukuran chainring besar dan kecil sekitar 10T, sesuai dengan spec RD-M5120-SGS.
Bisa dipaksa pakai triple, plus goatlink, tapi rasanya shiftingnya ga akan mulus.
Trims.
Halo, saya baru beli dahon K ONE, rencana mau saya upgrade ke 10 speed
Shifter pakai shimano tiagra dan Sproket pake HG 50. Bagusnya pakai yang
11-34 atau 11-36 ya?
Makasih
Om admin, saya baru beli dahon kone. Mau upgrade ke 10 speed. Baiknya pakai sproket yang 11-34 atau 11-36 ya? Dan apa bedanya?
Makasih ya
Halo om,
Lebih baik pakai 11-36 om, lebih enteng kalau nanjak. Bedanya di step gear shiftingnya, lompatan antar gearnya lebih lebar atau lebih banyak beda berat/ringannya.
Aslinya 9 speed kan om? Jadi part yang lain disesuaikan ke 10 speed juga ya om.
Makasih.
Mau tanya om sepeda sy ukuran 20″ udh pake double crank 53-39. Sproketny 7 speed 14-34 mau d upgrade ke 9 speed 11-40. Rd ny type medium atau yg long ya? Mohon bantuanny
Pakai yang long cage om, dan nanti baut B-tensionnya perlu diatur supaya RD lebih rendah, karena yang long cage juga max sprocketnya 36T.
Thx.
Baik Mas, matur suwun info dan suggest-nya.
BB sudah HT2 satu paket dengan crankset-nya, misal crankset masuk di-frame-nya MTB. thus saya rubah jadi single crankset pakai 55T saja, apakah spare part yg terbeli (Sprocket, RD, Shifter 10S, Rantai dan hub) masih compatible ?
Terima kasih & Salam,
Rachmantari
Bisa mas, kalau untuk single chainring, sparepart untuk yang lainnya itu aman dan kompatibel untuk dipakai.
Terima kasih.
Mas mohon bantuan & masukannya, saya mau ganti spare part polygon lama Cleo 4.0 / 26″ / 3s x10s
Spare part bawaan yg lama :
Sprocket 11T – 36T
Crankset 42T x 32T x 24T
RD M-593 GSS.
Mau saya ganti 2s x 10s & Spare part yg sudah dibeli :
Sprocket 10S: HG500 11T-42T
Crankset HT2: 55T x 45T (FSA)
RD M6000-GS (medium cage)
Shifter 10S: M-4100
Shifter 2S: SL M-5100
Chain: Ln Cn-X10 10-11Sp
Hub freehub Koozer & discbrake hydraulic.
Saya mau beli FD-2S yang masih compatible shimano seri apa ya Mas & apakah spare part yg sudah terbeli sudah sesuai atau kurang cocok ?
Kalau di spesifikasi FD tertulis Top gear capacity : 34-38T ini pengertiannya apa ya ?
Terima kasih & Salam,
Rachmantari
Halo,
Untuk Sprocket, RD, Shifter 10S, Rantai dan hub sudah oke.
Untuk crankset karena mau memakai crank HT2, kalau BB lama masih kotak, perlu diganti ke BB HT2 juga.
Crankset HT2: 55T x 45T (FSA) untuk road bike, bisa di cek apakah muat di framenya, karena kadang bentuk lekukan frame di MTB ada yang ga bisa masuk crank terlalu besar.
FD untuk crank yang mau dipakai, perlu memakai FD road bike. Karena top-gear capacity untuk FD MTB double biasanya untuk chainring yang relatif kecil (<36T).
Seperti Top gear capacity : 34-38T, artinya crank yang paling besar untuk FD itu direkomendasikan berukuran 34-38T. Karena lengkungan bentuk FD nya menyesuaikan dengan ukuran chanring dari crank.
Memang ada toleransi untuk FD, tapi kalau chainring terlalu besar dari top gear capacity akan mentok ke FD nya.
Jadi bisa pakai FD 2 speed road bike yang support untuk chainring besar.
Shifter nya juga sebaiknya pakai FD road bike, kalau pakai shifter MTB ke FD road biasanya shiftingnya kurang lancar.
Semoga membantu. Terima kasih juga.
Ask dong kak, ini kalo misalkan sepeda lagi dirumahin apa bener gear depan Dan belakang harus diposisi yg terkecil. Jadi maksudnya biar ngeistirahatin FD smaa RDnya. Soalnya sempet liat diyoutube ada tips” yg bilang begitu.
Selamat malam admin….semoga sehat selalu ya…
Saya mau tanya dong…
1. Saya pake crankset bawaan pabrik (24/34/42)tapi buat nanjak msh agak berat sprocket udh 40T,apakah crankset hrs ganti?klo ganti pake yg ukuran berapa?
2. Saya pake fullsus Rayz3,kalo di track agak offroad,makadam,aspal rata…msh enak,tapi kalo di bawa ke track aspal nanjak (cnth : sdh 3 kali nanjak d daerah puncak dan bogor)sepeda berasa ‘Bobbing’nya,itu pengaruh dr apanya ya?padhl RS udh di lock,FORK preloadnya udh d matiin.
3. Sepeda yg enak di pake tanjakan aspal,geometrinya seperti apa?mungkin admin bisa bantu sebut merk & typenya?
Terima kasih min….sehat & sukses selalu ya…
Selamat pagi admin…semoga sehat selalu ya…
Saya mau tanya dong…
1. Saya pake crankset bawaan pabrik (24/34/42)tapi buat nanjak msh agak berat sprocket udh 40T,apakah crankset hrs ganti?klo ganti pake yg ukuran berapa?
2. Saya pake fullsus Rayz3,kalo di track agak offroad,makadam,aspal rata…msh enak,tapi kalo di bawa ke track aspal nanjak (cnth : sdh 3 kali nanjak d daerah puncak dan bogor)sepeda berasa ‘Bobbing’nya,itu pengaruh dr apanya ya?padhl RS udh di lock,FORK preloadnya udh d matiin.
3. Sepeda yg enak di pake tanjakan aspal,geometrinya seperti apa?mungkin admin bisa bantu sebut merk & typenya?
Terima kasih min….sehat & sukses selalu ya…
Siip bro,
1. Kalau pakai kombinasi 24-40 masih terasa berat, bisa ganti pakai chainring 22T. 20T juga ada, tapi perlu dilihat kapasitas RD nya masih sanggup atau tidak.
2. Mungkin ban nya yang masih lembek.
3. Bisa dilihat yang berlawan bentuk dengan sepeda DH (Downhill). Tapi yang lumayan ngebantu untuk nanjak dari geometri framenya yang sudut fork (head tube angle) dan seat tube yang lebih tegak.
Merknya agak susah ya, tapi typenya biasanya sepeda MTB XC atau hybrid.
Trims, sehat selalu juga bro!
mas, mohon masukannya. sepeda saya 26″, sekarang pakai ban Maxxis Pace 26X1.95, Crank pakai 42-32-22T BB kotak, sproket pakai 8 speed 11-34T. rencana crank mau saya ganti yang 46-36-26T, tapi barang dimana mana kosong semua. kebanyakan yang ready dipasaran ukuran 44-32-22T dan 48-38-28T.
menurut mas, lebih cocok 44-32-22T tapi ukuran ban tetap atau ganti yang 48-38-28T ukuran ban diganti yang lebih kecil (26X1.50) ?
seandainya diganti yang 48-38-28T, apakah perlu ganti FDnya dan ganti ukuran rantainya yang untuk 9 speed?
terima kasih….
Halo mas,
Kayanya mas mau lebih ngebut di aspla ya?
Menurut saya lebih cocok pakai 48-38-28T ukuran ban diganti yang lebih kecil (26X1.50).
Rantai ga perlu ganti , pakai yang 8 speed tapi ditambah panjangnya karena mas pakai chainring yang lebih besar.
FD sekarang type apa ya? Kemungkinan masih aman untuk chainring 48T, perlu diganti hanya kalau ga support untuk 48T.
terima kasih….
Malam om, saya pengguna seli police texas, dan kebetulan masih awam dalam dunia persepedahan. Yang sya tanyakan klo ban diputer knp sprocketnya goyang2 ya om, apa karena masih menggunakan sistem freewheel / drat ? Apakah emang harus diganti yang sistem freehub biar gk goyang2 lagi?
Dan sya mau tanya ukuran untuk sprocket biar enak dibuat tanjakan dan jalan lurus brp ya om? Soalnya klo bawaan aslinya meskipun gigi kecil tetep aja berat buat ditanjakan.
Mohon arahannya om, Makasi sebelumnya 🙏
Halo om,
Walaupun ga selalu, tapi memang freewheel/sprocket drat memang banyak yang goyang.
Iya, kalau ganti ke freehub posisi cassette lebih lurus karena ga pakai drat lagi.
Pakai berapa speed om? Bisa coba pakai 11-40 supaya lebih enak di tanjakan dan jalan lurus, tapi disesuaikan juga dengan RD nya om.
Makasi juga.
spda kmi polygon Cascade 3 ,thn 2020, gear blakangnya ukuran standart bawahan dari pabrik 7 speed, kalau kami ganti yg 11 speed cari yg bagaimana spesifikasi nya, mhon jwabnya ,trims..smngat pagi
Halo bro,
Untuk triple chainring susah untuk pakai 11 speed. Kecuali chairing besar ga usah dipakai, atau ganti ke double chainring.
Untuk 11 speed perlu ganti ke freehub, RD long cage, dan shifter.
Cassette pakai yang untuk MTB, pilihannya banyak, yang umum kaya 11-42T atau 11-46T harusnya udah enak.
Trims.
Mas kalo misalkan rpm yang di inginkan nya 1500rpm gear nya pake yang ukuran berapa dan jumlah gigi nya berapa
Mohon di jawab min
Halo mas,
Mungkin targetnya terlalu besar ya. Biasanya rpm pesepeda normal sekitar 60 rpm, atau sekitar satu kali putar engkol per detik, atau 60 putaran per menit.
Supaya putaran cepat, pakai chainring kecil – sprocket besar, biasanya untuk nanjak.
Kalau untuk ngebut, rpm lebih kecil tapi kayuhan lebih berat.
Ga ada pasangan ukuran gigi yang pasti mas, karena tergantung kekuatan kaki, ukuran roda, kondisi jalan, target kecepatan juga.
Trims.
Mau tanya om mimin.. Saya pakai sepeda mtb dengan crankset 44t-32t-22t.. Sprocket 9spd 11-34t.. Untuh nmbah speed rencana crankset diganti dengan 50t-36t-22t kira kira aman gak ? Klo gak, dgnti dgn ukuran brp biar nambh speed di jalan datar.. Terima kasih sebelumnya om mimin..
Halo om,
Kemungkinan masih bisa, tapi FD nya pakai type/model apa om?
FD juga punya kapasitas maksimumnya, ga semua ukuran chainring bisa masuk, bisa om cek juga dari bentuknya kira-kira masih masuk ga.
Trims.
Fd pake shimano alivio m430 om..
Oke sip, harus masih masuk om.
Kalau cainring depan 32t belakang pakai berapa??
Untuk sepeda MTB, kalau chainring depan 32T, supaya masih enak untuk tanjakan biasanya belakng pakai sprocket yang >42T om.
Halo om , mau nanya nih, saya pake polygon path 2, crank saya 3×8 speed, mau ganti sora 2x9speed, masuk gak ya pake shifter 3×8 speednya, thanks om
Bisa om, nanti diatur baut limit nya supaya ga pindah ke posisi ke tiga.
Min mohon pencerahannya ..upgrade double chain ring yg cocok untuk ecosmo z11 ukurannya berapa ya,thanks
Bisa pakai chainring 52-36 bro.
Thanks.
Min, mau tanya donk, saya mau upgrade hub, dan sproket dr ulir 13 – 28t ke cassette 11-42t udh ada hub, sproket + goatlink, rd saya masih bawaan (tourney) ban saya 20, pertanyaannya apakah rd saya ga mentok ke bawah yah? Apa memang di ban 20 ga bisa pakai 42T?
Masih bisa kok om pakai cassette 42T di ban 20″, cuma memang lebih mepet.
Coba aja ga usah pakai goatlink, kalau RD long cage sih harusnya bisa tanpa goatlink.
Rantai juga jangan kendor, supaya RD nya ga terlalu turun, tapi pastikan shiftingnya lancar.
Trims.
Misi gan mau nanya kan ukuran chainring sepeda saya 40T mau saya ganti 44T apa bisa ?
Kalau single chainring bisa dan aman bro..
Malam om,maaf mau minta saran
Saya mau restorasi sepeda mtb lama saya, sproket saat ini 7 speed 14, 16, 18, 20, 22, 24, 34
Charing 24, 34, 42 ,dan terkadang operannya tidak halus,
biar lebih ringan di terjalnya tanjakan pegunungan & kencang di trek datar serta operannya halus apa yg harus saya up grade ?
Terimkasih
Halo om,
Bisa jadi karena karatan, atau kurang pelumas makanya jadi kurang lancar.
Di cek dan diservice aja om, yang diganti yang bermasalah aja, bisa jadi rantai, RD, atau shifternya.
Untuk triple chainring harusnya tanjakan sudah enteng, lebih ngebut kalau ganti sprocket, bisa ke 11-32.
Kalau mau lebih enteng bisa pakai 11-36 tapi untuk 8 speed biasanya, tapi sekalian ganti shifter juga, yang lain masih bisa pakai yang lama saka.
Thx.
Hi Om…mau minta saran nih. Krn gw baru mau mulai sepedaan. Gw baru beli dahon ion madison tp mau langsung upgrade bbrp part nih:
1. Ganfi freehub raze pro 28 hole. Krn ban & velg gw ga ganti.
2. Sproket bawaan shimano 7 speed 14-28T & chain ring bawaan prowheel 52T, mau gw ganti pake cassette SLK 8 speed 11-36T & chainring litepro 58T. Rantai ganti pake yg 8 speed juga.
3. Crank mau gw ganti pake litepro yg bb hollowtech 2.
4. Shifter bawaan shimano 7 speed & RD bawaan shimano tourney, mau ganti pake Ltwoo A3 (agak terbatas budget jg soalnya).
Ada saran atau masukan lagi ga om? Soalnya upgrade berdasarkan review2 orang aja di online.
Rute jalan rencana kadang mulus kadang rusak dikit2, tanjakan juga seperlunya aja.
Makasih sebelumnya.
Halo om,
Untuk cassette chainring udah jos kalau lebih banyak pakai di jalan datar.
Freehub dan crank juga oke upgradenya.
Shifter dan RD, ga terlalu urgent upgrade, mending ntar langsung ganti ke Alivio bro.
Makasih juga bro.
Btw thanx a lot ilmunya, ane jd bertambah pengetahuannya ttg komponen dan fungsi part sepeda.
Ane mau nanya, kalo perpindahan gigi itu suka delay dan kurang smooth kenapa ya? Apa karena shifternya kurang berfungsi? Atau pengaruh cranksetnya? Soalnya seli ane lainnya pake shimano altus 8s poly urbano 3 enak2 aja settingan dr pabriknya
Kebetulan baru ambil seli rakitan
Info spek:
Sepeda lipat, grup set shimano tiagra 10s (sprocket, RD, Shifter) tapi crankset litepro 56T.
Apakah perbandingan antara sprocket dengan chainringnya sudah sesuai?
Hi bro,
Ga ada masalah untuk ukuran cranksetnya, harusnya aman-aman saja, secara spek aman dan harusnya oke bro.
Kemungkinan masalah di RD dan shifternya, terutama pengaturan RD dan tegangan kabel, bisa dicoba-coba cari settingan yang lebih lancar.
Semoga lancar bro!
Wah situs sepeda yang paling komplit dengan bahasa yg enak Sepeda.me keren. Mau tanya om., Heist X7 untuk tanjakan aspal seperti ke Puncak (Mang Ade) mumpuni tidak sih? Untuk speednya maksimal ngga di trek aspal lurus? Perbedaan harga dg Xtrada 7 (2021) cuma Rp 300 ribu, mending xtrada 7 yah om? Sy typical gowes aspal dalam kota saja selama ini. Yang utk tanjakan belum terbiasa krn sepeda saya saat ini suka ringkih di tanjakan. Dan bila ada xtrada, mungkin bisa dicoba utk tanjakan aspal namun dg ganti ban saja paling dg size 29 x 2.0. Gimana?
Makasih bro Hugo.
Untuk gowes aspal dalam kota lebih enak Heist X7. Sebenarnya lebih cocok sepeda balap, tapi kynya bro tipikal yang tidak terlalu nyaman posisi nunduk.
Polygon Heist termasuk aliran hybrid, jadi memang sudah dikondisikan supaya enak di jalan aspal.
Xtrada 7 bakal lebih berat di aspal dan tanjakan, karena geometri lebih tegak, suspensinya panjang, dan ban lebar. Bisa saja suspensinya dimatikan, tapi untuk apa kita bayar suspensi kalau lebih sering dimatikan.
HeistX7 juga bisa dipakaikan ban 700C yang lebih sempit, supaya lebih enteng. Kalau sudah terbiasa jalan nanjak, bisa ganti chainring lebih besar supaya lebih ngebut lagi.
Semoga membantu.
Thx bro.
Mas saya mau tanya saya ada sprocket ukuran 13-32t dan crankset ukuran 28-38-48 saya ngerasa masih kurang cepat kira kira agar bisa lebih cepat melaju apa yg harus diganti ya bro? ukuran ban saya 26 x 1,75 kebetulan sepeda saya united miami model lama
Oh iya om saya rencananya ingin menggunakan sepeda ini untuk touring jadi mohon daran agar saya bisa dapat lebih nyaman berkendara di berbagai medan.
Oh iya om, kalau mau turing, pilihan triple chainring udah oke.
Hanya sprocket bisa diganti ke 11-36 biar lebih ngebut dan enteng di tanjakan, dan cross check dengan jenis/kapasitas RD nya om.
Trims
Bisa ganti sprocket ke ukuran 11t biar lebih ngebut, kaya 11-32 atau 11-34.
care sprocket yang sesuai dengan hubnya, freewheel atau freehub.
Thx.
Halo min. Mau tanya, groupset sora yg bisa ngebut dijalan dan msh enak buat nanjak tipe yg mana ya?
Halo bro,
Pakai groupset Sora terbaru, Sora R3000, piliha RD yang medium cage (RD-R3000-GS) supaya bisa pakai cassette yang lebih besar.
Mas , saya pake yg single
Crank ny pake 45T ,belakang 16T , kayuhan pertama terasa berat tapi nanti speed ny dapet
Gmana biar kayuhan prtama ringan dan speed stabil ya ?
Iya betul mas, kalau pakai chainring besar mesti begitu biasanya.
Sepedanya muli gear kan mas? Supaya lebih enteng, start nya pakai sprocket belakang yang paling besar, setelah jalan baru ganti ke sprocket kecil.
Thx.
Selamat siang admin….
Mau tanya2 dong…..
Saya mau upgrade crankset ke 28/38/48…
Tapi sprocket saya sudah pake (8 speed) 11T-42T
Kompatibelkah antara crankset dan sprocket?
Kalo masih kompatibel….rantai harus di ganti atau tetap pake 8 speed?
Terima kasih admin
Hi bro,
Bisa, asal RD nya pakai yang long cage, dan mungkin perlu tambahan goatlink supaya lancar semua pilihan gigi. Karena kapasitas RD long cage 45T, sementara setup ini perlu 51T.
Rantainya pakai yang 8 speed juga, hanya panjang/pendeknya harus disesuaikan dengan ukuran chainring yang baru.
Terima kasih.
Hi Min ,.. sy Appreciate sx artikel ini sangat membantu apalagi utk pemula , sekalian ijin nanya nih mih .
apakah rantai 10 speed / 11 speed utk ngaruh ke chainring dan sprocket yg kita punya min ? in case seperti ini min
saya pake sprocket 11 – 40T 10 Speed (Wide Ratio) Gear combinationya 11 – 13 – 15 – 18 – 21 – 24 – 28 -32 – 36 – 40
dengan chainring 56T … rantai brp speed yang harus sy pakai min ? 11 / 10 speed ?
karna saya pake seli , dan kdg suka ngebut kdg suka nanjak .. apakah ukuran sprocket dan chainring yg saya pake sudah pas min ? atau ada suggest ?
Hi om,
Walaupun masih bisa juga pakai rantai 11 speed, akan lebih lancar kalau pakai 10 speed.
Rantai 11 speed lebih tipis sedikit, ada kemungkinan ga masuk full ke gigi sprocket 10 speed yang lebih tebal dan renggang.
Untuk pemilihan gear, sudah oke bro, sudah mantap uantuk ngebut, nanjak juga harusnya kebantu sama sprocket 40T nya.
Thx.
Halooo min, user seli 22inc izin bertanya yaa
1. karna tiap hari jalan yg di lewati banyak tanjakan, biar lebih enteng rencana mau ganti sprocket ke 11-40T sunrace 9 speed (11-13-15-18-21-24-28-34-40) apakah udah pas min? utk RD nya pake yg medium apakah udah cukup utk ban 22 ? Ohiya, skrg posisi pake groupset sora RD3000 9speed (crank 50-34T)
2. Kalo misal mau upgrade ke BB ceramic + pulley RD ceramic + hub bearing kayak novatec, apa bisa membantu performa di tanjakan?
Makasih min, semoga di bantu jawab. Sukses terus utk sepeda.me 🙏🏼😁
Halooo bro,
1. Udah mantap bgt, udah jauh lebih enteng dari sepeda rata-rata bro.
Untuk RD nya memang untuk groupset Road Bike paling besar medium, cocok dipasang di 22″. Hanya perlu tambahan goatlink, karena RD medium road bike kapasitas maksimummnya 34T.
2. Yup, kalau upgrade ke ceramic harusnya jadi lebih loncer, dan membantu di tanjakan. Tapi pengaruh ganti gear di atas akan lebih banyak pengaruhnya untuk tanjakan.
Terima kasih, semoga sukses bro..
Selamat pagi admin
Saya mau tanya2 dong
Saya upgrade 8speed ( 3×8 speed )11T-42T…..
Kalo untuk tanjakan saya rasain sudah ok….
Tapi untuk main speednya agak kurang…apakah ada COG yg hrs di ganti?misal 11T di ganti jadi berapa T?atau mungkin Admin punya jawaban atau rekomendasi yg cocok buat di tanjakan ok,main speed juga ok….
Terima kasih admin
Hi bro,
Untuk sekarang, ukuran cog 10T kayanya masih sibuat untuk 12 speed atau 11 speed.
Artinya untuk ukuran gear, pilihannya memakai chainring yang lebih besar lagi, supaya bisa lebih cepat.
Bisa ganti ban yang lebih tipis, atau roda yang lebih besar.
Terima kasih
mas mau nanya saya mau memakai single chainring dengat 36T mau minta saran lebih baik menggunakan 8speed dengan rasio 11-32T atau 9 speed dengan ratio 11-36T atau ada saran lain mas apakah merubah singe chainringnya gitu, masih pemula maaf
Lebih nyaman and mantap yang 9 speed 11-36 bro.
8 speed juga ada yang 11-36, cuma untuk pemula mungkin agak susah, tapi boleh dites-tes dulu kekuatan kakinya bro.
Thx.
Pagi Om Master Sepeda.
Sepeda jadul saya siskiu D7 2015 semua grup set masih bawaannya, spt: chainring 40x30x22T, sproket 11-36T (10 speed), rencana mau pakai single chairing biar lebih ringkes, mohon petunjuknya om:
1. Jika upgrade ke single chairing 32/30 dan 11-50T ( 10 speed). apakah masih wajar dan amankah om?
2. Apa saja yg perlu saya ganti biar perpindahannya bisa smooth / halus. mohon referensinya.
3. Jika saya upgrade ke 11 speed, kira2 masih bisa masuk gak ya ke bodi nya om?
Terima kasih.
Halo om,
Wah, bukan master saya om.
Untuk pertanyaan om:
1. ga terlalu wajar om, ga/belum banyak yang pakai casette ini. Tapi aman-aman aja kalau kaki om cukup kuat, karena lompatan antar ukuran sprocketnya lumayan besar. Akan berkurang bebannya kalau pakai chainring 30.
2. Supaya shifting mulus, RD nya harus support. Mungkin masih bisa dipakaikan goatlink, atau ganti RD yang lebih panjang lagi. Dan rantai harus ditambah panjangnya. Om pakai RD apa sekarang?
3. Kalau mau pakai cassette 11 speed masih masuk, tambahannya perlu ganti RD, rantai, dan shifter 11 speed.
Semoga membantu om.
Thx.
Terima kasih om atas sarannya,
1.
2. Untuk RD nya pakai bawaannya om, deore Xt Rd-M786SGS. kalau pakai 10 speed msh bisa kepakai?
3. Kalau saya ganti jd 11 speed, chainring depan pakai 32 atau 34 om(biar imbang antara datar dan tanjakannya)?
Terima kasih
2. Kalau untuk ke cassette 11-50T kayanya ga sanggup Rd nya om, tapi bisa dicoba pakai tambahan goatlink. Karena Rd-M786SGS rekomendasinya cuma sampai 36T.
3. Kalau om bakal pakai 11-50, lebih enak pakai 34T. Cog 50T nya udah ngebantu untuk nanjak, jadi pakai chainring lebih besar ga masalah.
Terima kasih.
Terima kasih banyak om atas sarannya. Sukses selalu buat sepeda.me
sproket 8 speed memang ada yang sampai 36 teeth, tapi RD nya secara spek hanya bisa low sproket max nya 34 (Acera RD M360). ini masalah saya sih. crank di triple kan 40-32-22T dari awal nya dual 46-34T. Dilemanya, kalau ganti RD pun, hanya bisa sampai 36T, hanya beda 2 cog dari 34. sementara kalau mau ke 10 speed, yg bisa hingga 42T, crank nya hanya bisa dual, karena front difference nya max 10. kecuali ya pakai goatlink ….
artikel yg mantap! keberkahan selalu utk penulis artikel ini.
Om saya mau nanya. Saat ini saya pakai GS shimano GRX single chainring 38T. Sprocket 11 speed SLX 11-42T. Rencana sprocket mau saya updgrade memakai 11-50T (11 speed jg). Kira2 apakah memungkinkan om mengingat utk 11 tumpukan sprocket apabila konfigurasi nya 11-50T maka selisih gigi akan cukup exstrim dan pada saat pindah gigi takutnya loncat2 ? dan apakah upgrade di atas masih wajar atau sebaiknya jangan ? Saya mau menurunkan rasio gear supaya dpt gear ratio di 0.7 krn medan yg sering saya lalui jalan raya pegunungan. Trims om
Bisa bro, kalau pake RD SLX M7000, masih aman sampai 50T.
Untuk gearingnya sih masih wajar aja 11 speed pakai 11-50T, banyak juga yang pakai begini.
Cassette 11-50 11 speed mirip mega range, selisih gear terakhir 8T, dari 42-50, jadi kalau mau turun gigi harus cadence tinggi di 50T nya, nanti juga terbiasa.
Untuk cog yang lain (yang kecil) disebar merata lonjakannya, lebih berat dikit, tapi ga signifikan.
Thx bro..
Nice artikel, sangat bermanfaat. btw pemula ijin bertanya ya om,
saya sekarang pakai minivelo 8speed, single chainring 52T sprocket 13-36T.. paling khawatir kalo nemu tanjakan. gampang ngos ngosan, gampang jg kesalip sepeda lain.
selain sering latian, apa ada tips upgrade chainring/sprocket yang mungkin bisa sedikit membantu biar di tanjakan kayuhan jadi lebih ringan tapi tetep kenceng om? nuhun
Halo om,
Pilihannya ada dua om supaya lebih enteng nanjak:
1. Kecilin chainring, tapi nanti bisa ngurangi top speed pas di jalan datar.
2. Besarin sprocket. Bisa pakai misalkan 11-40 atau lebih besar kalau ada, tapi masalahnya harus tambah goatlink, atau ganti RD yang lebih panjang, jadinya posisi RD lebih dekat ke jalan, mudah gasruk.
Ditimbang-timbang aja om 🙂
Sami-sami.
makasih om sudah dijawab hehe
berarti kalo besarin sprocket ke 11-40 tapi tetep pake chainring 52T,
bakalan enteng nanjak + dapat speed di jalan datar ya om? 😅🙏🏻
kalo misalnya mau upgrade ke 56T kira kira gimana om apa bakalan jd susah nanjak juga?
Betul om, upgrade ke 56 tanjakan jadi lebih berat. Dan perlu dilihat juga framenya om support ga ke 56T, kadang suka mentok di frame kalau pakai chainring besar ky gt.
Thx.
Hallo lagii..om sepeda.me..
Assalamuaalaikum…Sehat truss yaa om..dan barokah slalu dlm smua giat kehidupan Om sepeda…☺️
Alhamdulliah Om, Pass Hunter dah smp, build dan test drive…trakhir testride cb gowes dr depok k ciampea.. ehh..kterusan naek k arah Gn Bunder curug Ngumpet..
Trbersit, napak tilas niatnya pas smbil riding..trakhir ksini jaman sma awal th 95-96…☺️…. ga inget klo trnyta mulai dr pintu msuk cikampak, jalur nanjat truss..smp akhirnya nyerah tinggal 3km’an dr curug dan akhirnya balik kanan..🙈😉
Overall ga ad mslah dg grupset campy Centaur 11s ini. shifting oke, ultra torque tech crank nyaman..i love my bike and lovely cycling gtu dehh..🙈🙈
Lintasan hati dgn niatan build gravel (race/rando), dpt feelnya..drivetrain campy ssuai expect..
Lanjut yaa Om…😁🙈
Smbil ride pulng..terbersit usik dkepala, sprocket 11-32 dgn 2x chain 52-36, sprtinya emg kurg ‘nampol’ buat trek nanjak….atau emg krn sy pemula dan dgn tenaga tua, turut mnjdi faktor jg klee yaa om..🙈
Point tnyanya Om..
– gmn cara hitung rasio klo mo tmbah gigi gear dgn tdk mrubah crank dan RD. cth 11-32 k brp..??
– apa itu cog dan goatlink..?? Peran dan fungsinya..??
– pointnya… mgkin ga om 11-32 misal dgnti dgn 11-40/42 tnpa mrubah RD dan Rante..(ngarrepp..🙈)
*cth cassette yg lg diintai or liat2:
-Interloc Racing Design Elite MTB 11-42 (road+mtb),
-SunRace CSRX8 11s 11-40,
-SunRun 11s mtb 1-42..
Bisaa ga tuhh Om yaa…??
Mksih sblmya Om sepeda.me…🙏🙏
Hallo juga om..
Mantap, akhirnya sepeda jadi dan sudah dipakai. Senang juga dengar cerita om dan pengalamannya.
Gear ratio yang om pakai sekarang, paling besar 4.73 (52/11) dan paling kecil 1.13 (36/32). Supaya lebih enteng untuk nanjak, gear ratio harus lebih kecil lagi, pilihannya chainring lebih kecil atau sprocket lebih besar. Nanti gear ratio baru tinggal dibagikan dengan ukuran gear yang baru.
cog: satu kepingan gear di sprocket.
goatlink: derailleur extender atau komponen untuk membuat derailleur lebih rendah. RD punya kapasitas maksimum dan max cog teeth nya. Kalau ukuran sprocket terlalu besar dari kapasitasnya, jarak RD ke cassette terlalu dekat atau malah kena ke cassette, jadi posisi RD perlu diturunkan supaya masih ada jarak aman antara cassette dan pulley/RD.
Goatlink atau roadlink (untuk RB) dipakai kalau ukuran cassette lebih besar dari kapasitas RD nya.
Untuk RD Centaur 11 speed, maks sprocket 32T, masih ada toleransi sedikit sebenarnya, jadi kalau mau pakai cassette ukuran 36T ke atas harus pakai goatlink/roadlink. Cuma masalahnya shiftingnya bisa jadi ga semulus yang sekarang, karena bentuk goatlink belum tentu pas dengan merk dan posisi RD yang ada sekarang.
Dan goatlink/roadlink juga ada batasnya, bukan jadi membuat semua ukuran cassette bisa dipasang.
Nah untuk om, bisa coba 11-36 (tanpa goatlink) atau 11-40 (dengan goatlink). Saya kurang yakin dengan 11-42 apakah masih oke atau tidak. Tapi sebelum beli, om bisa coba aja pakai pinjaman cassette.
Saran aja om, semakin terbiasa semakin kuat, ga usah yang terlalu besar, malah mungkin nanti ga terpakai kalau sudah semakin kuat.
Makasih kembali om, sehat selalu.
Min, frame saya roadbike jadul..mau tanya saya punya chainring 3 speed 22,32,42.. RD 9 speed. Pakai sproket nya yg ukuran brp ya utk bs enak segala medan?? terutama tanjakan2 flyover ibukota..
Pakai 11-32 atau 11-34. Bisa pakai coba yang ukuran 11-36T, tapi harus tambah roadlink/goatlink lagi om.
Mantabb Om sepeda.me…
Cerah berawan dngernya.. sumringgah bersimpul usai bacanya..tergugah benak jdinya.. dmna yaa Om sepeda belajar ilmu ‘sabar’nya…hhee😉☺️
Spt biasanya…paragraf akhir Om sepeda slalu brisi sugestif dan psikolis bgt…🙈😉
Tauuu aj yaa Om mo cb jajal minjem dlu buat 11-36 nya…🙈🙈
Tp yg mantebb lg..dpt bgt sugesnya Om..kayuh dan kayuh aj dlu yg penting…😉☺️
Mkasihh Om…sehat selalu Om..👌🙏🙏
Siap, makasih dan happy gowes om!
mohon masukan,,,
FRC 38 standar,,, speed 2×8, Steel 165mm 42x52mm,, cassette 13-28 T…
mau upgrade ditanjakan,,, sarannya Min… terimakasih
Untuk memperingan di tanjakan, bisa upgrade ke cassette yang lebih besar kaya 11-32T atau 11-36T, tapi mungkin bisa jadi harus tambah goatlink.
Thx.
Permisi, Admin.
Mau tanya.
Saya pake Gear 7 Speed Shimano Megarange 14-34
Saya berencana ganti gear depan bawaan 28-38-48 dengan Crankset Shimano Acera 22-30-40.
Apakah cocok dengan gear belakang?
Mengingat sudah 11 tahun sejak beli sepeda, gear depan belum diganti dan juga baut pedal sering longgar ketika dikayuh, jadi mulai berpikir untuk menggantinya.
Terima kasih.
Hi,
Iya, sama kaya yang lama, cocok juga dengan gear belakangnya.
Nanti rantainya bisa dipotong, karena om pakai chairing yang lebih kecil.
Terima kasih.
Kira² berapa banyak sambungan yang dipotong ya, gan?
Soalnya saya pake chain Shimano IG51 7-8 Speed, 114 links (belum pernah dipotong semenjak ganti rantai yang lama)
Kurang tahu juga pastinya, mungkin sekitar 2-3 unit.
Bisa baca: mengukur panjang rantai sepeda.
Thx.
Assalamualaikum… permisi mas, sya ada speda road bike 10 speed misal di ganti ke 11 speed apa bisa..
Misal shifter dan rantainya tidak di ganti apa masih bisa suport mas ?
..
Klw memang ada yang di ganti untuk naik ke 11 speed .. apa aja komponen yang harus di ganti ?
Terimakasih🙏
Halo mas,
Bisa mas kalu mau upgrade dari 10 ke 11 speed. Sebenarnya yang paling ideal, semua part diganti ke 11 speed termasuk crank/chainring, tetapi bisa dicoba juga memakai part lama.
Part yang diganti tergantung apa yang dipakai sekarang.
Yang pasti shifter harus diganti ke 11 speed, rantai sebaiknya diganti ke 11 speed supaya shifting lebih mulus, tapi bisa coba dulu pakai rantai lama.
Cassette 11 speed lebih lebar, kalau di freehub yang sekarang ada terpasang spacer, harusnya bisa pakai freehub yang lama.
Untuk RD, kalau yang sekarang tidak memakai RD Tiagra 4700, harus diganti ke RD 11 speed (Shimano 105).
Terimakasih juga.
Permisi gan, mau tanya sy baru beli sepeda polygon xtrada 6 2×11, untuk memindahkan gear depanx gimana ya, apa harrus d tahan trus shifterx cos kalau d lepas shifter geranya kembali ke gear kecil
Halo gan,
Iya, kalau untuk naik memang harus ditahan sampai rantainya masuk semua, kalau tekan sebentar aja kadang balik lagi.
Kalau turun sekali tekan langsung masuk.
Thx.
Artikel yg sangat mencerahkan, izin bertanya.
Contoh pada dua kombinasi dibawah ini akan menghasilkan rasio yang sama (0.52) :
1. Chainring 22, sprocket 42
2. Chainring 26, sprocket 50
Terhada dua contoh kombinasi di atas, dengan hasil rasio sama apakah juga berarti tenaga /energi saat mengayuhnya itu sama ?
dan kombinasi mana yang paling tepat ? (chainring yang diperkecil atau sprocket yang semakin diperbesar ) untuk mendapatkan tenaga yang efisien dan efektif saat nanjak.
Terima kasih
Hi Mas,
Pertanyaan yang bagus dan sulit dijawab.
Sebenarnya ga sama persis, tapi kita anggap sama ya mas.
Kalau menurut saya: posisi kemiringan rantai mempengaruhi efisiensi, semakain miring rantai semakin banyak tenaga hilang ke gesekan dan panas.
Chanring 22 & sprocket 42, perlu rantai aktif lebih sedikit, lebih sedikit gesekan, bentuknya lebih kecil, lebih ringan, harusnya ada sedikit membantu tenaga untuk lebih ringan mendorongnya.
Jadi lebih efektif dan efisien kombinasi 22-42.
Atau mas ada pemikiran lain?
Terima kasih.
Mas, mau nanya..
Saat ini saya pakai single chainring 36 t, sprocket 11-40 niseko.. kalau mau ganti double chairing supaya bisa lebih ngebut dan lebih enteng di tanjakan bisa nggak? Kalau single diganti double chainring yang harus diganti / diperhatikan apa aja ya?
Hi Mas,
Bisa mas.
Lihat kapasitas RD nya, karena ketambahan selisih rantai dari double chainring depan, bisa jadi harus ganti RD atau ditambah goatlink.
Mas nanti nambah shifter, FD, kabel , dan ganti crank.
Thx.
halo om admin yang baik hati sering rajin balasin pertanyaan2… terbaik deh emang om admin sepeda.me ini..
tanya dong om, sepeda saya kan hybrid..
2014 Specialized Sirrus Comp Disc, dengan spek Shimano HG-50, 9-speed, 11-25, chainring 50-34, ban 700, paling enak ganti sprocketnya apa ya biar lebih enteng ke tanjakan? alhamdulillah untuk dengkul sering latihan sih :))) tp pengen lebih nyaman aja sih om, mohon pencerahannya om…
hatur nuhun om admin kasep..
Halo om,
Untuk ukuran sprocket tergantung jenis RD nya, short cage atau medium cage, makin panjang RD makin besar sprocket yang bisa dipasang.
Supaya lebih enak pas nanjak om bisa ganti ke sprocket 9 speed 11-32T atau 11-34T, RD nya harus disetel ulang, dan rantai dipanjangin sesuai sprocket yang baru.
Kalau shifting masih belum lancar, mungkin perlu ditambah goatlink/roadlink, biasanya karena RD nya tipe short cage.
Tambahan lain bisa dinaikin tekanan udara ban, atau ganti ban yang lebih tipis.
Samai-sami om kasep, semoga makin jos.
btw kode sprocket shimano HG50 / HG30 / HG20 / HG400 itu maksudnya apa ya om?
https://www.tokopedia.com/pasporbike/sprocket-cassette-shimano-altus-cs-hg20-9-speed-11-34t?whid=0 << apakah ini cocok om? hehehe
nuhun om admin
Itu untuk kode groupsetnya om, HG untuk freehub hyeperglide, angkanya untuk kode groupset/level, makin besar biasanya makin bagus atau keluaran lebih baru.
Yang HG20 untuk MTB Shimano Altus, om pakai yang HG50 Shimano Sora untuk Roadbike atau cassette 9 speed road bike lainnya.
Nuhun om.
jadi gpp yaa klo saya ganti dengan HG diatas 50 / di bawah 50…ato harus sama?
Untuk sepeda om pakai yang sama aja, HG50.
Min mau nanya sepedah anak saya gear depan 28 belakang 16 tapi berat di tanjakan katanya kalau yang setandar gear belakang di ganti yang berapa?
Om, kalau saya mau ganti crankset dari ukuran 42/34/24 menjadi 42/32/22 apa pengaruhnya ya?. Terima kasih
Jadi lebih enteng dikit kayuhan pas nanjak om, top speednya sama aja.
Thx.
permisi, kalau chainring 3 speed hanya ganti material dari stell ke alloy apa bisa ngurangi beban sepeda? maaf kl pertanyannya sederhana..
Bisa bro, mungkin bisa berkurang kurang lebih 0.3kg, tergantung ukuran chainringnya, makin besar makin banyak kurang bebannya.
Thx bro.
Min mau nanya kalau mau ganti shifter tapi speed masih sama dan ngga ori seperti waktu beli perlu ganti yang lain” ngga?
Malam bro, saya baru beli polygon r5, singel chain ring prowheel 38t, casette 11-42t. Rasanya masih kurang tenaga, misalkan saya ganti bb shimano ultegra Pressfit 86.5 mm. Chain ring bisa diganti sampe seberapa besar. Ataukah ada masukan lain bto. Makasih
Halo bro,
Bawaannya BB threaded kan? Bisa ganti ke BB pressfit, tapi harus pakai konverter. Tapi lebih pengaruh ganti chainring untuk dapat kecepatan.
Kalau single chainring lebih bebas ukuran chainringnya, tapi ukuran chainring maksimal saya ga tahu.
Tergantung bentuk framenya juga, jangan sampai mentok ke frame, dilihat aja sisanya kira-kira muat sampai ukuran berapa.
Makasih.
Halo min, tolong tanya juga soal bend r5 , saat ini saya pengen upgrade ke crank yang awalnya prowheel 38t ke crank grx 42t :
1. Apakah perlu ganti chain ? Kalo ia apakah perlu cari yang jeni EL ( extralight )
2. Apa BB perlu diupgrade juga ? Kalo ia perlukah bb ceramic
3. Casette 11-42t, apakah perlu diganti juga ke sunrace 11-46t?
4. Apa HUB wheelset perlu diupgrade juga ke ceramic hub
Saat ini pemakaian hanya di jalan aspal / road dimana banyak jalan bergelombang
5. Apakah penggantian tersebut juga harus diimbangin dengan penggantian ban, saat ini ban yang dipakai untuk jalan aspal standard polygon 650b x 47c
Yang saya butuhkan kecepatan dan keringanan dalam mengayuh sepeda gravel di jalan raya
Terimakasih
Halo bro,
1. Bisa pakai yang lama aja, hanya perlu ditambah panjangnya (sekitar 1-2 mata rantai). Kalau mau ganti sekalian bisa juga ganti ke rantai EL 10 speed.
2. Ga perlu bro.
3. Kayanya ga perlu, kecuali di tanjakan terasa berat sekali. Dan cassette yang sekarang lebih berkualitas dari SunRace.
4. Ga perlu juga bro, Kalaupun ganti, peningkatan performa ga signifikan.
5. Iya, supaya lebih ringan dan cepat, bisa ganti ke ban 650x32B atau 650x35B, isi anginnya pol. Ban dalam juga ganti ke ukuran yang baru bro.
Terimakasih.
Malam min
Terima kasih banyak atas responnya sangat membantu sekali
Mohon diinfo untuk ban 650 x 32 / 650 x 35 itu tipe apa ya kok saya coba browsing tidak ada di marketplace,
Jadi kesimpulan dari mimin cukup ganti ban aja ya min ?
Kalo ganti bb c bear, masak gak ada efek min mengacu pada pertanyaan item 2
Terima kasih sekali lagi atas responnya
Saya nemu satu di BL, cuma belum cek sellernya.
Barangnya jarang ada, pilihan lainnya pakai ban 27.5×1.50 sampai 1.35 bro.
Ganti ban saja cukup, dan mungkin adjust rantai.
BB C-bear mantap bro, bisa sedikit menghemat tenaga. Tapi menurut saya, dengan tenaga yang sama, kecepatan naik ga akan lebih dari 5 km/jam.
Tapi gpp kalau mau coba bro, nanti cerita hasilnya gimana disini.
Thx dan semoga sukses.
mau tanya om sepeda sy punya sprocket shimano 11-32t dan chainring 22/32/44t. Rencana mau sy ganti pake sprocket shimano megarange 11-34t. Apa harus ganti rantai jg ya? u/ RD apakah juga harus diganti juga atau sdh cukup dengan bawaan awal?
Kaynya sih ga ganti rantai om, pakai RD dan rantai yang lama aja bisa, cuma mungkin RD nya distel lagi B-tension karena pakai sprocket lebih besar.
RD nya tipe apa om?
haloo
min saya newbie punya sepeda MTB Thrill cleave 1.5,
untuk medan aspal yang cenderung menanjak apa perlu di upgrade untuk beberapa bagian nya?
berikut spesifikasi pabrikannya:
FRAME
ALLY 6061 RIGID NEW FRAME
FORK
ZOOM 525D-AMS-MLO 27.5″ 100 MM TRAVEL
SHIFTER
SUNRACE DLM-413 3×8-SPD
FRONT DERAILLEUR
SHIMANO – FD-TY 700
REAR DERAILLEUR
SRAM X-4 DIRECT ATTACHED
BRAKE SET
SHIMANO HYDRAULIC MT- 200 ( TEKTRO HD-M275)
CRANK SET
THRILL TA CN60 42/32/22T 170MM
CASSETTE
SHIMANO – CS-HG31 -8 8-SPD 11-32T
SADDLE
THRILL XC RACE�
SEAT POST
THRILL AL 30.9 MM X 350MM
RIMS
27.5 ALLOY DOUBLE WALL
TIRES
KENDA 1027 27.5″ X2.10
SPOKES
STAINLESS STEEL
mohon pencerahannya
terimakasih
Halo bro,
Ini beberapa saran supaya lebih mudah nanjak:
1. Upgrade dengkul, harus banyak latihan bro 🙂
2. Naikin tekanan angin ban sampai 60psi
3. Matikan suspensi depan dan belakang pas nanjak (lock out)
4. Pakai chainring 22T dan sprocket 32T waktu nanjak
Harusnya sudah cukup ngebantu, karena sepeda full suspension memang berat kalau nanjak.
Sepeda macam road bike yang memang lebih ideal untuk jalan aspal.
Kalau masih kurang dan mau pake sepeda yg sekarang lebih banyak di aspal:
– Ganti ban yang lebih tipis 27,5×1.95, yang tapaknya agak botak, tapi akan mengurangi performa offroadnya.
– Gear ratio 22/32 sebenarnya udah kecil (0.68), bisa diperkecil lagi dengan pakai cassette megarange 11-36T.
– Atau ganti ke double chainring pakai cassette >40T.
Semoga membantu bro..
Hello Min, nanya dong Klo saya pakai Cassette 11-46 9speed RD and FD Microshift itu bagusnya gunakan triple or double chainring ya? dan klo saya mo ganti Shimano utk RD dan FD nya rekomendasi nya apa? hobi saya nanjak soalnya. apakah perlu ganti grup set lagi?
Halo bro,
Kalau banyak nanjak, lebih bagus pakai double. Kalau triple ga bisa pakai cassette besar >40T.
Untuk 9 speed, pakai Shimano Alivio M3000.
Ga usah ganti groupset, pakai yang ada aja dulu.
Thx.
Halo min. Saya ada pertanyaan. Kalau kita merubah jarak antara bottom bracket dengan sumbu roda belakang apakah berpengaruh pada kecepatan dan efisien tenaga. Misal saya memperpendek chainstay apakah akan menambah / mengurangi kecepatan sepeda?
Halo bro,
Secara langsung ga akan berubah bro.
Kecepatan dipengaruhi sama gear ratio dan ukuran roda.
Kalau chainstay dikurangi pengaruh ke kontrol/balancing sepeda.
Bisa aja chainstay lebih pendek, sepeda jadi lebih ringan, tapi ga akan signifikan pengaruhnya terhadap kecepatan.
Thx..
Bagaimana penggunaan gear yang benar 2 x 9
Maaf om, maksudnya penggunaan gimana om?
Chainring (gear depan) kecil untuk nanjak, yang besar buat kencang.
Cassette (gear belakang) kecil untuk kencang, yang besar untuk ringan pas nanjak.
Hollo mint..
Saya minggu depan ada turnamen
dgn jarak 3tiang2kolom
dan speed nya bebas
Saya bingun mint mau memakai sproket berapa dan chainring berapa utk sepeda balapan(BMX)
Terimakasih mint…’r
Bisa dilihat alternative 44/16, 39/14, 33/12, disesuaikan sama kekuatan kaki juga bro.
Sekarang pakai berapa?
Thx.
Luar biasa artikelnya, btw ini bisa berlaku untuk mtb jg ga ya?
Saya make MTB haro dari 2006an, kayanya yang tipe bwt downhill ada rear shocknya, nah ini skrng kepikir utk ganti crank/groupsetnya biar speednya bisa mendekati yang roadbike2, soalnya rata2 dipake banyak di jalanan biasa aja si.. hehe
Betul om, gear ratio berlaku untuk semua.
Iya om, kalau sepeda DH memang rentang gear rationya kecil biasanya, karena ga perlu nanjak.
Sementara kalai di jalan biasa perlu gear ratio kecil supaya enteng nanjak.
Tks.
Hallo admin. Saya punya frame jadul ukuran 26 inch, saya mau pake groupset single chainring yang enak buat ngebut dan nanjak. Ada masukan saya harus pake part apa aja atau formula Chainring dan sprocket berapa speed yang enak. kalau bisa harganya yang ramah dikantong :).
Terima kasih
Halo om,
Kalau untuk single chainring apalagi sepeda besar, pilihannya enak ngebut atau enak nanjak, susah untuk dapat dua-duanya.
Untuk single chainring supaya gear ratio besar, harus pakai cassette lebar kaya 11-40anT, chainring ukuran 32-36, tergantung kekuatan kaki juga.
Pilihan untuk yang ramah di kantong bisa lihat-lihat groupset LTWOO, S-Ride, ZRace, Niseko.
Terima kasih.
Terima kasih atas informasinya min
Haloo bro, newbie nih.. mau tanya.. kalau sprocket 11-42T.. pakai RD shimano Altus M2000 bisa ga ya? frame mini 20 inch.. trus chainring enaknya pakai yg berapa..
sprocket 9 speed.
Bisa bro, tapi harus pakai tambahan goatlink kynya. Untuk main di aspal dan banyak jalan rata, pakai single chairing 50 an aja bro biar ngebut.
Tolong dibantu Om, nie mau upgrade ke single chainring. Size sepeda S, ban 26inch. Baiknya gimana Om..
Rencana 1x9speed.
Cus rute dikampung yg banyak tanjakan 😁😁
Halo om,
Bagusnya pakai casette 9 speed yang besar >36T, tapi mungkin perlu goatlink.
Ukuran chainring pakai yang kecil 32T, supaya bisa lebih enak di tanjakan, tapi nantinya kurang ngebut di jalan datar.
Thx..
mau nanya bro klw sepeda minion20 mw ganti sproket 8speed ukuran 11/42t, RD nya shimano tourney terus cainring 58t, utk RD nya bakal mentok aspal apa tidak? makasih
Tipis bro, karena RD nya harus ditambah goatlink lagi. rawan nyangkut, sepeda miring, atau pas nikung rawan kena aspal.
Makasih.
Pagi min…
Kalau sepeda lipat 8speed cassete 11-34 T dan cainring bawaan 52T, diganti dengan cainring 56T .Apakah masih cocok pakai rantai 8S atau harus ganti rantai 9S?..
Terimakasih
Halo bro,
Ga usah ganti rantai bro, cuma mungkin kalau agak seret shifting di sprocket cassette besar, rantainya perlu dipanjangin dikit.
Terimakasih.
Halo Gan, ada pertanyaan :
1. Saya punya sepeda bagian belakang 7 sprocet ulir. Kalau sproket sy ganti ke 8 atau 9 sprocket/speed, apa saja yang harus saya ganti?
2. Kalau ganti RD Tourney dengan RD kualitas diatasnya apa pengaruhnya?
Halo gan,
1. Harus ganti ke freehub, ganti RD, shifter, sama rantai juga. Kecuali bisa nemu 8/9 sprocket untuk freewheel, ga usah ganti ke freehub.
2. Pengaruh berat, sama shifting lebih lancar karena pakai teknologi/fitur lebih tinggi.
Thx gan..
Salam kenal admin, penjelasannya sangat mencerahkan saya yang newbie di dunia sepeda. Saya ada beberapa pertanyaan:
1. Jika ingin mengganti gear shifter, apa harus sepaket dengan derailer, chainring, dan sprocket nya?
2. Sepeda saya yg sekarang tipe commuter dengan 3 chainring, 7 sprocket. Tapi sekarang sy sedang senang untuk medan tanjakan, karena dirasa masih sangat berat dengan kombinasi itu sy ingin mengupgrade paket gear nya. apa saja yg harus saya ganti? apa chainring dijadikan 1, dan sprocket ditambah? atau cukup tambah sprocket aja? atau saya harus ganti sepeda ^^”
3. untuk handlebar (diluar bahasan sih) lebih baik pakai yg wide atau narrow jika untuk main tanjakan?
terimakasih sebelumnya,,
Halo om,
1. Kalau ganti gear shifter belakang, sepaket sama RD dan cassette. Chanring depan ga usah ganti.
2. Bisa ganti chainring lebih kecil, tapi pas jalan datar jadi kurang ngebut, untungnya yang lainnya ga usah ganti. Atau ganti/tambah sprocket cassette yang lebih besar, lebih enteng nanjak, top speed bisa nambah kalau ganti ke sprocket yang lebih kecil, tapi kalau nambah jumlah gear, harus ikut ganti kaya yang di tas, chainring ga usah ganti.
3. Handlebars lebih enak yang sempit kalau banyak main di aspal.
Sama-sama om.
Terimakasih atas jawabannya min,,
Kalau rantai juga harus ganti ya kayanya kalau ganti sprocket cassete yang lebih banyak?
Kalau jalan nanjak tapi masih aspal, berarti handlebar sempit masih lebih enak ya?
Iya betul bro, rantainya juga ganti kalo beda speed ky gitu.
Handlebars lebar lebih cocok supaya pegangan dan keseimbangan lebih enak, terutama kalau jalan bergelombang atau belok-belok.
Salam kenal, artikelnya bagus dan lengkap penjelasannya.
Mohon pencerahan bila ingin upgrade detroid 2.0 dgn 9 speed ke 11 speed, komponen apa saja yang hrs diganti?
Halo bro,
Kalau ganti 9 ke 11 speed, selain ganti cassette, harus ganti RD, shifter sama rantai.
Thx.
Min mohon pencerahan nya
Saya ada seli dengan kombinasi gear 48T dan 14-28T, jika saya mau ganti chainring yg lebih besar 52/54/56 T apa saya harus ganti crank juga?dan rantai nya apa juga harus ganti karna kurang panjang?
Ga usah ganti crank lagi om, cukup chainringnya aja. Betul, rantainya nanti yang dipanjangin ngikut ukuran baru (panjang ideal rantai sepeda).
Thx..
Halo min.
Sepeda saya xtrada 6 2018 deore lama 10 speed long cage (silver).
Chainraining masih standar 36 – 22, sproket udah ganti 11 – 46T.
Apa bisa diupgrade (tidak memaksakan) ke 10 speed 50T?
Apa bisa single chain? Ukuran brp T yg rekomen?
Atau sproket 46T dan tetap dual chain tp 36 diubah ke 34 atau 32?
Agar tetap bisa speed.
Halo Bro FarUCK,
Upgrade ke 50T ga bisa, apalagi double chainring, kalau single chainring masih bisa tapi tetap juga maksa sebenarnya, kecuali mau ganti RD sekalian.
Bisa ke ganti ke single chainring, ukurannya yang ideal tergantung area sepeda dan kekuatan kaki. Kalau bro pakai chainring 36T (ga usah pindah ke 22T dulu) kadang masih berat untuk nanjak, bisa pilih turun ke 34T atau 32T.
Kalau yang sekarang (36T) udah oke atau malah ringan, boleh naikkan. Tapi memang kalau single chainring kadang harus milih antara ringan nanjak atau ngebut.
Lebih aman pakai double chainring kalau area mainnya campuran (aspal & offroad), tapi harusnya ga usah ganti ukuran chainring besar jadi lebih kecil (dari 36 ke 34 atau 32), karena kan udah punya yang 22T.
Thx bro.
Hallo broo…
Saya punya 2 (dua) pertanyaan :
1. Saya punya sepeda uk. 26 inch single speed, mau upgrade ke 10 speed 11-50T, untuk chainring yang cocok pakai ukuran berapa ??
2. Saya punya sepeda uk. 20 inch single speed, mau upgrade ke 10 speed 11-42T, untuk chainring yang cocok pakai ukuran berapa ??
Halo broo,
1. Umumnya pakai chainring ukuran 32,34, atau 36T
2. Umumnya pakai chainring ukuran di atas 50T, sepeda lipat ban kecil jadi lebih ringan walaupun pakai chainring besar.
Ukuran pastinya disesuaikan sama mau main dimana sama kekuatan kaki bro. Mau ngebut dan kaki kuat pakai yang lebih besar, banyak nanjak atau kaki ga terlalu kuat pakai yang lebih kecil.
Thx.
haloo.. saya baru beli frame set dan wheel set.. nah tinggal group setnya..
1. kalau claris dan sora perbedaan nya jauh ga ya.. ?
2. ukuran sproket nya bagus 11-34 atau 11-36 ya.,. untuk 9 speed?
3. ukuran crank nya 50-34 atau 52 -36 ya..?
4. sproket ulir sm sloop perbedaan nya apa ya.. kelebihan dan kekurangan nya?
mohon masukan rekomendasinya.. untuk pemula seperti saya… tks.
haloo,
1. Shimano claris untuk 8 speed, Shimano Sora untuk 9 speed, bisa baca juga: Groupset sepeda balap Shimano.
2 & 3. Hampir mirip kombinasinya, 50/34 dan 11/36 kalau banya nanjak atau 53/36 dan 11/36 kalau banyak ngebut, pakai RD yang Medium (GS).
4. Sprocket Ulir (freewheel) biasanya maksimal speed 7, kalau pakai yang slop (freehub) bisa sampai 11/ atu 12.
Thx.
Assalamualaikum admin,
Saya newbie nih min, saya ceritanya lg takit minivelo,
Klo misalkan saya punya sproket 11-46t 9sp + rd medium 9 sp + rantai 9sp.. kira2 untuk chainring maksimal brp y?
Tergantung jenis/type RD nya om, kalau boleh tahu jenis/model RD nya apa?
Lihat spek kapasitas RD nya, cassette om udah pakai 46-11= 35T. Untuk chainring = ukuran chainring terbesar – terkecil. Kalau ditambahin depan dan belakang jangan sampai lewat dari kapasitas RD nya.
Kalau pakai single chainring, bebas aja untuk maksimumnya.
Thx..
Admin yang terhormat saya mau nanya dong, karena saya newbie di dunia sepeda. saya menggunakan sepeda lipat jenis pacific noris apabila saya mau mengganti speed menjadi 10×2 ukuran crank dan sprocket berapa kah yang paling cocok apabila mau menggunakan RDC yang short atau medium rencana nya saya mau menggunakan set tiagra 4700. mohon pencerahan nya.
Kalau pakai Tiagra yang medium (kapasistas 41T), rekomendasi maksimum sprocket 34T, dan perbedaan ukuran double chainring di depan maksimum 16T.
Semoga membantu, thx..
Halo admin sepeda.me,
Tolong bantu saran, sepeda saya 27.5″ dengan grupset 3 x 9 ( 24-34-42) x ( 11-32T ) bawaan aslinya.
mau ganti single chainring, dan sudah beli untuk depan wide narrow single chainring 36T, untuk sprocket belakang juga sudah ada baru 9 Speed ( rasa 10) 12 -36T.
pertanyaan dan butuh saran mengingat sudah ada barangnya tinggal pasang, apakah tepat yg saya beli barangnya dan lauak untuk gear ratio dalam melibas kenyamanan tanjakan dan datar dalam kecepatannya ?
min mau tanya sepeda roadbike saya double chainring 42-52T (sproket saya 8 speed 13-28T mau ganti ke 11-36T atau 11-42T ideal mana ya??) kira2 ada tambahan apa ya kalo ganti sproket diatas..
min mau tanya sproket saya 8 speed 13-28T mau ganti ke 11-36T atau 11-42T ideal mana ya??..,crankset depan depan 2 speed 42-52T.. kira2 ada tambahan apa ya kalo ganti sproket diatas.
Tergantung RD nya om, RD ada kapisatasnya juga, coba lihat kapasitas Rear Derailleur.
Om cek RD apa, kapasitasnya berapa. Kemungkinan ke 11-36T masih bisa, tapi kalau ke 11-42T mungkin ga komptibel, bisa tambah goatlink/roadlink tapi ga jamin loncer juga.
Thx.
Hallo, selamat malam.
Sy punya seli dgn spec (ban 20″, Singel cahinring 56T, Sprocket 11-34T megarank)
Jika dibandingkan dengan menggunakan sprocket 11-36T, lebih baik/ ideal yg mana y min? 11-34 atau 11-36?
Terimakasih
Halo bro,
Lebih enak pakai 11-36T, tapi perbedaannya sedikit aja dibandingkan yang 11-34, sedikit lebih ringan untuk di tanjakan, atau loncatan/gradasi kekuatan pas shifting lebih mulus sedikit.
Untuk top speed nya sama saja. Pakai aja sampai rusak baru ganti, sayang kalo ganti sekarang, dan kalau pakai 11-34 kaki lebih terlatih 🙂
Terimakasih.
artikel yg bermanfaat untuk pemula seprti saya
mau tanya min
saya pakai seli ukuran 20, berat saya 100kg….hehe
paduan chainring dan sproket brp “T” ya yg cocok? unutuk tanjakan biar tidak berat dan jalan datar bisa ngebut..
(niat mau pakai 1 x 9s)
terima kasih sebelumnya
Halo bro,
Kalau pakai seli harusnya bebannya ga seberat sepeda balap, karena rodanya lebih kecil.
Tapi mungkin jangan pakai chainring yang terlalu besar, mungkin sekitar 48T atau lebih kecil dikit, tergantung kekuatan kaki juga.
Kalau terlalu kecil susah ngebut, terlalu besar susah nanjak.
Untuk sprocket bisa 11-43T atau 11-36T biar agak enteng.
Terima kasih.
Hi min, selamat malam,saya pemula,pake seli.keluhan saya,sepeda engga ada tenaganya,pingin ukuran gear yg pas buat nanjak dan jalan datar.kira-kira harus pakai gear depan dan belakang yg ukuran berapa?atas jawabannya saya ucapkan terimakasih.
Halo bro,
Sekarang pakai ukuran berapa? Terlalu berat atau terlalau ringan yang sekarang?
Nanti baru bisa kita lihat lebih cocok ukuran berapa bro, karena kekuatan kaki orang kan beda-beda.
Thx..
minta saran. Sekarang sepeda lipat saya bagian depan pakai double chainring 53/39. nah sekarang pakai sprocket belakang pakai 9s. pakai uk 11-36t menurut mimin efisien atau engga kalo saya ganti chanring saran untuk ukuran yang berapa ?
Halo om,
Kalau untuk sepeda lipat, harusnya udah oke sih kombinasi kaya gitu.
Tapi kalau om, udah ngerasa berat di gear yang mana? Dari situ nanti baru baru ditentuin kira-kira lebih cocoknya ukuran berapa?
Terima kasih.
pagi min, minta saran. Sekarang sepeda lipat saya bagian depan pakai double chainring 53/39. nah rencana untuk sprocket belakang pakai 10s. Saran mimin lebih baik pakai uk 11-32T atau 11-34T
Halo bro,
Beda dikit aja sebenarnya bro.
Kalau bro susah/berat banget kalau di tanjakan, atau bawa barang banyak, yang 11-34 lebih cocok.
Tapi kalau ga terlalu berat atau biasa aja pas nanjak, 11-32 aja bro lebih simpel dan lebih ringan sepedanya.
Terima kasih.
Klau saya pakai Compact chainring pake (36t-58t) dan cog nya 11 speed (11t-36t) trus dipasang di ban 16″ sudah ok gak bg?
Min, saya punya seli single speed dengan kombinasi 44t-16t.
Saya mau upgrade double chainring supaya bisa ngebut di aspal dan tetep kuat nanjak.
Kira-kira double chainring ukuran berapa yang bisa sesuai dengan kebutuhan?
Tidak minat nambah sprocket karena saya mengincar entengnya sepeda karena diperuntukkan untuk naik KRL.
Halo bro,
Sekarang pakai chainring ukuran berapa bro?
Yang sekarang kalau nanjak berat ga?
Dari situ nanti kita tahu cocoknya naik / turun ke berapa bro.
Thx..
Tanya om.
Kalau sepeda single speed, semisal sepeda keranjang gitu, kombinasi yg pas sprocket-chainring berapa ya? Biar ringan tapi juga bisa ngebut, hehe…
Makasih..
Hi om,
Pakai chainring di atas 40T, cuma jarang, sepeda keranjang biasa pakai yang chainring 34 atau 36T sprocket 16T.
Bisa ganti ke ukuran yang lebih besar, atau pakai sepeda city yang pakai chainring >40T trus dipasangin keranjang.
Hanya start awalnya agak berat kalau pakai chainring besar.
Thx om.
Sore mau tanya,
Saya mo upgrade seli saya ke crank 53-39 dikombinasiin dengan 11/32t, itu cocok ngga ya mas? saya upgrade ke 2×10 speed dari 7 speed.
Terima kasih
Halo bro,
Bisa aja bro, lebih enak ngebut sama lumayan enteng kalo tanjakan.
Perhatikan hub roda cocok apa ga kalo mau diupgrade bro..
Thx..
Selamat siang bg.
Terimakasih infonya bg, sangat bermanfaat sekali informasinya menambah pengetahuan bagi saya yang seorang pemula di dunia persepedaan 🙂 , mau tanya nih, saya ingin beli sepeda seli, menurut abg kalo chainring single pake 54t dan cog nya 11 speed (11t-28t) trus dipasang di ban 16″, itu bakal enak gak di gowes? Dibawa kejalanan aspal nanjak yg gk terlalu curam tp panjang bakal nguras tenaga gk ya bg? makasih sebelumnya
Selamat siang bg,
Jawabannya sebenarnya tergantung kekuatan kaki, tergantung definisi curamnya juga, tiap orang kan bisa beda-beda 🙂
Tapi biasanya kalau supaya enak atau agak ringan pas tanjakan kebanyakan pakai cog yang ukuran di atas 30t.
Kalau pakai seli yang kamu mau beli, gear ratio paling ringannya 54/28 = 1.9
Coba aja dulu pakai sepeda lain di tanjakan itu, kira-kira yang ringan menurut kamu di gear (chainring/sprocket) berapa, kalau lebih kecil dari 1.9 artinya seli yang kamu mau beli bakal lebih berat.
Ban 16″ yang kecil juga ngebantu buat lebih ringan, kalao pakai ban yang lebih besar jadi lebih berat juga.
Mudah-mudahan membantu.
Makasih.
Klau saya pakai Compact chainring pake (36t-58t) dan cog nya 11 speed (11t-36t) trus dipasang di ban 16″ sudah ok gak bg?
Gear rationya sih udah oke buat nanjak sama ngebut kalau pakai ban 16″ bro.
Asal komponen2nya kompatibel untuk sepeda lipat, mantap bro..
Thx.
Min mau tanya dong, kalo saya ada seli chainring 48T dan sprocket 7speed 14-28 T rasanya kurang kenceng ketinggalan terus sama yang lain, kalo sprocket saya ganti biar agak kenceng ukuran brapa ya baiknya?
terima kasih
Hi bro,
Bisa ganti cassette ke 11-28t 7 speed.
Atau ganti ukuran chainring lebih besar ke 56t atau 58t atau 60t, hanya perlu dipertimbangkan bakal berat di tanjakan sama akselerasi awal (tergantung kekuatan kaki).
terima kasih.
Bro .. sya pake scott scale 980 (ukuran L) .. mau dijadiin sepeda hybrid .. skrg pake ban maxxis over drive elit ukuran 700x35c ring 29 .. udah ganti chainring depan ke 36t (single chainring sram) .. mohon petunjuk bro, perlu ganti chainring ukuran brp utk dpt top speed dan langkahnya dijalan aspal .. thx sblmnya .. Salam !!
Betul bro, single chainring ukuran 36T memang lebih untuk all-area terutama biar ga berat di offroad, jadi memang top speednya di jalan aspal ga narik.
Kalau emg kebanyakan pakai di aspal, bisa dinaikin ke 40T (top speed naik 1.1 kali), 44T (top speed naik 1.2 kali), atau 50T (top speed naik 1.4 kali).
Cuma lebih berat waktu start dan pas nanjak bro, gear paling ringannya nanti berubah mirip-mirip kaya pakai 36T-42T (kalau ganti ke 40T atau 44T) atau 32-36T (kalau ganti ke 50T).
Coba aja pakai gear yang sekarang, mana yang lebih enak.
Thx..
Bro mau nanya, untuk single crank 32T dengan sprocket 11-50T apa udah cukup baik untuk melibas tanjakan dan medan-medan offroad ringan buat newbie kayak ane yang baru sepedaan?
Rasanya udah cocok bro, chainringnya termasuk ukuran yang kecil, dan sprocketnya juga ada yang 50T, jadi harusnya ga akan berat untuk libas tanjakan.
Trims.
Makasih bro masukkannya
halo bro,, untuk sepeda XC,, saya mau make Sproket 10 speed 11-46,, dan saya mau make single crank,, kira kita berapa T ya?
Halo bro,
Biasanya yang dipakai 32, 34, 36, atau 38T bro. Makin kuat kaki pas tanjakan, pilih yang lebih besar.
Thx..
Bang saya newbie, sepeda saya heist jadul (hybrid) rencana mau upgrade GS, nah sya bingung memilih antara GS sora 3×9 50/39/30 11-34T dengan deore 3×10 40/30/22 11-36T. GS bawaan sepedanya tourney 3×7 48/38/28 14-28T, medan di kota saya jalanan aspal tp banyak tanjakan curamnya. Mohon bantuannya gan
Hi bro,
Sepeda Tourney yang bro bawa sekarang gear rationya (min sampai max): 1 – 3.4
Ganti ke Deore 3×10 dapat gear ratio : 0.6 – 3.6
Ganti ke Sora 3×9 dapat gear ratio : 0.9 – 4.5
Kalau ganti ke Deore, lebih enteng pas nanjak, ngebutnya lebih cepat dikit dari yang sekarang.
Kalau ganti ke Sora, nanjak lebih ringan dikit aja, top speed lebih tinggi dari yang sekarang.
Nah, bro lebih cocok gaya sepeda yang gimana?
Thx.
Saya mau coba ganti crank bawaan dengan crank yg teethnya lebih banyak, crank bawaan 42/32/24 saya mau coba ganti 48/32/28 atau 44/32/22 dengan sprocket 8sp, gmn rekomendasi atau pendapat mimin? Biar tanjakan dapet dan jalan rata pun kenceng
Kalau bro pas nanjak pakai chainring 24 (crank yang sekarang) terasa terlalu berat ga?
Kalau ga terlalu berat, ganti ke 48/32/28.
Tapi kalau bro pakai chainring 24 terasa terlalu berat pas tanjakan, lebih cocok 44/32/22.
Thx bro.
Min, kalo sproket awal itu 7speed, mau upgrade jd 10speed(penting paling kecil gear 11T biar kenceng🤭).
Itu bisa di tambah gear/harus ganti sroket ya min?
Mksh
Betul bro, harus ganti sprocket, hub, RD, shifter sama rantai.
selamat malam min,
newbie mau upgrade sei rim 20, rencana pasang hub free hub, apkah sprocket dan crank hrus diganti jg? mau utk roadbike maupun nanjak bs lancar, seli yg digunakan polygon urbano 5.0, apa saja ubahan yg pas ya min ?
sprocket ukuran brp? pakai speed brp skrg pakai 7 speed, rd sora cocok gak gan ?
makasih
selamat malam min,
newbie mau upgrade sei rim 20, rencana pasang hub free hub, apkah sprocket dan crank hrus diganti jg? mau utk roadbike maupun nanjak bs lancar, seli yg digunakan polygon urbano 5.0, apa saja ubahan yg pas ya min ?
sprocket ukuran brp? pakai speed brp skrg pakai 7 speed, rd sora cocok gak gan ?
maksih
Hi bro,
Kalau ganti hub aja, tetap pakai hub yang untuk 7 speed, ga perlu ganti sprocket sama crank bro.
Kalau ganti sprocket jadi 7 speed ke atas, hub ganti, RD & shifter ganti sama rantai juga ganti bro.
Sora oke juga untuk seli, pakai RD yang SS, sprocket 11-32T biar agak enteng kalo nanjak.
Thx..
dengan chainring 44t, gear belakang untuk keadaan normal aspal berapa ya ?
Untuk kondisi normal, chainring biasa 12-25 atau 11-28 udah cukup bro..
seli saya pakai rf zee sproket belkang 11.42 10 sped piringan depan pakai 53 t cocok gk ya
Cocok itu bro, gear range udah luas tuh, bisa nanjak dan ngebut.
Halo, mohon penjelasannya tentang Boost Chainring itu apa ya? Trims
Boost itu standard baru untuk lebar frame dan hub roda sepeda, dimana dropout (dudukan hub roda) memiliki lebar 110mm (roda depan) dan 148mm (roda belakang). Bisa baca disini juga: Perbedaan Hub Roda Boost.
Halo, kombinasi single chainring 34T dengan 11-42T kira-kira cocok untuk touring ga? Trims
Halo,
Kaya bakal susah untuk touring dengan single chainring, karena beban banyak, dan areanya mungkin berubah-ubah kondisinya.
Biasanya sepeda touring dengan double chairing lebih aman untuk nanjak, ngebut, dan bawa beban banyak.
Kalau touring dengan 34T dengan 11-42T bisa juga asal ga terlalu ngejar kecepatan, pake setup ini di jalan aspal datar untuk cepat cadencenya harus tinggi.
Trims
Artikel nya sangat membantu.
Ijin bertanya ya om, kira² untuk Seli 7speed apakah cocok jika diganti chainring menggunakan 53T atau 52T ya, sblmya sy pake 48T tapi kurang cocok.
Terima kasih, semoga sukses & selalu ya Om..
Kurang cocoknya kenapa om?
Kalau karena rasanya kurang kencang dan masih terasa ringan di tanjakan, ganti chainring yang lebih besar harusnya ngebantu.
Terima kasih om..
Artikel yang beri wawasan ke ane, goweser yg masih newbie.
Thks min
Sama-sama bro..
Mau nanya Min,klo untuk ukuran Chainring 56T,sproket 11-36T 9speed rims 20 murni,cocok ga di pakai jalanan datar dan tanjakan?
Beda-beda sih bro, tergantung kekuatan kaki juga sebenarnya, hehe.
56T & 11T untuk jalan datar sama ngebut mantap, tapi 56T/36T kalau dipakai nanjak kayanya berat bro.
Mau nanya oom saya pemula banget pake sepeda sekàrang punya balap ukuran 24 pengen bisa datar sama tanjakan harus pake crank brapa sma yg belakang brp mksh sebelumnya oom
Kalo ukuran 24, emang jadinya kalah cepat sama yang ukuran roda besar 700C, tapi tanjakan mungkin lebih ringan.
Kalau mau ngebut ganti crank yang lebih besar, kalau nanjak pakai cassette yang lebih besar (11-36T), tapi masih kalah cepat juga sama yang rodanya lebih besar.
Mksh juga oom.
Om, daerahku banyak tanjakannya. Kalau roadbika dng GS 105 11 speed, sprocket diganti 11-40T bisa gak ya om.Atau yg recommended size berapa.Saat ini 11-30T, untuk tanjakan yang berat sampai gak kuat. Terima kasih om.
Bisa om, habis ganti cassette, perpanjang rantainya, setel lagi b-tension, limit sama kabelnya.
Coba dulu cari setelan yang pas, kalau masih ga lancar baru coba pake goatlink.
Terima kasih om.
Om mau tanya pemula jga ni om, punya 3×8 trs yg dibelkan 32T trs saya mau ganti yg 11-42T apakah hrs ganti rante apa komponen lain mkh
11-42T 8 speed juga kan om? Rantai perlu dipanjangin, karena pakai sprocket yang lebih besar. Shifter ga perlu ganti. Saya ga tau Rear Derailleur (RD) yang om pakai, mungkin perlu ganti. Tapi coba dulu pakai yang RD ada, stel B-tension, pilihan terakhir pakai tambahan goatlink.
Semoga membantu.
maun nanya um ..
kalau brompton internal gear 6 speed d kasih chain 54T dan sprocket 13 dan 18 T ideal buat segala medan kah ?
Agak susah jawabannya om, karena tergantung kekuatan kaki.
Brompton 6 speed internal gear biasanya pakai 54T dengan sprocket 12/16T yang dirasa cocok untuk kekuatan orang pada umumnya.
Kalau om rasa kombinasi sekarang udah ringan untuk semua medan, maka ga akan berat kalau ukurannya dinaikkan.
Semoga membantu om.
bang mau nanya nih…masih pemula soalnya.., klo upgrade speed dr 3×8 ke 1×8 bisa kan…?
Bisa aja bro, cuma harus diatur lagi setelan komponennya biar jos..
sangat bantu artikelnya. facebook or WA?
Terima kasih.. Facebook: facebook.com/blogsepeda
Om mau tanya sepeda saya sepeda lama, dengan speed 3-7, kalo yang belakang gearnya upgrade yg lbh besar lagi bisakah tanpa mengganti tuas perpindahan speed dan kabel2nya. Apakah jenis gearnya beda utk sepeda lama dan yg keluaran baru. Mohon pencerahan.
Kalau ganti ukuran saja, ga perlu ganti kabel dan shifternya om. Tapi kalau mau nambah jumlah sprocket (mis jadi 10/11 speed) harus ganti drivertrain komplit sama roda belakang juga.
Infonya bermanfaat bgt om..
Om boleh minta infonya om, saya lg bangun seli, pake ring 16-349.. Lg bingung utk RD, chainring (rencananya lfn pake single) sm sproketnya om gmn? Pgnnya sih bisa buat ngebut sm nanjak tipis2 lah om. Mohon pencerahannya om, terima kasih
Waduh, rada susah nentuin ukuran yang pas untuk om, tergantung kekuatan om juga sih :p Beda-beda soalnya kuat kaki tiap orang.
Bagusnya om coba dulu pakai seli lain yang ukuran chainringnya beda sama om punya, pasnya di ukuran berapa.
Kalo untuk ngebut sama nanjak tipis-tipis lebih cocok pakai chainring yang lebih besar, kaya 52T atau 53T.
Terimakasih infonya om, sangat bermanfaat, mau tanya nih, menurut om kalo chainring single pake 58t dan cog nya 8speed (11t-34t) trus dipasang di ban 26″, itu bakal jd gmana ya? Dibawa kejalanan aspal nanjak yg gk terlalu curam tp panjang bakal nguras tenaga gk om?
Kalau pake single chainring pake 58t pasti bakal menguras tenaga sekali kalau ketemu jalan tanjakan om.. Yang plaing sering dipakai untuk single chainring ukuran 32-36t om, biar bisa all in..
Gan boleh ksh info ? ttg T nya pada masing2 lapisan sproket 12Sp
Beda mek, beda sepeda, beda susunan sprocketnya gan.. Cuma kalo 12 speed yang sekarang biasanya yang paling kecil 10T atau 11T, yang paling besar 50T.
Contoh SRAM XG-1295 EAGLE pakai 10-50T, susunannya: 10,12,14,16,18,21,24,28,32,36,42,50
mantab om, kebetulan baru gowes dan lg cari-cari info about sepeda.
ada pemikiran mau single chain ring, cuman msh mikir-mikir karena sprocket max speednya cuman 11-36t .
pas dirombongan ngerinya ditinggal haha
Iya sih om, speed jadi sedikit terbatas kalau single chainring, karena pemilihan sprocket/chainringnya harus yang bisa all-in.
Tapi sprocket ukuran 10T bisa dicoba supaya speednya bisa naik sedikit..
Makasih udah mampir om..
btw kalau mau diupgrae kaya gitu apa aja sih yg mesti diganti?
yg pasti kayaknya itu shifter, RD,hub ya gan?
ane rencana mau ganti jd freehub, pas baca-bca hub juga ada max speednya ya? duh jd bingung saya.
,mungkin bisa ngasih saran om, apa saja yg harus dibeli,kalau mau dijadiin single chainring ?
sepeda saya sekarang united nucleus 4.
Untuk bisa pakai sprocket 10t memang harus ganti banyak, mending beli sepeda baru sekalian.
Tapi kalau mau single chainring pakai apa yang ada di sepeda yang sekarang (United Nucleus 4), lepas shifter kiri, ganti chainring depan jadi yang single, sama beli chain guide kalau nanti rantainya sering lepas.
Kalau mau bongkar-bongkar sendiri, lepas chainring yang paling besar dan yang paling kecil, pakai yang tengah aja, jadi ga perlu beli chainring baru. 🙂
balik lg ke concern yg ditinggal gowes sih om hehe.
depan 30t
belakang 11-36 t
agak pr buat ngebutnya huhu.
ada pemikiran buat didepannya agak gede , sekitar 34-36t.
belakangnya diupgrade sampe 10-11speed
agak mendingan kali yah? hehe
Haha, iya om, kurang ngebut..
Kalau pakai chainring 34-36 trus ganti drivetrain ke 10-11 speed , bisa bantu agak ringan di tanjakan, speed juga lebih kencang daripada pake chainring tengah.
Nice info.. Izin bertanya bang. Utk type MTB XC jika kita mau ubah ke single chainring dgn 9 sprocket belakang , untuk pilihannya yang sesuai pakai chainring yg brapa T ya utk FDnya?
Kalau dari triple chainring biasanya pakai yang chainring tengah bro, yang banyak dipakai ukuran 32T atau 34T, supaya aman untuk nanjak dan bisa kencang juga, tergantung kekuatan kaki juga.
Atau kalau ga ganti sprocket, coba pake sepedaan (nanjak, datar, turunan) pake 1 chainring aja (jangan ganti gear depan) supaya bisa tahu ukuran chainring yang paling cocok untuk single chainringnya.
Thanks om atas masukannya. Biasanya kl saya pakai yg tengah memang dan jarang gonta ganti.
Sama-sama om. Kadang mubazir kebanyak gear di sepeda 🙂
Terima kasih, atas ilmunya…
Sama-sama bro..
Info yang sangat bermanfaat, semoga menjadi amal ibadah.
Amin. Makasih bro..
Om terimakasih artikelnya sangat membantu, mohon info om saya punya seli ukuran 16, speed 7 ukuran chainring sebelumya 54 dan sporocket 14 – 28 t masih kurang kenceng dan sering tertinggal dengan seli uk. 20, rencana mau saya upgrade chainring 58 t dengan sprocket 11-28 t apakah aman om ? Untuk speednya sama 7 speed. Terimakasih om
Hi om,
Pakai chainring/sprocket baru top speednya naik kira-kira 1.36 kali.
Rantai dipanjangin lagi nanti om, RD harusnya masih oke ketambahan 3T, tapi ga salah untuk pastiin aja kapasitas RD nya, lihat: kapasitas RD sepeda.
Thx om, semoga sukses konversinya.
Mas mau tanya
saya habis ganti sprocket tapi kok jadi gredek ya di gear paling kecil sampai di 5 ?
Makasih
Yang 5 ke atas ga gredek mas?
Makasih, jangan lupa cantumkan sumbernya om..
Mas, rd saya sekarang suntour klasik 7 spd, mau ganti sproket 9spd.ada kata teman untuk rd bisa naik 1-2 spd keatas. Jadi kalau pakai sproket 9 spd gak perlu ganti rd.apa benar?
Saya pakai shifter kasih shimano sis, untuk 9 spd masih support kan?
Terimakasih 🙏
Hi mas,
Iya, 7-8-9 masih kompatibel.
Hanya kalau shifternya 7 speed, hanya bisa shiting untuk 7 speed.
Jadi shifternya perlu diganti ke yang 9 speed MTB juga.
Thx.
nice info,
artikel nya sangat membantu dan menamba wawasan…ijin saya share