Pada September 2018, Polygon memperkenalkan sepeda balap Polygon Divine R5 & R7, sepeda balap yang dirancang khusus untuk perempuan, dan eksklusif hanya untuk perempuan, tidak ada edisi umum atau edisi laki-laki. Sepeda ini sudah mulai ditemui di pasaran dan toko sepeda online dan offline mulai akhir 2018, dan akan lebih banyak lagi ditemui pada 2019 ini.
Sepeda balap Polygon Divine R5 & R7 adalah kali pertama Polygon mengeluarkan sepeda balap yang ekslusif untuk perempuan. Sebelumnya sudah ada juga sepeda non-road bike edisi perempuan lainnya dari Polygon, seperti : Sepeda Listrik Path E-Bike Lady, Sepeda Urban Sierra Deluxe Sport Lady, Sepeda santai Sierra & Nevada, dan untuk sepeda gunung ada Monarch 2 Lady. Untuk sepeda lokal lainnya, United juga mempunyai edisi khusus wanita, seperti: Sepeda gunung Venus, City bike Pattaya & Class X. Kalau untuk sepeda produk import, memang produsen-produsen sepeda terkemuka di luar negeri (Lapierre, Giant, Trek, Cannondale, dll) sudah banyak sekali memproduksi sepeda edisi wanita.
Apa yang membuat sepeda wanita berbeda
Perbedaan sepeda wanita dengan sepeda unisex atau sepeda pria bukan hanya sekedar cat dan penampilan yang lebih “cantik”, atau juga nuansa estetikanya. Tetapi yang geometri dan dimensi sepeda yang membuat wanita lebih nyaman untuk bersepeda.
Walaupun tidak berlaku sepenuhnya, secara rata-rata wanita memiliki tubuh yang lebih pendek dari pria, sehingga sepeda wanita memiliki tinggi yang lebih rendah. Dan juga wanita memiliki torso (batang tubuh – bagian dari tubuh tempat anggota badan yang terpasang – leher ke pangkal paha) yang lebih pendek, sehingga jangkauan pada sepeda wanita dibuat lebih pendek juga. Tinggi pada frame sepeda disebut stack, dan panjang jangkauan disebut reach, jadi pada sepeda wanita stack dan reach akan lebih pendek dari sepeda pada umumnya.
Jika kita melihat sepeda wanita jaman dulu yang kadang masih dipakai sekarang, hampir semua memiliki top tube (palang melintang di deoan tempat duduk) yang miring atau turun, karena dulunya wanita kebanyakan masih menggunakan rok sambil bersepeda. Design yang modern pada rangka sepeda wanita, ada yang tetap memberikan lekukan yang lebih mulus. Kemudahan untuk menurunkan kaki dan menyeimbangkan badan pada sepeda wanita lebih banyak ditentukan oleh ukuran dari frame sepeda.
Ada beberapa komponen lain juga yang bisa membuat kondisi bersepeda yang lebih nyaman bagi wanita, seperti: panjang-pendek stem untuk jangkauan tangan ke stang, seat (tempat duduk) yang lebih lebar dan pendek, handlebars (stang) yang lebih sempit karena perempuan memiliki bahu yang lebih sempit dibanding laki-laki, setting suspensi untuk badan yang lebih ringan, dan tuas rem (brake levers) untuk tangan perempuan yang lebih kecil.
Hal-hal dari komponen ini bisa berpengaruh atau bisa juga tidak berpengaruh, sangat tergantung dari karekter pesepedanya. Bentuk, ukuran, dan dimensi frame adalah penentu terbesar untuk kenyamanan posisi bersepeda.
Spesifikasi Komponen Sepeda Divine R5 & R7
Mari kita lihat, spesifikasi dan geometri dari sepeda balap Polygon Divine R5 & R7. Kolom berwarna kuning untuk melihat perbedaan antara Divine R5 & Divine R7.
Divine R5 | Divine R7 | |
Harga | Rp. 12,450,000 | Rp. 17,250,000 |
Ukuran | 43, 46, 49 | 47 |
Rangka | ALX Performance Road, 130MM O.L.D., Internal Route | ACX Performance Road, 130MM O.L.D., Internal Route, DI2 Ready |
Fork | Light Weight Carbon, Carbon Standard Steerer | ACX Performance Road, Alloy Taper Steerer |
Rear Shock | – | – |
Head Set | Polygon Internal Semi Cartridge (T) / Caged Bearing (B) ID:34/44mm | FSA No.42/ACB, Taper ID:42/52mm |
Stem | Entity Sport, Alloy, 60mm(43), 80mm(43-49) | Entity Xpert, Alloy, 60mm(43), 80mm(43-49) |
Handlebar | Entitiy Sport, Alloy, 380mm(43-46), 400mm(49) | Entity Xpert, Alloy, 380mm(43-46), 400mm(49) |
Rear Derailleur | Shimano 105 RD-R7000-SS | Shimano 105 RD-R7000-SS |
Shifter | Shimano 105 ST-R7000 | Shimano 105 ST-R7000 |
Bottom Bracket | Shimano 105 ST-R7000 | Shimano Integrated BB BSA |
Crank Set | Shimano 105 FC-R7000 50X34T | Shimano 105 FC-R7000 50X34T |
Cassette | Shimano 105 CS-R7000, 11-Speed 11-30T | Shimano 105 CS-R7000, 11-Speed 11-30T |
Rantai | KMC X-11 | KMC X-11 |
Pedal | – | – |
Rem | Shimano 105 BR-R7000 | Shimano 105 BR-R7000 |
Wheel Set | Entity XL3 Tubeless Ready | Entity XL3 Tubeless Ready |
Ban | Performance Tires, 700X28C | Performance Tires, 700X28C |
Saddle | Entity Aion, Steel Rail | Entity Aion, Seel Rail |
Tempat duduk | Entiy Sport, Alloy, 27.2X350mm | Entity Xpert, Alloy, 27.2X350mm |
Ukuran Roda | 700 | 700 |
Warna | HItam-Biru-Pink | Hitam |
Berat | 9.5 Kg | 8.4 Kg |
A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | |
Polygon Divine R5 | |||||||||||||
Size | Seat Tube Length | Seat Tube Angle | Effective Seat Tube Angle | Head Tube Length | Head Tube Angle | Effective Top Tube | BB Height | BB Offset | Chainstay Length | Wheelbase | Frame Reach | Frame Stack | Standover Height |
43 | 370 | 73.5 | 73.5 | 115 | 70.5 | 525 | 267 | 72 (DROP) | 420 | 990.9 | 372.3 | 515.6 | 645 |
46 | 400 | 73.5 | 73.5 | 125 | 70.5 | 535 | 267 | 72 (DROP) | 420 | 1001.4 | 379.5 | 525 | 672.5 |
49 | 430 | 73.5 | 73.5 | 135 | 70.5 | 543 | 267 | 72Â (DROP) | 420 | 1010 | 384.7 | 534.4 | 699.6 |
Polygon Divine R7 | |||||||||||||
Size | Seat Tube Length | Seat Tube Angle | Effective Seat Tube Angle | Head Tube Length | Head Tube Angle | Effective Top Tube | BB Height | BB Offset | Chainstay Length | Wheelbase | Frame Reach | Frame Stack | Standover Height |
47 | 470 | 75.5 | 75.5 | 110 | 72.25 | 515 | 271 | 68 (DROP) | 405 | 971 | 385 | 507 | 718 |
Geometri Sepeda
Polygon selalu informatif untuk produknya,informasi dimensi geometri frame diberikan dengan sangat jelas. Sesuai pembahasan di atas, Frame Reach dan Frame Stack untuk sepeda wanita biasanya lebih kecil. Kombinasi frame reach dan frame stack akan menghasilkan Standover Height (M pada gambar), yaitu ketinggian berdiri pada sepeda sejajar dengan bottom bracket. Jika dibandingkan dengan sepeda balap Polygon lainnya pada ukuran yang sama, Standover height pada Divine lebih rendah 40mm. Begitu juga dengan jarak jangkauan dari posisi duduk terhadap stang, Effective Top Tube (F pada gambar), lebih pendek sekitar 15mm dengan sepeda balap lain Polygon pada ukuran yang sama. Terlihat bahwa Polygon secara matang sudah memperhitungkan dimensi rangka sepeda yang lebih ideal untuk perempuan.
Mungkin untuk wanita yang tinggi, frame dirasa kurang aerodinamis, hal ini bisa diatasi dengan mengganti stem yang lebih panjang. Akan membuat jangkuan tangan yang lebih jauh, dan posisi badan yang lebih menunduk.
Material Karbon
Pemakaian karbon pada sepeda Divine R7 jelas memberikan performa yang lebih baik untuk kecepatan, kekuatan, dan bobot sepeda. Walaupun secara penampakan, pemilihan warna Divine R5 cukup menarik dengan aksen pink-biru-hitam, tidak kalah dari aura karbon pada Divine R7.
Stem – Handlebars – Seat Post – Saddle
Stem, Handlebars, Wheelset, Seat Post dan Saddle (tempat duduk) menggunakan produk Entity, produk berkualitas dari perusahaan Australia. Divine R5 menggunakan Entity Sport, sedangkan Divine R7 menggunakan Entity Sport, tidak banyak perbedaan signifikan diantara keduanya.
Stem dan handlebars (stang) yang digunakan pada sepeda balap Divine ini memang lebih kecil dan sempit, seperti yang dibahas di atas, spesifikasinya komponennnya juga menunjang kenyamanan bagi perempuan. Panjang stem Divine 60mm (untuk ukuran 43) dan 80 mm (46-49), sedangkan panjang stem sepeda balap unisex biasanya 90mm sampai 120mm. Lebar handlebars Divine adalah 380mm (43) dan 40mm (46-49), dimana ukuran normal biasanya 400mm sampai 440mm.
Rem
Kedua sepeda menggunakan rem caliper single bolt, dengan alur kabel internal (masuk ke dalam frame) untuk tampilan yang lebih bersih. Merk rem yang digunakan adalah Shimano 105 BR-R7000, rem yang sudah sangat mumpuni untuk sepeda di jalan raya. Rem sepeda ini sangat responsif pada kondisi basah dan kecepatan tinggi.
Drivetrain
Baik Divine R5 dan Divine R7, sama-sama memiliki 22 speed, menggunakan groupset yang serupa yaitu Shimano 105 R7000. Shimano 105 adalah kelas groupset intermediate dari Shimano, dan R7000 merupakan edisi yang terbaru, hanya kalah dari Shimano Dura-Ace dan Ultegra yang memang dipakai pada kelas pro. Groupset Shimano 105 ini, cocok untuk dipakai sekedar sport/fitness, tetapi juga bisa untuk competition.
Bereakselerasi dengan sepeda ini cukup ringan dan cepat, begitu juga dengan mencapai kecepatan tinggi. Bobot sepeda yang tidak begitu berat, ditambah kombinasi chainring (50-34) dan sprocket (11-30), sangat memudahkan memacu sepeda ini.
Roda & Ban
Roda sepeda memakai Entity XL3 yang sudah bisa dipasangkan untuk ban tubeless, dengan ukuran 700C. Bannya sendiri menggunakan ban Schwalbe Lugano, ban kelas entry level, dengan ukuran yang lebih lebar (ukuran 28) dibandingkan 25 pada sepeda balap lainnya. Ban lebar ini sedikit membantu pada saat menikung.
Divine R7
Pada frame karbon sepeda Divine R7, Polygon menggunakan konstruksi ACX performance, fork carbon dengan tapered alloy steerer, fork tapered ini kompatible dengan banyak komponen yang modern. Bottom bracket pada frame karbon ini sudah terintegrasi, menggunakan type BSA. Divine R7 memiliki fitur Di2 compatible (bisa diupgrade ke sistem gear Di2 – sistem gear digital/elektrik).
Divine R7 hanya tersedia pada satu ukuran, yaitu 47. Mungkin karena cetakan untuk frame karbon yang lebih mahal dan susah. Jika sepeda ini masih kekecilan, maka sebaiknya memakai sepeda balap ukuran normal (unisex) seperti Strattos.
Divine R5
Bahan aluminium dipakai pada frame sepeda Divine R5, dengan teknologi ALX performance. Fork menggunakan carbon, tetapi yang straight alloy steerer (tapered pada R7). Rem dan pengaturan kabel juga internal, tetapi Divine R5 belum kompatible dengan Di2 (bisa dipasang dengan Di2, tetapi harus membuat lubang baut sendiri). Divine R7 tersedia pada tiga ukuran, yaitu 43, 46, dan 49.
Memilih Ukuran Sepeda Perempuan
Ada sedikit perbedaan pada panduan umum untuk memilih ukuran sepeda perempuan. Karena tabel yang biasa kita lihat hanya untuk umum atau untuk laki-laki. Berikut tabel panduan untuk memilih ukuran sepeda bagi perempuan berdasarkan tinggi badan dan inseam:
Tinggi Badan | Inseam Kaki | Ukuran sepeda perempuan |
147cm – 155cm / 4’10” – 5’1″ | 66cm / 26″ | 44, 45, 46cm (XX Small) |
155cm – 160cm / 5’1″ – 5’3″ | 69cm / 27″ | 47, 48, 49cm (X Small) |
160cm – 165cm / 5’3″ – 5’5″ | 71cm / 28″ | 50, 51, 52cm (Small) |
165cm – 172cm / 5’5″ – 5’8″ | 76cm / 30″ | 53, 54, 55cm (Medium) |
172cm+ / 5’8″+ | 79cm / 31″ | 56, 57cm (Large) |
Inseam adalah panjang dari pangkal paha ke permukaan tanah, pakai sepatu dan celana yang akan biasa dipakai bersepeda untuk mendapatkan ukuran yang optimum. Tebal/tinggi dari sepatu dapat mempengaruhi perbedaan perhitungan.
Preferensi kenyamanan setiap orang bisa berbeda, memakai dan mencoba selalu sangat disarankan sebelum membeli.
Panduan untuk memilih ukuran sepeda langkap, baca di:Â Panduan memilih sepeda II (Bike Fit / Ukuran Sepeda).
Kesimpulan
Secara spesifikasi komponen, yang paling mendasar membedakan sepeda balap perempuan Polygon Divine R5 dan R7 adalah pada bahan material frame/rangkanya. Divine R7 menggunakan karbon, Divine R5 menggunakan aluminium. Kelebihan material karbon adalah lebih kuat dan lebih ringan. Perbedaan berat antar Divine R7 dan R5 adalah sekitar 1.1 kg (R5 lebih berat dari R7), perbedaan berat itu sama seperti membawa tambahan air mineral 1 Liter. Perbedaaan komponen lain adalah pada headset dan bottom bracket, tetapi komponen yang berbeda pada sepeda Divine R5 bukan tidak bagus. Perbedaan bahan frame dan komponen ini harus ditebus dengan selisih harga Rp. 4.800.000.
Perbedaan berat membuat Divine R7 lebih mudah untuk berakselerasi dan top speed yang lebih tinggi. Perbedaan head set dan bottom bracket mungkin tidak akan begitu terasa, kecuali bagi pesepeda lama atau pro yang mempunyai feeling kuat atas sepeda.
Yang paling menentukan untuk memilih diantara sepeda Divine R5 dan R7 adalah ukurannya. Kedua sepeda itu tidak memiliki ukuran yang sama. Divine R7 hanya memiliki ukuran 47, sedangkan Divine R5 memiliki pilhan ukuran 43, 46, dan 49. Lihat panduan ukuran di atas untuk mencari ukuran yang cocok, lalu coba sepeda secara langsung untuk memastikan kenyamanannya. Jangan memaksakan untuk memilih ukuran yang lebih besar, memilih ukuran frame sepeda yang lebih kecil lebih aman, karena sepeda masih bisa “dibesarkan” dengan menambah ketinggian tempat duduk, dan menambah panjang stem stang sepeda untuk membuat jangkauan lebih panjang.
Jadi menurut saya untuk Polygon Divine R series, cari ukuran sepeda yang paling pas dan paling nyaman, itu adalah sepeda yang cocok buat dipilih. Mungkin karena perbedaan ukuran yang tipis, kedua sepeda bisa masih nyaman untuk dipakai. Jika kamu adalah pesepeda biasa (non-pro), yang tidak menomorsatukan kecepatan, sebaiknya memilih Divine R5. Selisih harga yang hampir 5 juta bisa dipakai untuk membeli peratan tambahan seperti helm, botol minum, mengganti pedal menjadi clipless, GPS, dan masih banyak lainnya yang bisa dibeli dari selisih harga yang didapat.
Untuk harga yang ditawarkan pada sepeda ini, Rp. 12.450.000 untuk Divine R5 dan Rp. 17.250.000 untuk Divine R7 mungkin terasa sedikit mahal di atas harga rata-rata sepeda balap lainnya. Tetapi melihat spesifikasi, kualitas dari komponen dan performa, sepeda ini layak ditebus pada harga yang ditawarkan. Jika dibandingkan dengan sepeda balap perempuan branded lainnya pada harga yang sama, seperti Cannondale Quick Disc 3 Women’s Bike – 2019 (USD 870 sekitar 14 juta), atau Lapierre Audacio 300 W CP Women (EUR 999 sekitar 16.3juta) spesifikasi dan komponen yang ditawarkan masih dibawah Polygon Divine, bahkan belum memakai frame carbon seperti Divine R7. Apalagi biasanya kalu masuk ke Indonesia harganya akan lebih mahal lagi.
Antara Divine R5 dan R7, saya merasa Divine R5 lebih cocok untuk pesepeda perempuan aktif yang senang dengan sepeda nyaman dan berkualitas. Sedangkan Divine R7 lebih cocok kepada pesepeda perempuan yang juga mengutamakan kecepatan bersepeda.
Kompetitor sepeda balap di range harga 12 juta – 18 juta:
- Sepeda Balap Pacific Primum 7.0 (Harga Rp. 17.000.000)
- Sepeda Balap Polygon Bend CT5 2019Â (Harga Rp. 15.600.000)
- Sepeda Balap United Stygma (9) (Harga Rp. 12.500.000)
Untuk harga sepeda berbagai merk lengkap dan terbaru, buka halaman ini : Daftar Harga Sepeda Terbaru
apakah divine R7 diproduksi lagi?
Kayanya ga, model yang masih dijual sekarang masih sama dengan model tahun 2018, belum ada versi barunya lagi.