Sepeda dan Gopro adalah kombinasi yang ajaib. Apakah untuk sepeda gunung, sepeda balap, atau sepeda bmx, menggunakan Gopro untuk merekam aksi bersepeda akan membawa kesenangan dan memori ke level yang lebih tinggi. Kita bisa merekam semua keindahan pemandangan atau suasana yang kita nikmati selagi bersepeda, untuk mengingat petualangan yang sudah kita lakukan, kita akan takjub dengan kenangan itu.
Coba lihat cuplikan bersepeda pada bekas tambang underground dengan Gopro.
Untuk melihat aksi lainnya, bisa buka di https://gopro.com/channel/bike
Gopro Hero 7 Black
Gopro merelease 3 produk GoPro baru tahun 2018 ini, yaitu GoPro Hero 7 Black, Silver, and White. Selain perbedaan warna dan spesifikasi, yang paling terlihat perbedaannya adalah hanya GoPro Hero 7 Black yang memiliki layar di depan kamera. Baca GoPro Edisi 2018 – GoPro Hero 7 untuk melihat perbedaan spesifikasi dari 3 edisi tersebut.
Edisi Black merupakan top model, yang paling mahal dan paling lengkap featurenya. Dan kali ini Black adalah hitam, body GoPro Hero 7 Black berwarna hitam, tidak abu-abu. Kalau kita perhatikan Gopro Hero Black 6 atau 5 Black edition, itu warnanya seperti abu-abu (grey).
Untuk update kali ini, tema nya adalah “Shaky is Dead” dan “Insanely Smooth Video”, walaupun masih ada beberapa perbaikan dan tambahan fitur baru pada GoPro Hero 7. Kita tidak akan membahas GoPro Hero 7 Silver dan White, karena semua fitur yang disana ada di Black edition. Yang menarik adalah harga resminya GoPro Hero 7 Black sama dengan harga jual Hero 6 Black, yaitu : USD 399.99. Mari kita lihat bagaimana performa GoPro Hero 7, dan apakah layak untuk dibeli?
Apa yang baru?
Kita akan melihat fitur-fitur update pada GoPro Hero 7 Black dari versi sebelumnya:
- HyperSmooth stabilization (mengurangi efek guncangan pada video, apakah membuatnya tidak perlu memakai gimbal lagi?)
- Peningkatan kualitas gambar menjadi max 4K/60fps (dengan Hypersmooth), sebelumnya 4K/30fps
- Penambahan pilihan kualitas resolusi video (1440p/120fps, 960p/240fps, 960p/120fps, 720p/240fps)
- TimeWarp yang HyperSmooth pada timelapse video, speed meningkat menjadi 30x. Membuat timelapse yang lebih smooth, walaupun merekam sambil bergerak
- Tambahan memory processing (bukan penyimpanan) menjadi 2GB. Hal ini meningkatkan kemampuan penglolahan video menjadi lebih baik
- Portrait mode untuk video/photo dan juga navigasi menu depan dan belakang kamera
- Struktur menu dan navigasi yang lebih mudah
- Peningkatan kemampuan microphone untuk merekam suara yang lebih baik
- Fitur Superphoto pada saat mengambil gambar (penamaan untuk kualitas foto HDR yang lebih baik)
- Fitur Livestreaming lewat WiFi ke Facebook Live, Youtube, dan beberapa platform lainnya.
- Fitur slow motion pada saat preview video pada kamera
- Kecepatan, peta, lokasi, dan data dari GPS bisa langsung dibuat di smartphone tanpa harus memakai desktop
- White balance mendeteksi otomatis kondisi dan suasana pemgambilan gambar
Unboxing
Bentuk kotak GoPro Hero 7 Black masih sama dengan Hero 6, kotak transparan di atas untuk kamera, dan kertas nama, logo dan fitur-fitur di bawahnya. Isi dalam box:
- 1x Kamera GoPro Hero 7 Black
- 1x GoPro hardcase dengan mount dan penguncinya
- 1x Baterai
- 1x USB-C
- 1x mounting datar
- 1x mounting melengkung
- Buku Quick Start Guide
- Buku Safety Guide
- Stiker
Tidak ada memory card pada box.
Baca disini untuk melihat:
Dan untuk melihat update firmware terakhit di: Update Firmware
Kamera
Ukuran GoPro Hero 7 Black (6.2 x 3.2 x 4.5 cm) juga lebih kecil sedikit dari GoPro Hero 6 Black (6.5 x 4.5 x 3.5 cm). Kualitas badan kamera, karet dan gripnya sama persis dengan Hero 6. Kamera memiliki 2 pintu untuk baterai/memory card dan port USB-C/HDMI. Pintunya ini terkunci dengan kuat karena dirancang untuk kedap air. GoPro sendiri bisa tahan air (waterproof) sampai kedalaman 10 meter (tanpa housing).
Baterai dan aksesoris, semua compatible dengan GoPro Hero 5 dan 6. GoPro Hero 7 sudah bisa menerima memory card sampai kapasitas 256GB, upgrade dari Hero 6 yang hanya bisa menerima 128GB.
Kemampuna baterai pada kamera ini, pada percobaan untuk merekan video dengan settingan tertinggi 4K/60 fps, bisa bertahan sampai 68 menit. Jadi untuk settingan yanglebih rendah, makan baterai juga akan bisa
Menu
Layar touchscreen pada kamera ini masih sama dengan Hero 6, masih mengalami sedikit lag, tidak se-responsive touchscreen pada iphone misalnya, diakibatkan oleh kecepatan processornya. GoPro Hero 7 memperbaharui UI (User Interface) atau navigasi menu, lebih sederhana sehingga lebih mudah dan gampang untuk berpindah-pindah halaman. GoPro Hero 7 juga sudah mendukung menu pada posisi portrait.
Secara umum menu dibagi menjadi 3, yaitu: Timelapse, Video, and Photo, bisa dipindah lewat touchscreen atau tombol menu di samping. Voice command atau perintah suara, untuk jika kita sedang di posisi yang tidak memungkinkan untuk memencet tombol atau remote, bisa menggunakan suara untuk mengambil gambar atau memulai san menghentikan merekam vidoe. GoPro bisa merespon pada banyak perintah suara, dan GoPro Hero 7 menambahkan perintah suara “GoPro Capture” dan “GoPro Stop Capture”, untuk memulai dan menghentikan pengambilan gambar atau video, tergantung kita sedang dalam mode apa.
Hypersmooth
Ini menu yang paling diandalkan (hanya ada di GoPro Hero 7 Black, GoPro White dan Silver hanya memiliki sistem stabilisasi biasa). GoPro mengatakan dengan hypersmooth, stabiliasi kamera akan seperti stabiliasi seperti gimbal. Gimbal sendiri adalah tongkat untuk mengurangi getaran pada kamera, yang akan mempertahan kamera pada posisinya walaupun tongkat bergoyang atau berpindah posisi.
Hypersmooth pada GoPro diproses melalui algoritma software yang lebih maksimal, dan penamabahan memory pengolahan menjadi 2 Gb, menghasilkan gambar dan video yang lebih halus dan stabil. Jadi bukan karena adanya penambahan hardware baru. Pilihan hypersmooth bisa kita hidup atau matikan secara manul. Fitur hypersmooth ini juga terbatas sampai 120 fps, ketika kita sudah memilih fps di atas 120, maka hypersmooth tidak bisa diaktifkan lagi.
Hasilnya? Tidak sekstrem yang dikatakan GoPro. Kualitas gambar dan video pada GoPro Hero 7 Black memang lebih baik dari sebelumnya, tetapi belum sampai mengalahkan gambar/video dengan gimbal untuk meredam guncangan/getaran.
TimeWrap (Hyperlapse)
Untuk membuat gambar atau video timewrap, kita biasanaya mengusahakan footage yang stabil agar orientasi atau komposisi setiap frame video tidak jauh berbeda. Fitur ini bukan untuk pada penggunaan dengan tripod, tetapi lebih kepada timewrap yang diambil sambil bergerak. Instagram mempopulerkan fitur hyperlapse pada platform mereka, dan semua orang menyukainya, tetapi tidak banyak kamera yang bisa membuat hyperlapse secara otomatis dengan hasil yang bagus.
GoPro Hero 6 dan sebelumnya, membuat time lapse dari kumpulan gambar yang diambil dengan interval waktu tertentu dan menggabungkannya menjadi sebuah video. Sedangkan pada GoPro Hero 7 Black, timelapse dibuat dari video, sehingga dari pengambilan video yang realtime, hasil dari timewrap nya sangat mulus. Timerap video diambil dengan 30 FPS (pada 4K atau 1080p untuk 16:9, atau 2.7K/1440 untuk 4:3).
Hasil yang diperoleh juga cukup memuaskan, gambar timewrap kelihatan lebih hidup dan tidak kehilangan fokus dan orientasinya.
Kualitas Gambar dan Video
Walaupun memiliki output 12MP, processor GP1 yang sama, dan lensa yang sama dengan versi sebelumnya, harus diakui GoPro Hero 7 Black ini menghasilkan gambar dan video yang jauh lebih berkualitas. Kamera aksi pastinya hampir selalu dipakai pada keadaan bergerak, jadi pengaruh guncangan dan kamera yang bergerak paling mempengaruhi kualitas gambar dan video. Fitur hypersmooth pada GoPro Hero 7 mencoba mengatasi hal itu, ditambah upgrade processing memory, dan algoritma software membuat hasil gambar yang lebih bagus dan berkualitas. Saya sering bertanya, kenapa harus memakai GoPro kalau kamera smartphone saya sudah bagus? GoPro Hero 7 siap untuk mengalahkan semua kamera smartphone untuk merekam petualangan kita.
Pada GoPro Hero sebelumnya, ada fitur yang dinamakan high dynamic range (HDR); ketika kita mengambil foto, maka fitur ini akan menyimpan foto itu dengan beberapa setting warna dan kecerahan yang berbeda, menggabungkan dan mengolahnya, dan mencari komposisi gabungan untuk hasil yang paling bagus. Tetapi tidak selamanya bagus, kadang kita harus mematikan fitur ini karena gambar output dari fitur ini malah kelihatan aneh.
GoPro Hero 7 Black memperkenalkan Superphoto. Metode pengolahan gambar yang lebih cerdas, bisa memilih antara High Dynamic Range (HDR), Local Tone Mapping,Multi-Frame Noise Reduction, atau No Processing, untuk menghasilkan gambar yang paling bagus. Kamera akan menganalisa gambar, muka dan senyum, inetnsitas cahaya, dan memilih metode processing mana yang lebih bagus atau tidak melakukan processing sama sekali. Hasil yang didapat cukup memuaskan, pada kondisi gelap gambar lebih terlihat. Dan yang siginifikan adalah pada kondisi terang, jika sebelumnya sering kita temui cahaya yang mengekor, maka pada GoPro Hero 7 Black sudah tidak ada lagi.
Akibat dari pengolahan otomatis ini, maka setiap mengambil foto dengan mode Superphoto akan terasa jeda atau waktu tambahan sebelum kita mengambil foto selanjutnya. Setting Superphoto ini tidak berlaku jika kita memilih format gambar RAW atau memakai fitur protune.
Banyak orang yang menutup microphone GoPro nya dengan kain untuk menghilangkan suara kresek-kresek pada saat berlari atau bersepeda. Microphone yang sekarang ditutupi oleh membran yang tahan air juga, untuk mengurangi distorsi suara terutama angin pada casing. Sehingga kualitas video tidka akan berkurang akibat adanya distorsi suara. Peggunaan eksternal microphone juga masih memungkinkan, jika kita tidak keberatan membawa mic yang kadang lebih besar dari kameranya.
LiveStreaming
Sekarang kita bisa livestreaming langsung dari kamera GoPro, fitur ini yang memang banyak diminta para pengguna GoPro sejak dulu. Caranya juga sangat mudah, tinggal konek ke wifi atau personal hotspot dari smartphone, lalu login ke platform streaming, dan kita sudah livestreaming. Sekarang kita bisa streaming aksi dari sepeda atau sambil berlari, atau drone langsung ke web. Beberapa platform yang sudah mendukung livestreaming GoPro adalah Facebook, Workplace by Facebook, YouTube, Twitch, Vimeo. GoPro berjanji untuk meluaskan jaringan Livestreaming ke platform lainnya seperti Instagram, QQ, dan lainnya.
Kualias video yang bisa di stream terbatas sampai 720p, tetapi bisa dipilih setting yang lebih rendah lagi untuk mengurangi bandwith pada koneksi internet yang pelan. Dan dari hasil yang dicoba, ada keterlambatan sekitar 5-10 detik antara actual dengan apa yang terlihat di livestream.
Kesimpulan
Tanpa diragukanlagi, GoPro Hero 7 Black adalah kamera terbaik GoPro saat ini. Dengan harga yang sama dengan Hero 6 black sebelumnya, serta penambahan fitur-fitur baru, maka GoPro Hero 7 Black cocok orang yang mau merekam aksi petualangnnya. Lalu bagaimana dengan yang sudah memiliki Gopro Hero 5 atau 6?
Untuk GoPro Hero 5, peningkatan kualitas gambar dan tambahan fitur lumayan signifikan, jadi sudah saatnya mengupgrade kamera aksi ke Hero 7 Black.
Sedangkan untuk GoPro Hero 6, perlu dipertimbangkan seberapa sering dan penggunaannya lebih banyak dalam mode apa. Jika kebanyak merekam dalam mode 1080p, tidak terlalu terasa peningkatan ke 4K/60fps, walaupun Hypersmooth dapat mengingkatkan video mode 1080p juga. Untuk kualitas suara bisa diakali dengan penambahan aksesoris pada Hero 6. Peningkatan kualitas gambar memang cukup banyak dari Hero 6 ke Hero7, tetapi seberapa sering kita mengambil gambar, dan juga dengan pengolahan gambar menggunakan software atau pada aplikasi sudah bisa meningkatkan kualitas gambar juga tanpa perlu mengganti kamera.
Kelebihan:
- Stabilisasi gambar dan video
- Peningkatan kualitas suara, gambar, dan video
- Kompabilitas aksesoris dengan versi sebelumnya
- Fitur livestreaming ke media social
- Fitur timewrap yang menarik
Kekurangan:
- Cepat panas jika merekam kualitas 4K
- Touchscreen yang masih ada lag
- Lebih mahal dibanding action cam lainnya
Perbedaan kemampuan video dan gambar GoPro Hero Black 5 – 6 – 7
| VIDEO | GOPRO HERO5 BLACK | GOPRO HERO6 BLACK | GOPRO HERO7 BLACK |
| RECORDS 360* VIDEO | NO | NO | NO |
| 4K | 24/25/30 FPS | 24/25/30/60 FPS | 24/25/30/60 FPS |
| 2.7K | 24/25/30/48/50/60 FPS | 24/25/30/48/50/60/100/120 FPS | 24/25/30/48/50/60/100/120 FPS |
| 1440P | 24/25/30/48/50/60/80 FPS | 24/25/30/48/50/60/80 FPS | 24/25/30/48/50/60/80/120 FPS |
| 1080P | 24/25/30/48/50/60/80/90/120 FPS | 24/25/30/48/50/60/80/90/120/200/240 FPS | 24/25/30/48/50/60/80/90/120/200/240 FPS |
| 960P | 50/60/120 FPS | 50/60/120 FPS | 50/60/120/240 FPS |
| 720P | 25/30/50/60/120/240 FPS | 25/30/50/60/120/240 FPS | 25/30/50/60/120/240 FPS |
| WVGA | 240 FPS | N/A | N/A |
| AUTOMATIC IMAGE ROTATION | YES | YES | YES (ALSO, PORTRAIT MODE FOR VIDEO/PHOTO) |
| IMAGE STABILIZATION | YES – UP TO 2.7K | YES – UP TO 4K30 | YES – UP TO 4K60 |
| LOOPING RECORDINGS | YES | YES | YES |
| TIMELAPSE MODE (CONSTRUCTS TIMELAPSE VIDEO) | YES | YES | YES |
| TRAVELAPSE/HYPERLAPSE MODE | NO | NO | YES |
| PRO SETTINGS MODE | YES | YES | YES |
| PHOTO | |||
| MEGAPIXELS | 12MP | 12MP | 12MP |
| TIMELAPSE MODE (PHOTOS ON INTERVAL) | 0.5,1,2,5,10,30,60S | 0.5,1,2,5,10,30,60S | 0.5,1,2,5,10,30,60S |
| BURST MODE | UP TO 30 PHOTOS/SECOND | UP TO 30 PHOTOS/SECOND | UP TO 30 PHOTOS/SECOND |
| CONTINUOUS SHOOTING MODE | YES | YES | YES |
| CONCURRENT W/VIDEO MODE | YES | YES | YES |
| RECORDS 360* PHOTO | NO | NO | NO |
| PRO SETTINGS MODE | YES | YES | YES |
| RAW PHOTO CREATION SUPPORT | YES | YES + HDR MODE TOO | YES + HDR MODES TOO |