Memilih ukuran sepeda
Memilih ukuran sepeda

Panduan memilih sepeda II (Bike Fit / Ukuran Sepeda)

Pemilihan ukuran yang tepat itu penting untuk kenyamanan pesepeda, kesehatan (ukuran salah bisa mengakibatkan otot tertarik), dan keselamatan pengendara.

Frame sepeda balap dan sepeda gunung memiliki karakteristik yang berbeda, jadi pengukurannya juga berbeda untuk keduanya. Sepeda dijual dalam beberapa ukuran, dan biasanya pabrikan sepeda memberi tabel ukuran sepeda yang cocok berdasarkan tinggi badan. Tabel itu tidak selalu salah, dan tidak selalu betul. Karena bentuk tubuh manusia bisa berbeda-beda, dan kenyamanan setiap orang adalah sangat personal. Tetapi yang paling baik adalah test ride atau mencoba sepeda yang akan kita beli.

Faktor yang yang mempengaruhi ukuran frame sepeda yang cocok adalah tinggi badan dan inseam (jarak pangkal paha ke lantai). Cara mengukur inseam adalah, berdiri tegak, kenakan sepatu, buka kaki selebar 30cm, lalu ukur jarak antara pangkal paha dengan tanah, itulah angka inseam.

Mengukur inseam
Mengukur inseam

Ketika kita sedang mencoba sepeda, berikut hal yang perlu kita perhatikan untuk mengetahui ukuran yang sesuai.

  1. Berdiri di frame sepeda

Pakai sepatu sepeda, lalu berdiri di sepeda dengan tengah frame di tengah kaki, pastikan kaki rata di lantai. Jika kita tidak bisa berdiri di atas frame sepeda, artinya sepeda kebesaran untuk kita. Lihat jarak antara top tube dengan pangkal paha, jarak itu dinamakan clearance. Clearance ini berguna untuk seberapa cepat jika kita harus menstabilkan diri dengan berdiri ketika sepeda berhenti apalagi ketika harus berhenti mendadak.  Jika clearance lebih dari 10 cm, sepeda itu terlalu kecil untuk ukuran kita.

inseam clearance sepeda
inseam clearance sepeda

Untuk sepeda balap, jika top tube sepeda tersebut datar, sisakan clearance 2.5 cm; sedang jika top tube miring sisakan clearance 5 cm  atau lebih.
Untuk sepeda gunung, sisakan clearance 5cm, atau jika itu adalah sepeda full suspension bisa disisakan 2.5cm-5cm.

  1. Posisi badan atas

Selanjutnya pengaruh ETT (effective top tube), ETT adalah panjang jarak mendatar antara seat tube dengan heat tube. Duduk di atas sepeda, posisikan tubuh sampai tangan menjadi penumpu untuk menahan guncangan, dan tangan tidak terlalu jauh untuk memegang rem. Pastikan anda memilih sepeda dengan panjang effective top tube yang sesuai.

effective top tube sepeda
effective top tube sepeda

Untuk sepeda balap, tulang punggung membentuk sudut 90 derajat dengan paha. Tulang punggung membentuk 90 derajat dengan lengan. Dan posisi kaki pada jarak pedal paling bawah membentuk sudut sekitar 150 derajat. Setting/atur komponen sepeda sampai bisa mencapai posisi ini, jika tidak bisa maka sebaiknya kita harus mencari sepeda yang lain. Atau menambah atau mengganti part sepeda agar bisa di posisi tadi.

Posisi badan sepeda balap (source:slowtwitch.com)
Posisi badan sepeda balap (source:slowtwitch.com)

Untuk sepeda gunung hal ini tidak terlalu kritikal, karena posisi bersepeda biasanya lebih tegak. Apalagi untuk offroad yang membuat kita jarang duduk, posisi duduk yang sempurna itu tidak menjadi masalah besar. Tetapi jika kita akan lebih sering memakai sepeda di jalan rata, maka panduan dari posisi sepeda balap di atas bisa menjadi acuan.

Jika kita merasa ada dua ukuran sepeda yang cocok atau hampir sama, dan bingung untuk memilih ukuran mana yang lebih bagus, jawabannya adalah memilih ukuran yang lebih kecil. Sepeda dengan ukuran yang lebih kecil bisa ditambah ketinggiannya dengan menaikkan posisi tempat duduk, atau mengganti stem sepeda dengan yang lebih panjang untuk jangkuan tangan yang lebih jauh. Sepeda yang lebih kecil juga lebih mudah dikontrol, memberikan keseimbangan yang lebih baik, dan posisi kaki yang lebih baik untuk menapak di tanah, untuk kemanan dan keselamatan bersepeda.

Setelah mengetahui jenis sepeda, dan ukuran yang cocok untuk kita, berikutnya kita akan membahas tentang fitur-fitur yang ada di sepeda.