RockShox bukan nama yang asing pada dunia persepedaan, terutama untuk sepeda gunung. RockShox adalah produk fork, suspensi, seat post, dan aksesoris sepeda, salah satu merk suspensi terbaik yang ada.
Suspensi sepeda tidak hanya untuk kenyamanan bersepeda, tetapi juga untuk meningkatkan performa dan kecepatan bersepeda. Sekarang ini, suspensi tidak hanya identik dengan sepeda gunung (MTB), tetapi sudah mulai dipakai pada sepeda balap dan juga aliran barunya yaitu sepeda gravel.
RockShox adalah pabrikan fork dan suspensi (depan dan belakang) asal Amerika Serikat. Didirikan pada 1989 oleh Paul Turner, seorang mekanik motorcross kawakan, yang pada perjalanannya berkolaborasi dengan pesepeda untuk mendesain produknya. Suspensi RockShox mulai banyak diproduksi sejak 1990, ketika Greg Herbold menjuarai kompetisi World Champion Downhill (DH), dan sejak itu produk RockShox mulai diakui dalam dunia persepedaan. Pada 2002, RockShox diakuisisi oleh SRAM, dan sampai sekarang RockShox adalah merk di bawah koporasi SRAM. SRAM sendiri adalah produsen gear, groupset dan drivetrain sepeda.
Beberapa merk suspensi sepeda lain yang terkemuka: Fox, DT Swiss, Ohlins, Suntour, Marzocchi, Manitou Sekarang ini RockShox lebih dominan dipakai oleh para juara dunia XC, sedangkan untuk DH masih didominasi oleh suspensi Fox.
Teknologi Suspensi RockShox
Sebelum kita lihat produk-produk fork suspensi RockShox, kita harus tahu teknologi dan fitur-fitur apa saja yang ada di dalamnya. Karena nantinya level dari teknologi dan fitur inilah yang membedakan level dan karakter serta setting suspensi tersebut.
Beberapa teknologi pada RockShox mungkin juga ada pada suspensi merk lain, tetapi mungkin dengan penamaan yang berbeda. Pada setiap spesifikasi suspensi RockShox, akan disebutkan teknologi apa saja yang dipakai pada suspensi tersebut. Sehingga dengan memahami karakter suspensi RockShox ini, kita bisa memilih suspensi yang paling cocok dengan apa yang kita mau, dan mungkin bisa mendapatkan suspensi dengan harga yang murah tetapi dengan performa yang baik.
Teknologi dan fitur yang ada pada fork suspensi RockShox:
BOOST
Boost adalah standard teknologi baru untuk hub roda sepeda, yang lebih lebar dari hub roda sepeda biasa.
Untuk hub roda depan, Boost lebih lebar 10mm (5mm ke kiri dan 5mm ke kanan) dari hub roda sepeda biasa (100mm), dinamakan Boost 110.
Untuk hub roda belakang, Boost lebih lebar 6mm (3mm ke kiri dan 3mm ke kanan) dari hub roda sepeda biasa (142mm), dinamakan Boost 148.
Hub roda yang lebih lebar membuat sepeda yang lebih kokoh dan stabil. Sudut jari-jari roda yang lebih landai juga akan membuat roda yang lebih kuat dan kaku.
Sekarang ini, sebagian besar produk fork suspensi RockShox menggunakan BOOST dan TA (Thru Axle) dan mulai meninggalkan jenis hub QR (Quick Release). Jenis fork suspensi QR kebanyakan dipakai pada versi murah atau entry level.
Baca: penejelasan dan perbedaan antara QR (Quick Release) dan TA (Thru Axle).
TurnKey
Turnkey adalah sistem damper yang paling sederhana dan murah pada fork RockShox. Pada prinsipnya, Turnkey hanya memiliki fitur on dan off untuk pengaturan damper. Fitur TurnKey hanya dipakai pada fork suspensi level terendah.
Motion Control
Motion Control adalah sistem damper untuk suspensi level entry to medium (rendah ke menengah), yang memiliki tuas pengaturan di atasnya, sehingga kekuatan damper bisa diatur sesuai dengan putaran tuas pengunci damper atau dengan remote lockout. Sistem Motion Control adalah damper emulsi, yang artinya oli damper tidak dipisahkan dengan udara alias bercampur (tidak kedap), yang pada tekanan ekstrem tidak bisa bekerja dengan baik lagi. Tetapi damper ini lebih mudah dan murah untuk diproduksi.
Solo Air
Solo air adalah sistem dimana kita hanya memasukkan udara dari satu valve (pentil), sistem standard untuk suspensi udara pada RockShox, sehingga sistem suspensi akan membuat negatif pressure (tekanan lawan) sendiri di dalamnya. Rockshox juga mempunya sistem “dual air”, dimana udara bisa dimasukkan lewat dua pentil di kedua ujung suspensi.
Negative suspensi ini adalah tekanan yang berlawanan dengan arah piston yang menahan laju suspensi, Dual Air membuat sistem suspensi yang lebih linear dan mulus pada tekanan tinggi seperti suspensi per.
DebonAir
DebonAir adalah sistem teknologi premium dari RockShox untuk suspensi udaranya. Menggunakan volume lebih besar untuk negative preassure, sehingga Suspensi udara yang memiliki rasa seperti suspensi per (coil), dimana tahanan suspensi lebih konsisten sepanjang tekanan, bahkan pada guncangan kecil sekalipun.
Charger 2 Damper
Teknologi high-end damper dari Rockshox, menggunakan unit yang kedap untuk menjaga oil damping dari udara dan air, membuat oli ini terisolasi untuk perfoma damper yang maksimal. Beberapa istilah turunannya:
- RC: Rebound yang bisa diatur kekuatannya, low-speed compression dan lockout.
- RCT3: Pengaturan kompresi dengan 3 posisi: open/pedal/ firm dengan low-speed compression.
- RC2: pengaturan kompresi high dan low-speed sekaligus rebound. Hanya digunakan pada frok khusus gravity (DH) seperti Lyrik and BoXXer.
- RLC: Remote Lockout, menggunakan remote (tuas pada handlebars) untuk membuka dan mengunci damper.
Karena sudah memakai teknologi kedap, memerlukan proses bleed untuk maintenance dan pengaturan cairan damper pada suspensinya. Panduan cara bleeding suspensi RockShox bisa dilihat di link ini:
https://epicbleedsolutions.com/blogs/guides/how-to-bleed-rockshox-charger-damper
Charger 2.1 Damper
Versi upgrade dari Charger 2 Damper. Teknologi ini sementara hanya dipakaikan pada fork ultimate Rockshox (Select+ Lyrik and Pike forks). Charger 2.1 Damper mempunyai perbedaan pada sistem penyaluran oil damper yang lebih baik, dan mengurangi gesekan/friksi di dalam suspensi, memungkinkan untuk kompresi damping yang lebih cepat ataupun lebih lambat.
Charger RC Damper
Charger RC ini posisinya diantara Motion Control dan Charger 2 damper, fitur yang menwarakan teknologi charger tetapi dengan harga yang lebih murah. Charger RC tidak sepenuhnya terisolasi atau kedap seperti Charger2, tetapi lebih ‘cartridge-style’ yang bisa dibongkar pasang. Memiliki pengaturan kekuatan rebound, dan low-speed compression dan lockout.
Charger RL Damper
Charger RC Damper dengan remoe lock out untuk posisi open dan close.
Bottomless Tokens
Teknologi ini memungkinkan untuk menambahkan token (chip plastik/karet), semacam volume spacer untuk mengurangi volume udara pada suspensi udara.
Pada prinsipnya, teknologi bottomles token ini adalah untuk menghindari suspensi yang kandas ketika menerima tekanan. Dengan menambahkan token, suspensi akan lebih susah untuk kandas/mentok, sehingga bersepeda pada kondisi ekstrem akan tetap stabil, mengurangi risiko frame menghantam frame.
Spacer atau token akan mengurangi volume udara pada suspensi, sehingga dibutuhkan tekanan yang lebih besar untuk menekan suspensi semakin dalam, membuat perbandingan travel dan tekanan yang non-linear.
Penjelasan lebih detail bisa baca di : Token/spacer untuk suspensi udara.
Warna token dari Rockshox dipakai untuk jenis suspensi fork yang berbeda, seperti:
- Token hitam untuk Solo Air forks: RS-1 SID, Reba, Bluto, Revelation.
- Token abu-abu untuk Solo Air forks: Pike, Lyrik, Yari, Pike DJ, BoXXer.
- Token merah untuk Dual Position Air forks: Pike, Lyrik, Yari.
Sag Gradients
RockShox stansion yang memakai teknologi sag gradients, memiliki label seberapa jauh travel suspensi tertekan di stanchionnya. Label travel ini memudahkan kita untuk mendapatkan sag dengan cepat tanpa harus melakukan pengukuran dengan alat lagi.
Maxima Plush Fluid
PLUSH fluid adalah cairan/fluid high performance khusus untuk suspensi sepeda. Maxima Plush Fluid didesain untuk menjaga keausan suspensi, mengurangi tahanan/gesekan, mengurangi suara damper, dan menjaga kondisi suspensi pada perubahan suhu.
SKF Seals
SKF adalah salah satu manufaktur bearing dan seal terkemuka. RockShox berkolaborasi dengan SKF untuk membuat seal yang sangat rendah tahanan/gesekan, tidak mudah rusak, mengurangi masuknya kotoran, untuk performa suspensi yang lebih baik.
Torque Caps
Torque caps membuat koneksi antara hub dengan dropout roda semakin kuat, dengan meningkatkan area yang bersentuhan diantara keduanya, dengan menggunakan punutup atau pengunci hub roda yang lebih besar area kontaknya dengan dropout fork suspensi . Akan membuat sistem fork yang lebih kaku, responsive dan terkendali. Torque caps menggantikan penutup hub roda biasa, dan tidak semua frame sepeda hanya yang torque caps compatible atau yang memang bisa dipasangkan dudukan penutup hub yang lebih besar.
Jenis fork suspensi RockShox
Dini yang dibahas hanya fork suspensi, tidak termasuk suspensi belakang (rear suspension/shocks). Sekarang ini (2020) ada 72 produk fork suspensi RockShox, tidak termasuk produk lama atau pun produk discontinue (tidak diproduksi lagi). Tentu saja akan membingungkan kalau kita tidak mengetahui kelas, level dan peruntukan dari masing-masing fork. Di bawah ini akan dibahas seri dari masing-masing fork suspensi RockShox.
RockShox 30
Fork suspensi paling murah dari Forkshox, masuk dalam kelas entry level, untuk pesepeda pemula. Fork ini menggunakan diameter stanchion 30mm sesuai dengan namnaya, dan dipasangkan pada 9mm QR (Quick release).
Silver TK menggunakan damper TurnKey dan mempunyai pilihan untuk SoloAir atau coil per, sedangkan Gold TK menggunakan damper Motion Control dengan SoloAir.
RockShox 35
Termasuk fork budget (entry level) dari Rockshox tetapi sudah menggunakan stanchion diameter 35mm seperti Revelation dan Pike. Teknologi lain yang dipasang pada Rockshox 35 ini adalah Boost, Debon Air, Torque Cap, dan bottomless tokens.
RockShox Recon
Masih termasuk suspensi yang ekonomis, Recon menggunakan 32mm stanchion dengan travel suspensi dari 80mm sampai 150mm.
RockShox Judy
Rockshox Judy ini sudah ada sejak 1995, masih masuk dalam kategori entry/low level untuk aliran sepeda gunung XC (Cross Country), yang sudah menggunakan hub Boost 110mm, dan bisa dipasangkan pada ban dengan lebar sampai 2.8″.
RockShox Sektor
RockShox Sektor termasuk dalam kelas peralihan dari low/entry level ke medium level, dengan 32mm stanchion. Dulu pernah ada RockSHox Sektor Gold untuk roda non Boost, dan ukuran roda 26″, dengan pilihan suspensi udara dan per.
Sektor RL adalah versi yang masih diteruskan produksinya.
RockShox Bluto
Bluto merupakan fork suspensi khusus untuk sepeda fat bike. Turunan dari RockShox Reba dengan kaki berukuran 32mm, untuk ukuran roda 26″ dengan lebar ban sampai 4.8″. Menggunakan teknologi Solo Air, tersedia dengan pilihan Bluto RL dan Bluto RT3.
RockShox Paragon
Rockshox Paragon adalah suspensi yang berbeda dari yang suspensi Rockshox yang lain, karena peruntukannya untuk sepeda urban atau sepeda kota. Suspensi ini memiliki panjang travel 50mm dan 65mm, untuk ukuran roda 700C, dan dipasangkan dengan as roda 9mm QR.
Suspensi ini juga kompatible dengan dynamo hub, sebagai sumber listrik untuk lampu sepeda.
RockShox Reba
Reba didesain untuk XC, dan termasuk suspensi favorit karena fitur bagus tetapi dengan harga yang masih bersahabat. Dengan menambahkan token, suspensi ini bisa memiliki performa yang hampir sama dengan supensi yang levelnya lebih tinggi.
RockShox Revelation
Turunan dari RockShox Pike, mempunyai travel yang sama, tetapi dengan teknologi damper yang lebih rendah, sehingga menjadi pilihan yang menarik dengan harga yang lebih murah dari Pike.
RockShox Yari
RockShox Yari merupakan versi murah dari RockShox Lyrik, mempunyai travel panjang 150mm-180mm tetapi menggunakan teknologi damper Charge RC atau Motion Control. Pespeda Enduro pemula bisa mencoba Yari sebelum upgrade ke Lyrik.
Menggunakan stanchion 35, sering dipakai juga pada sepeda gunung listrik (e-MTB).
RockShox SID
Jika BoXXer adalah suspensi terbaik RockShox untuk DH, maka SID adalah suspensi terbaik untuk XC, untuk jalan menanjak adan menurun sekaligus. Suspensi ini sangat cocok untuk kompetisi, perlombaan Cross Country (XC), ataupun marathon MTB.
RockShox Pike
Kuat, kokoh, bisa diandalkan, RockShox Pike menggabungkan teknologi terbaik yang ada, dan hanya tersedia untuk hub Boost, dengan panjang travel 120-160mm. RockShox Pike merupakan seri terbaik untuk kategori MTB Enduro. Pike juga memiliki banyak seri yang bisa disesuaikan dengan karakter dan harga yang diinginkan.
RockShox Lyrik
RockShox Lyrik masuk dalam kelas atas (high-end), Lyrik didesain untuk sepeda yang agresive, berdiameter 35mm, tetapi dengan casing yang lebih tebal dan kaku untuk kontrol dan sepeda yang lebih kokoh.
Sudah menggunakan teknologi cahrger 2 damper, dan charger 2.1 damper pada seri ultimate. Walaupun memiliki panjang travel 150-1800mm, Lyric tidak dikhusukan untuk DH, tetapi juga untuk Enduro.
Lyrik RCT3 tersedia untuk ukuran hub 100 dan 110mm (Boost)
RockShox BoXXer
Boxxer adalah suspensi khusus untuk DH (DownHill) yang sudah ada hampir 20 tahun, dengan panjng travel dari 180mm-200mm, menggunakan dual crown (dua tube yang menghubungkan stanchion kiri dan kanan), dan memakai 35mm stanchion.
BoXXer Select menggunakan teknologi Boost, Maxima Plush Fluid, Charger RC Damper, SKF Seals, Bottomless Tokens, Debonair dan Sag Gradient.
Boxxer adalah kelas terbaik dari suspensi RockShox.
Sedangkan BoXXer Ultimate dengan fitur damper yang lebih tinggi, yaitu: Charger 2.1 Damper, dan warna merah seri signature.
Spesifikasi Fork Suspensi RockShox
Tabel di bawah ini untuk menjelaskan ukuran roda, panjang travel, teknologi damper dan spring yang dipakai, dan spesifikasi teknikal pada setiap model fork suspensi RockShox.
Kolom berisi: Upper Tube, Ukuran roda , panjang travel, teknologi spring dan damper, Steerer Tube, lebar as, offset, AXLE TO CROWN, minimum dan maksimum diameter rotor, diameter ban maksimum , diamter ban maksimum . Geser tabel ke kanan untuk melihat semua informasi pada tabel.
Spesifikasi model fork suspensi Rockshox
Model | Upper Tube | Roda (in) | TRAVEL (mm) | SPRING | DAMPER | Steerer Tube | AXLE (mm) | OFFSET (mm) | AXLE TO CROWN (mm) | ROTOR DIAMETER MIN (mm) | ROTOR DIAMETER MAX (mm) | TIRE DIAMETER MAX (mm) | TIRE WIDTH MAX (mm) |
30 Gold | 30 | 26 | 80 | Solo Air™ | Motion Control™ | 1 1/8 Aluminum | 9 QR | 40 | 453 | 160 | 220 | 680 | 58 |
100 | 473 | ||||||||||||
27.5 | 80 | 1 1/8 Aluminum Tapered | 42 | 468 | 710 | 62 | |||||||
100 | 488 | ||||||||||||
120 | 508 | ||||||||||||
29 | 80 | 46 | 487 | 755 | |||||||||
100 | 51 | 507 | |||||||||||
120 | Tapered | 527 | |||||||||||
30 Silver | 30 | 26 | 80 | Solo Air | Turnkey™ | 1 1/8 Aluminum Tapered | 9 QR | 40 | 455 | 160 | 220 | 680 | 58 |
100 | 475 | ||||||||||||
27.5 | 80 | Coil Solo Air | 1 1/8 Aluminum 11/8 Steel Tapered | 42 | 470 | 710 | 62 | ||||||
100 | 490 | ||||||||||||
120 | 510 | ||||||||||||
29 | 80 | 46 | 489 | 755 | |||||||||
100 | 51 | 509 | |||||||||||
Bluto | 32 | 26 | 80 | Solo Air | Motion Control | Tapered | 15 x 150 | 51 | 491 | 160 | 220 | 760 | 116 |
100 | 511 | ||||||||||||
120 | 531 | ||||||||||||
BoXXer | 35 | 27.5 Boost | 200 | DeBoost | Charger 2 Damper™ Charger Damper™ RC | 1 1/8 Aluminum | 20 x 110 | 48 | 581 | 200 | 220 | 732 | 81 |
29 Boost | 180 | 56 | 582 | 770 | |||||||||
190 | 592 | ||||||||||||
200 | 602 | ||||||||||||
Judy Gold | 30 | 27.5 Boost | 80 | Solo Air™ | Motion Control™ | Tapered | 15 x 110 | 42 51 | 472 | 160 | 220 | 732 | 81 |
100 | 492 | ||||||||||||
120 | 512 | ||||||||||||
29 Boost | 80 | 51 | 490 | 770 | |||||||||
100 | 510 | ||||||||||||
120 | 530 | ||||||||||||
Judy Silver | 30 | 27.5 Boost | 80 | Solo Air | Turnkey™ | Tapered | 15 x 110 | 42 51 | 470 | 160 | 220 | 732 | 81 |
100 | 490 | ||||||||||||
120 | 510 | ||||||||||||
29 Boost | 80 | 51 | 490 | 770 | |||||||||
100 | 510 | ||||||||||||
120 | 530 | ||||||||||||
Lyrik | 35 | 27.5 Boost | 150 | DeBoost | Charger 2 Damper™ | Tapered | 15 x 110 | 37 46 | 542 | 180 | 220 | 732 | 81 |
160 | 552 | ||||||||||||
170 | 562 | ||||||||||||
180 | 572 | ||||||||||||
29 Boost | 150 | 42 51 | 562 | 770 | |||||||||
160 | 572 | ||||||||||||
170 | 582 | ||||||||||||
180 | 592 | ||||||||||||
Paragon Gold RL | 30 | 700c | 50 | Solo Air | Motion Control | 1 1/8 Aluminum | 9 QR | 46 | 462 | 160 | 180 | 716 | 45 |
65 | 1 1/8 Aluminum XL Tapered | 477 | |||||||||||
Paragon Silver TK | 30 | 700c | 50 | Coil | Turnkey™ | 1 1/8 Steel | 9 QR | 46 | 462 | 160 | 180 | 716 | 45 |
65 | 1 1/8 Steel XL Tapered | 477 | |||||||||||
PIKE DJ | 35 | 26 | 100 | Solo Air™ | Charger Damper™ | Tapered | 15 x 100 | 40 | 482 | 160 | 220 | 694 | 66 |
140 | 522 | ||||||||||||
PIKE | 35 | 27.5 Boost | 120 | DeBoost | Charger 2 Damper™ | Tapered | 15 x 110 | 37 46 | 512 | 180 | 220 | 732 | 81 |
130 | 522 | ||||||||||||
140 | 532 | ||||||||||||
150 | 542 | ||||||||||||
160 | 552 | ||||||||||||
29 Boost | 120 | 42 51 | 531 | 770 | |||||||||
130 | 541 | ||||||||||||
140 | 551 | ||||||||||||
150 | 561 | ||||||||||||
29+ | 100 | 51 | 523 | 786 | 82 | ||||||||
110 | 533 | ||||||||||||
120 | 543 | ||||||||||||
130 | 553 | ||||||||||||
140 | 563 | ||||||||||||
150 | 573 | ||||||||||||
160 | 583 | ||||||||||||
REBA | 32 | 27.5 | 100 | Solo Air™ | Motion Control™ | Tapered | 15 x 100 | 42 | 487 | 160 | 220 | 714 | 62 |
120 | 507 | 710 | |||||||||||
130 | 517 | 717 | |||||||||||
140 | 527 | ||||||||||||
150 | 537 | ||||||||||||
27.5 Boost | 100 | 15 x 110 | 487 | 714 | 81 | ||||||||
120 | 507 | 712 | |||||||||||
130 | 517 | 714 | |||||||||||
140 | 527 | ||||||||||||
150 | 537 | ||||||||||||
29 | 100 | 15 x 100 | 51 | 506 | 755 | 62 | |||||||
120 | 526 | ||||||||||||
130 | 536 | ||||||||||||
140 | 546 | ||||||||||||
150 | 556 | ||||||||||||
29 Boost | 100 | 15 x 110 | 506 | 81 | |||||||||
120 | 526 | 760 | |||||||||||
130 | 536 | ||||||||||||
140 | 546 | ||||||||||||
150 | 556 | ||||||||||||
Recon Gold RL | 32 | 27.5 | 80 | Solo Air™ | Motion Control™ | Tapered | 15 x 100 | 42 | 469 | 160 | 220 | 714 | 62 |
100 | 489 | ||||||||||||
120 | 509 | ||||||||||||
130 | 519 | ||||||||||||
29 | 80 | 46 51 | 489 | 755 | |||||||||
100 | 509 | ||||||||||||
120 | 529 | ||||||||||||
130 | 538 | ||||||||||||
Recon RL | 32 | 27.5 | 80 | Solo Air | Motion Control | 1 1/8 Aluminum Tapered | 9 QR | 42 | 466 | 160 | 220 | 710 | 62 |
100 | 15 x 100 | 486 | |||||||||||
120 | 506 | ||||||||||||
130 | Tapered | 15 x 100 | 520 | ||||||||||
140 | 530 | ||||||||||||
27.5 Boost | 80 | 15 x 110 | 470 | 717 | 81 | ||||||||
100 | 490 | ||||||||||||
120 | 510 | ||||||||||||
130 | 520 | ||||||||||||
140 | 530 | ||||||||||||
150 | 540 | ||||||||||||
Recon RL | 32 | 29 | 80 | Solo Air™ | Motion Control™ | 1 1/8 Aluminum Tapered | 9 QR | 46 51 | 485 | 160 | 220 | 755 | 62 |
100 | 15 x 100 | 505 | |||||||||||
120 | Tapered | 15 x 100 | 525 | ||||||||||
130 | 539 | ||||||||||||
140 | 549 | ||||||||||||
29 Boost | 80 | 51 | 489 | 760 | 81 | ||||||||
100 | 509 | ||||||||||||
120 | 529 | ||||||||||||
130 | 539 | ||||||||||||
140 | 549 | ||||||||||||
Recon TK | 32 | 27.5 | 80 | Coil | Turnkey™ | 1 1/8 Steel Tapered | 9 QR | 42 | 466 | 160 | 220 | 710 | 62 |
100 | 15 x 100 | 486 | |||||||||||
29 | 80 | 46 51 | 485 | 755 | |||||||||
100 | 505 | ||||||||||||
Revelation | 35 | 27.5 Boost | 120 | DeBoost | Charger Damper RC™ Motion Control | Tapered | 15 x 110 | 37 46 | 512 | 180 | 220 | 732 | 82 |
130 | 522 | ||||||||||||
140 | 532 | ||||||||||||
150 | 542 | ||||||||||||
160 | 552 | ||||||||||||
29 Boost | 120 | 42 51 | 531 | 770 | 81 | ||||||||
130 | 541 | ||||||||||||
140 | 551 | ||||||||||||
150 | 561 | ||||||||||||
RS-1 | 32 | 27.5 | 100 | Solo Air™ | Charger 2 Damper™ | Tapered CarBoost | Predictive Steering™ | 42 | 497 | 160 | 220 | 710 | 62 |
120 | 507 | ||||||||||||
130 | 517 | ||||||||||||
29 | 100 | 51 | 516 | 751 | |||||||||
120 | 526 | ||||||||||||
Sektor | 32 | 27.5 Boost | 80 | DeBoost | Motion Control™ | Tapered | 15 x 110 | 46 | 474 | 160 | 220 | 732 | 81 |
100 | 494 | ||||||||||||
120 | 514 | ||||||||||||
130 | 524 | ||||||||||||
140 | 534 | ||||||||||||
150 | 544 | ||||||||||||
SID | 32 | 27.5 Boost | 100 | DeBoost | Charger 2 Damper | Tapered Tapered CarBoost | 15 x 110 | 42 | 487 | 160 | 220 | 714 | 81 |
29 Boost | 51 | 506 | 755 | ||||||||||
110 | Tapered | 521 | 760 | ||||||||||
120 | 531 | ||||||||||||
XC 30 | 30 | 27.5 | 80 | Coil | Turnkey™ | 1 1/8 Aluminum | 9 QR | 42 | 470 | 160 | 220 | 710 | 62 |
100 | 1 1/8 Steel Tapered | 490 | |||||||||||
120 | 510 | ||||||||||||
29 | 80 | 1 1/8 Steel Tapered | 46 51 | 489 | 755 | ||||||||
100 | 509 | ||||||||||||
Yari | 35 | 27.5 Boost | 150 | DeBoost | Charger Damper RC™ Motion Control™ | Tapered | 15 x 110 | 37 46 | 542 | 180 | 220 | 732 | 81 |
160 | 552 | ||||||||||||
170 | 562 | ||||||||||||
180 | 572 | ||||||||||||
29 Boost | 150 | 42 51 | 561 | 770 | |||||||||
160 | 571 | ||||||||||||
170 | 581 | ||||||||||||
180 | 591 | ||||||||||||
29+ | 100 | Motion Control | 51 | 523 | 160 | 786 | 82 | ||||||
110 | 533 | ||||||||||||
120 | 543 | ||||||||||||
130 | 553 | ||||||||||||
140 | 563 | ||||||||||||
150 | 573 | ||||||||||||
160 | 583 |
Kategori Fork Suspensi Rockshox
Dari matrix RockShox ini, kita bisa melihat tingkatan/level dan kelas/kategori suspensi RockShox. Matrix masih menggunakan seri lama.
Produk lama suspensi RockShox
Di bawah ini adalah tabel untuk produk-produk RockShox berdasarkan tahun pembuatan, tahun discontinue, dan spesifikasinya.
Daftar produk Rockshox
Product | Tahun Keluar | Tahun diskotinu | Diameter Stanchion | Panjang Travel | Jenis Spring |
---|---|---|---|---|---|
RS-1 | 1990 | 1991 | 25.4 mm (1″) | Air, oil return | |
Mag 20 | 1992 | 1992 | 25.4 mm | 48 mm | Air, oil return |
Mag 30 | 1992 | 1992 | 25.4 mm | 48 mm | Air, oil return |
Mag 21 | 1993 | 1997 | 25.4 mm | 48 mm (60 mm long travel) | Air, oil return |
Mag 10 | 1993 | 1995 | 25.4 mm | 48 mm | Air, oil return |
Mag 21 SL | 1994 | 1994 | 25.4 mm | 48 mm (60 mm long travel) | Air, oil return |
Quadra | 1993 | 1995 | 25.4 mm | Elastomer | |
Quadra 5 | 1994 | 1996 | 25.4 mm | 48 mm | Elastomer |
Quadra 10 (Primarily OEM) | 1994 | 1995 | 25.4 mm | 48 mm | One-piece Elastomer, Allen wrench adjustable preload? |
Quadra 21 (Primarily OEM) | 1994/1995 | 1996 | 25.4 mm | 48 mm | One-piece Elastomer, Hand-adjustable preload on both legs |
Quadra 21 R | 1994 | 1996 | 25.4 mm | 60 mm | Elastomer, Multi-cell |
Judy XC | 1995 | 2001 | 28 mm | 50/63/80mm | MCU spring (elastomer), cartridge oil return. Later coil spring open bath oil return |
Judy SL | 1995 | 2001 | 28 mm | 50/63/80mm | MCU spring (elastomer), oil return. Later coil spring, open bath oil return |
Judy DH | 1995 | 1998 | 28 mm | 80 mm | Coil, MCU spring (elastomer), oil return |
Indy C, XC, SL | 1997 | 1998 | 28.6mm | 63mm | MCU spring (elastomer) |
Indy S | 1998 | 1999 | 28.6mm | 48mm | Solid elastomer (identical to Quadra 5) |
SID | 1998 | – | 32 mm (as of 2009; previously, 28 mm) | 63/80 mm (early), 80/100 mm, or 120 mm | Dual Air until 2013, then Solo Air. |
DHO | 1997 | 1998 | 28 mm | 100 mm | MCU spring (elastomer) |
BoXXer | 1998 | – | 32 mm (1998-2009), 35 mm (2010-present) | 150 mm (early), 180 mm, 200 mm (present) | Coil (World cup model with solo air), Coil U-Turn (Boxxer Ride) |
Jett | 1999 | 2001 | |||
Ruby (road/700cc) | 2000 | 2000 | |||
Metro (road/700cc) | 2001 | 2005 | |||
Psylo | 2001 | 2005 | 30 mm | 80-125mm | Coil U-Turn, Fixed Coil, Hydra-Air, Dual-Air |
Duke | 2002 | 2005 | 30 mm | 80/100 mm (Hydra Air) 63-108 (Coil U-Turn) | Hydra-Air (Solo-Air with a coil negative spring), Coil U-Turn 63/108mm |
Pike | 2004 | – | 35 mm (2005-2011 Pike was 32 mm) | 140/150/160 mm | Older models were coil or air with or without U-Turn. 2014 onwards are Solo-Air, Dual Position Air, or Debonair. |
Pilot | 2003 | 2005 | 28 mm | 80/100 mm | |
Reba | 2005 | – | 32 mm | 80/100/120 mm Dual Air, 90–120 mm Air U-Turn, 130/140 mm Trail Specific 29″ | Dual Air, Air U-Turn, Trail Specific 29″, Solo Air (since 2013) |
Recon | 2006 | – | 32 mm | 140 mm (some models like the 335), 80/100/120 mm, 80/100 29″ | Solo Air / Coil / Coil U-Turn |
Revelation | 2006 | – | 35 mm (2006-2017 Revelation was 32 mm) | 130/140/150 mm Dual Air, 120–150 mm Dual Position Air | Dual Air, Dual Position Air, Air U-Turn |
Argyle | 2007 | – | 32 mm | 80/100 mm | Coil |
Dart | 2006 | 2012 | 28 mm | 80, 100 and 120 mm, 80/100mm 29er model | Coil |
Domain | 2007 | – | 35 mm | 160 mm, 180 mm (Single Crown) and 200 mm (Dual Crown) | Coil |
Lyrik | 2007 | – | 35 mm | 115 to 160 mm 2-Step and Coil U-Turn, 160/170 mm T/A Solo Air and Coil | 2-Step Air, Coil U-Turn, Solo Air and Coil |
Tora | 2006 | 2012 | 32 mm | 80/100/120 mm, 80/100 mm 29″ Coil; 80–140 mm Coil U-Turn and Solo Air | Coil, Coil U-Turn and Solo Air |
Totem | 2007 | 2014 | 40 mm | 180 mm | 2-Step, Solo Air or Coil |
Sektor | 2011 | – | 32 mm | Up to 150 mm | Coil U-Turn and Solo Air |
Bluto Fatbike Fork | 2014 | – | 32 mm | 100 mm or 120 mm | Solo Air |
RS1 Upside-Down Fork | 2014 | – | 32 mm | 80 mm,100 mm or 120 mm | Solo Air |
Yari | 2015 | – | 35 mm | 110 to 180mm | Solo Air, Dual Air(OEM) |
Sumber: Wikipedia
Tips membeli suspensi RockShox
Tips ini bukan tips membeli suspensi sepeda, tapi lebih khusus untuk tips membeli suspensi RockShox.
- Nomor model (Model ID)
Pada beberapa type, walaupun memiliki seri yang sama, tetapi bisa memiliki bentuk dan fitur yang berbeda. Perbedaan ini biasanya bisa dilihat dari model ID. Salah satu contohnya RockShox 30 SIlver TK, ada yang memiliki model ID FS-30S-TK-A5 dan FS-30S-TK-A4, bedanya yang FS-30S-TK-A5 sudah memakai stachion coated warna hitam. Dan harganya pun berbeda, jadi jangan sampai membeli harga yang lebih mahal untuk spesifikasi yang lebih rendah. - Suspensi RockShox murah
Seri RockShox 30, 35, Recon, Sektor, Judy termasuk pada entry level yang harganya lebih murah dibandingkan kelas lainnya, karena masih menggunakan teknologi yang tidak terlalu canggih. Seri ini boleh dicoba untuk pemula atau yang ingin mencoba suspensi RockShox tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Walaupun kadang kelas termurah RockShox sudah sama dengan kelas menengah merk suspensi lain. - Signature / Ultimate series
RockShox signature / Ultimate series adalah edisi khusus yang dikeluarkan terbatas, dapat dikenali dengan pemakaian warna yang berbeda, seperti merah, biru, atau abu-abu. Tidak hanya warna yang berbeda, seri ini memiliki spesifikasi dan pemakaian teknologi yang lebih tinggi dari kelas/model lain pada seri yang sama. Edisi signature dan ultimate ini biasanya adalah seri yang didesain dan dipakai pada perlombaan World Champion atau didesain bersama pemabalap sepeda kelas dunia untuk performa khusus. - Upgrade Kit
Untuk mendapatkan teknologi terbaru pada suspensi RockShox, tidak selamanya kita harus mengganti atau membeli suspensi baru. RockShox menyediakan upgrade kita yang bisa dipakai untuk mengupgrade teknologi terbaru pada suspensi lama atau suspensi dengan teknologi yang lebih rendah.
Hal ini sangat bagus, karena bisa menghemat biaya untuk mengganti atau memperbaiki suspensi, sehingga tidak perlu mengganti semuanya, cukup bagian tertentu saja.
Kebanyakan upgrade kit RockShox ini untuk mengganti jenis damper, misalkan dari Solo Air mau diupgrade ke DebonAir atau Charger 2.1, kita cukup mengganti dampernya saja. Yang perlu diperhatikan adalah kompabili dan untuk serie suspensi apa. Karena tidak semuanya juga bisa diupgrade atau kompatibel.
Contoh upgrade kit bisa dilihat di halaman Rockshox: https://www.sram.com/en/rockshox/products/upgrade-kits
Untuk melihat sepeda lokal (Polygon, Thrill, United, Pacific, dll) yang memakai komponen RockShox bisa dilihat di link Sepeda RockShox.
Link untuk referensi, catalog user manual Rockshox bisa didownload dan dilihat di: ebook sepeda atau RockShox services.
ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu
Halo min,
Mau nanya untuk pengaturan fork lyrik ultimate charger 2.1 bagaimana untuk mendapatkan performa yg maksimal saat main di bike park, Seperti kompresi rebond dll.
Sy tinggi 168 cm, bb 70
Tks min
Min. Rockstar J3 masuk tahun berapa? Terimakasih 🙏🏻
Mau tanya. Kalo ganti sterer fork bisa ga?
Mau nanya Om..
Apa bisa fork rockshox recon travel 120 di panjangin travelnya jadi 140? Tks
Min..mau tny dong…klo aku pake rockshok katanya harus ganti hub apakah bisa diakali tanpa ganti hub ya?thx Mjn 🙏
Halo bro,
Ga selalu harus ganti sih. Memang Suspensi fork Rockshox terbaru kebanyakan memakai dudukan hub Thru Axle (TA). Kalau hub roda sudah TA, ga perlu ganti.
Tapi kalau hub roda QR, harus pakai adaptor, atau cari suspensi yang masuh mendukung hub QR.
Thx.
Om…nanya..
Fork revelation sy pakai di frame 26….bisa dipakai ke frame 27.5?
Bisa om. Ada perbedaan rasa, ga akan seperti fork 27.5 lainnya, ada faktor geometri yang beda.
Tanya min, untuk jual beli part internal fork dimana ya? Untuk area indonesia terutama. Saya mau cari compression damper untuk recon solo air
Wah, kurang tahu pastinya om, mungkin harus ke bengkel spesialis suspensi sepeda.
Numpang Tanya min. Untuk spesifikasi Rockshox yang sesuai dengan frame speda ukuran 29in -TA, kira2 apa ya?
Halo bro,
Hampir semua fork Rockshox terbaru support TA, dan pasti ada ukuran untuk ukuran roda 29″.
Tinggal disesuaikan sama kantong aja :p
Thx..