Untuk sebuh komponen, pentil (valve) sepeda mempunyai peran besar dibandingkan bentuknya yang sangat kecil.
Beberapa sepeda memiliki bentuk pentil roda yang sama dengan pentil pada mobil atau motor pada umumnya, yaitu Schrader. Beberapa sepeda lainnya memiliki bentuk pentil yang kurus (Presta). Kenapa bentuk pentil harus berbeda, apa kelebihan dan kekurangannya, dan jenis pentil sepeda mana yang lebih bagus?
Pentil sepeda tidak hanya ada di ban sepeda, baik yang ban dalam biasa atau tubeless, tetapi juga bisa ditemui pada suspensi udara, baik di depan atau belakang, bisa juga ada di dropper seatpost.
Ada 2 jenis utama pentil sepeda, yaitu Schrader dan Presta. Schrader adalah jenis pentil yang lebih umum dan lebih banyak dipakai pada sepeda, dan kendaraaan beroda lainnya. Presta adalah jenis pentil yang dirancang khusus untuk sepeda, lebih sedikit dipakai dan biasanya dipakai pada sepeda yang lebih mahal harganya.
Jadi ketika membeli sebuah ban dalam atau rim, pilihan jenis valve yang salah bisa membuat ban dalam tidak bisa dipasang pada velg sepeda. Schrader dan presta memiliki diameter yang berbeda, Schrader lebih lebar (gemuk) dibandingkan Presta. Jadi lubang untuk pentil di velg sepeda juga berbeda ukurannya.
Pentil sepeda Schrader (8mm)
Schrader diambil dari nama penemunya August Schrader, yang menciptakan jenis pentil ini pada 1891. Jenis pentil schrader sering juga disebut sebagai American valve, atau kepala besar. Karena sudah diciptakan sejak lama, jenis pentil ini dipakai pada hampir sebagian besar kendaraan beroda termasuk sepeda. Bentuknya terlihat lebar, beberapa Scharder memiliki bagian yang tertutupi karet di bagian bawahnya. Ulir/drat hanya terdapat pada bagian atas pentil, ulir ini berguna untuk penutup/cap atau juga untuk kepala pompa agar terpasang kencang dan tidak mudah lepas.
Di bagian yang terbuka di atasnya, di tengah ada sebuah pin untuk jalan masuk udara ke dalam ban sepeda. Pin ini memiliki per di bawahnya, sehingga pada keadaan normal, akan selalu menekan ke atas atau pada posisi celah tertutup, sehingga tidak ada udara yang keluar ata masuk.
Jika pin ditekan, maka celah akan terbuka, udara bisa kita masukkan ke dalam atau juga udara akan keluar dari ban, tergantung tekanan mana yang lebih kuat.
Pentil sepeda Presta (6mm)
Jenis pentil sepeda Presta berasal dari Prancis, dan sering juga disebut sebagai French valve (FV) atau Sclaverand valve, atau kepala kecil.
Diameter pentil Presta adalah 6mm, sedangkan ukuran diameter pentil Schrader adalah 8mm. Presta tidak memiliki bagian yang tertutup karet, semua badannya terbuat dari logam. Bentuknya sepeti kerucut yang melebar ke bawah, dan ulir terdapat di seluruh badan pentil. Presta tidak memiliki pin dengan per untuk jalan masuk/keluar udara. Presta mempunyai mur/locknut di ujungnya, mur katup ini terkunci pada drat/ulir, yang bisa diputar untuk buka-tutup sebagai jalan masuk/keluar udara.
Pada kebanyakan jenis pentil Presta, seluruh badan pentil Presta bisa dilepas, jadi sedikit berhat-hati ketika hendak melepas katup udara, jangan sampai melepas seluruh badan pentil.
Jadi untuk mengisi ban sepeda Presta, buka penutup/cap (kalau ada), dan putar ulir bagian atas ke arah atas, supaya lubang udara terbuka, masukkan kepala pompa Presta, dan isi dengan adara. Lalu kunci kepala pentil Schrader dengan memutar pengunci pentil ke arah bawah, sehingga udara tidak akan keluar walaupun ban tertekan.
Presta awalnya diciptakan sebagai alternative pentil yang lebih kecil dan tipis dibandingkan Schrader. Karena dulunya, ketika rim sepeda dibuat lebih sempit untuk aerodinamis, bentuk pentil Schrader yang besar lebih susah dipasang pada rim yang sempit, karena membuat rim mudah patah. Presta karena bentuknya lebih kecil, lebih disukai produsen rim dan velg, sehingga mereka bisa membuat rim yang lebih tipis tanpa terlalu mengurangi kekuatan rim itu.
Jenis pentil Presta lebih banyak dipakai pada jenis sepeda balap, walaupun sekarang ini tidak jarang juga ditemui pada ban sepeda gunung. Karena sepeda balap memakai velg sepeda yang lebih tipis, sehingga bolongan pentil yang tipis pada velg sepeda, tetap menjaga kekuatan struktur velg sepeda.
Kenapa memakai pentil Presta?
Jawabannya mungkin mirip dengan pertanyaan, kenapa pentil jenis Presta dibuat?
- Diameter yang lebih kecil, besarnya bolongan di rim lebih kecil, yang akan membuat struktur rim yang lebih kuat.
- Lebih ringan
Karena memakai lebih kecil dan tipis, tetapi sebenarnya untuk jenis bahan material yang sama, perbedaan beratnya hanya sekitar 2-3 gram. Tidak terlalu signifikan sebenarnya, sekali kencing saja mungkin sudah mengurangi berat lebih dari itu. - Katup, seal, atau tutupan untuk lubang udara lebih kencang, dan tanpa mekanisme per. Bentuk dan mekanisme pin dengan per pada Schrader lebih mudah untuk kendor, macet karena kemasukan kotoran., atau jika tanpa cap lebih berpotensi untuk angin lolos karena pin tertekan.
Secara kekuatan menahan udara di dalam ban, lebih tergantung dari kualitas pembuatan ban /pentil, tidak banyak dipengaruhi karena jenis pentilnya. - Drat pada seluruh badan memudahkan untuk penambahan aksesoris dan adapator. Dengan penambahan adaptor, Presta lebih dibuat lebih panjang, pada pemakaian ban deeper/aerodinamic tyre. Atau juga untuk adaptor ke Scrader.
- Pada ban bertekanan rendah atau hampir kempes, ban dalam sepeda dengan pentil Schrader lebih cenderung untuk masuk ke dalam ban luar, tergulung dan melipat ke dalam ban. Sedangkan ban sepeda Presta lebih tertahan pada posisinya mempunyai bagian yang mengunci dengan velg sepeda.
- Core Bisa diganti
Pentil Presta biasanya sudah terpasang pada ban dalam atau pada rim sepeda. Untuk ban tubeless (tanpa ban dalam), pentil Presta terpasang pada rim, kadang bebarapa rim tubeless tidak bisa dipasangkan semua jenis pentil presta, jadi pastikan mengganti dengan yang sesuai.
Untuk ban dalam sepeda yang terpasang pentil presta, pada beberapa jenis, pentil sepeda bisa dilepas. Ada mur yang bisa diputar pada bagian bawah untuk melepas pentil dari karet ban dalam. jadi kita tidak perlu mengganti semuanya jika kerusakan hanya ada pada pentil sepeda.
Kekurangan Presta dan Kelebihan Schrader:
- Ringkih
Pentil Presta bentuknya kecil dan tipis, dengan skrup/mur di atasnya yang dibuka/tutup ketika mau mengisi udara. Secara struktur sudah lebih lemah daripada Schrader, lebih mudah untuk bengkok dan rusak ketika terhantam benda keras atau ditekan. Belum lagi dratnya katupnya bisa aus setelah dibuka tutup, atau karena pemasangan yang tidak pas. Pentil Presta lebih tahan banting pada berbagai medan bersepeda. - Perlu adaptor
Karena Presta spesifik untuk sepeda, tidak semua pompa bisa dipakai, tidak semua bengkel memiliki pompa Presta, tidak semua rim bisa menerima Presta. Kita perlu adapator supaya Presta bisa bekerja dengan komponen Schrader yang lebih umum.
Komponen pendukung pentil schrader sangat mudah untuk didapat, misalkan untuk memeriksa tekanan angin, kita bisa memakai pengukur tekanan udara mobil atau motor. Sedangkan Presta harus memakai alat khusus atau lewt pompa yang mendukung Schrader. - Lebih lama proses pompanya
Walaupun ini relatif, tetapi proses untuk memompa ban Presta tidak secepat memompa ban sepeda Schrader. Kita harus memutar penutup katup agar bisa memompa angin, dan menutupnya lagi nanti setelah proses pemompaan selesai. Tidak sesimpel Schrader, tinggal dipasangkan kepala pomp langsung pompa, cabut, dan ban sudah bisa dipakai langsung.
Pentil sepeda Dunlop
Dunlop valve atau Woods valve atau English valve juga merupakan jenis lain dari pentil sepeda. Pemakaiannya tidak sebanyak Schrader dan Presta. Jenis pentil Dunlop mempunyai ukuran atau diamater yang sama dengan Schrader, tetapi dengan mekanisme Presta, jadi lebih menjadi gabungan antara Schrader dan Presta. Pentil sepeda Dunlop ini dulunya lebih banyak dipakai di wilayah Asia, termasuk Indonesia.
Apakah Scrader dan Presta bisa ditukar-tukar?
Presta lebih fleksible daripada Schrader. Kita bisa memasang ban dengan pentil Presta pada rim Schrader, tetapi tidak sebaliknya. Karena diameternya lebih kecil, Presta masih masuk ke Schrader, celah akibat perbedaan diameter bisa ditutup dengan spacer atau adapator agar posisi pentil tidak bergeser-geser, dan bisa menggerus karet dan rim sepeda. Kalau tidak ditutupi dengan spacer, sebaiknya hanya digunakan untuk keadaaan darurat saja.
Beberapa biaa memasang pentil Scrader pada velg Presta dengan menambah lebar ukuran lubang pada rim. hal ini tidak dianjurkan, karena memperbesar ukuran lubang pentil pada rim dengan bor atau alat lainnya, akan berpotensi membuat struktur velg yang lebih lemah. Walaupun tidak terlihat, biasanya ada retak rambut, yang lama kelamaan akan mebesar dan bisa membuat velg sepeda retak dan terbelah.
Pompa sepeda
Pompa sepeda Presta memiliki pin di bagian tengahnya untuk menekan pin sehingga dapat memasukkan udara. Walaupun masuk, pompa Scrader tidak akan bisa digunakan untuk pentil jenis Presta.
Pompa Presta, biasanya memiliki karet pada bagian kepalanya agar lebih kedap dan rapat ketika masuk ke kepala pentil Presta. Pompa Scrader tidak akan muat ketika digunakan pada pentil jenis Presta. Hampir semua suspensi sepeda udara menggunakan pentil jenis Schrader. Walaupun begitu, pompa suspensi udara bentuknya kecil, sehingga kalau dipakai untuk memompa ban sepeda akan lama sekali baru terisi.
Untuk pompa modern, biasanya sudah bisa dipakai pada Presta dan Schrader tanpa perlu memakai adaptor, jenis pompa sepeda dengan kepala Presta dan Schrader ini disebut smart head atau twin head. Pada kepala pompa smart head ini, ada dua cabang kepala pompa, atau satu kepala dengan konverter atau mekanisme bawaan, yang kompatibel dengan kedua atau ketiga jenis kepala pentil sepeda.
Valve converter
Adaptor atau konverter pentil merupakan salah satu benda yang wajib dimiliki sepeda yang menggunakan pentil Presta. Benda kecil ini bisa menyelamatkan ban sepeda yang kempes atau bocor di tempat yang tidak tersedia pentil Presta. Tidak semua bengkel atau orang mempunyai pompa Presta, dengan benda yang kecil ini kita bisa meminjam atau memakai pompa sepeda biasa untuk memompa sepeda kita. Bentuknya sangat kecil (bahkan ada yang kurang dari 2cm), bisa kita bawa di kantong, tas, atau di tempat penyimpanan rahasia pada sepeda kita.
Konverter/Adaptor pentil sepeda yang paling umum kita temui adalah yang Presta ke Schrader, tetapi adaptor Schrader ke Presta juga ada.
Valve extender
Valve extender adalah aksesoris tambahan pada pentil sepeda supaya pentil sepeda lebih panjang. Valve extender atau pemanjang pentil ini dipakai ketika kita memakai velg/rim yang tebal. Dengan panjang pentil standard, pentil akan tenggelam di dalam velg yang tebal ini, sehingga perlu dipasangkan valve ekstender agar pentil bisa lebih tinggi dari velg.
Velg yang tebal (deep section rim), biasanya dipakai pada sepeda balap aero, atau velg sepeda yang lebih aerodinamis, jadi bentuknya tipis dan dalam seperti pisau untuk membelah angin.
Valve ekstender tersedia untuk jenis Schrader dan Presta. Untuk valve ekstender presta, ada yang hanya memperpanjang di ujung pentil yang ada, ada juga yang menggantikan pentil (core) secara keseluruhan.
Perbedaan jenis pentil sepeda Schrader dan Presta dan Dunlop sudah dijelaskan di atas, tinggal kita menyesuaikan pilihan yang lebih cocok dengan kebutuhan dan komponen sepeda yang ada.
ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu
Permisi mau nanya kak. Saya beli ban dalam presta, ternyata setelah dipasang di rim, kependekan. Solusinya gimana ya? Apa valve extender solusinya? Lalu kalau mau pompa apa bisa lewat extender, atau harus tetap lewat core valve? Trimakasih
Makasih banget ilmunya. Terutama animasi schradernya. Apa saya kelewat lihat ya ,tidak menemukan animasi presta ?
Siip.. Iya bro, animasi Presta memang tidak ada.
Nanti kalau ada saya tambahin di artikel.
Thx!
Kalau pentil bola itu prinsip kerja nya bagaimana ya?
Apakah hanya sebagai converter saja atau bagaimana?
Iya betul bro, dia sebagai converter saja ,semacam pipa penyambung dengan ujung yang kecil, supaya bsia masuk ke lubang bola yang sempit.
Halo admin, saya kesulitan cari ban dalam schrader ukuran 20 x 1 3/8 yg 60 mm. Adanya yg presta, nah yg sy mau tanya untuk rim schrader kalo mau pakai ban dalam presta kan harus pakai spacer. Nah, apakah aman untuk penggunaan sehari2 dan dalam jangka waktu yg lama. Tks min.
Halo bro,
Aman bro, asal kalo bongkar pasang atau kempes dipastiin posisinya masih pas.
Tks bro.
Perbedaan panjang pentil ada pengaruhnya pada ban dalam ?
Kayanya ga ada bro, mungkin pengaruh tambah berat aja. 🙂
Halo admin, saya beli ban dalam pentil presta tapi kependekan (40 mm) bisa pakai pentil extender yang 60 mm
Bisa bro, tapi lihat tinggi velgnya, 60mm udah cukup atau masih kurang.
Thx.
halo admin, mau tanya. pentil presta dalam sepeda saya ukurannya 48 mm, apakah bisa diganti dengan pentil presta size 51 atau 60 mm? Tks.
Halo..
Ga bisa, harus ganti ban dalam atau pake adaptor.
Tks.