Reflektor adalah pemantul cahaya, bisa terbuat dari kaca, metal, plastik atau bahan lainnya. Reflektor memerlukan cahaya untuk bekerja; tidak ada cahaya, reflektor tidak ada gunanya. Semua kendaraan memiliki reflektor dan lampu, tetapi hanya sepeda yang tidak memiliki lampu ketika dibeli. Artinya, sepeda tidak aman jika hanya memakai reflektor.
Reflektor tidak menggantikan lampu
Reflektor dan lampu sepeda sebagai pencahayaan berguna dalam kondisi kekurangan cahaya, seperti gelap, kabut, debu, dan lainnya. Dalam kondisi terangpun lampu dan reflektor sepeda tetap diperlukan, agar keberadaan kita ketika bersepeda lebih terlihat. Lampu dan relektor memiliki sifat yang berbeda. Dalam keadaaan gelap, reflektor hanya berguna jika ada cahaya yang datang. Refelektor akan memantulkan cahaya, cahaya yang datan sedikit yang terpantul pun sedikit. Jadi reflektor bukan untuk menerangi kegelapan.
Reflektor tidak memiliki intensitas sinar yang kuat seperti lampu yang bisa menyilaukan. Cahaya dari relektor lebih terfokus, sehingga terlihat lebih terang tetapi hanya terlihat dari jarak yang lebih dekat dibandingkan dengan lampu.
Reflektor akan sangat membantu karena biasanya kita hanya mengarahkan lampu sepeda ke depan. Jika ada kendaraan dari arah belakang kita, maka sinar dari lampunya akan terpantulkan dalam bentuk cahaya yang terang tetapi tidak menyilaukan. Makanya biasanya posisi refeltor tidak hanya dipasang di satu posisi, termasuk di posisi komponen yang bergerak agar lebih terlihat.
Penggunaan reflektor sepeda yang benar
- Reflektor depan dan belakang
Reflektor belakang yang berwarna merah, biasanya dipasang di bawah sadel, tepatnya di seat post, jangan pasang terlalu tinggi karena bisa tertutup oleh pakaian atau jaket. Reflektor depan yang berwarna putih, dipasang di stem atau bagian depan handlebars. Jika tidak mau dipasang reflektor, bisa diganti dengan stiker reflektif.
- Reflektor Pedal
Reflektor pedal sangat berguna karena bersifat dinamis sewaktu kita mengayuh sepeda, memberikan pantulan yang lebih mungkin menyolok.
- Reflektor jari-jari
Tidak semua mau memasang reflektor di jari-jari, karena reflektor yang kurang bagus bisa merubah tegangan dan bahkan membengkokkan jari-jari, akibatnya ban akan tidak stabil. Pasang dengan teliti dan hati-hati.
- Reflektor pada helm
Beberapa helm sepeda modern sudah terpasang lampu, baik lampu sorot depan atau lampu kedip di belakang. Pemasangan reflektor di helm juga sedikit membantu, sehingga dengan begitu orang akan sadar tentang ketinggian dan bentuk kita. Karena kalau hanya ada rerflektor pada posisi yang rendah, bisa saja orang beranggapan pantulan dari tiang jalan. - Reflektor pada ban/roda sepeda
Beberapa type ban seperti dari Schwalbe, sudah memiliki relektor, sehingga ban kita akan terlihat jelas dari bentuk cahaya yang bulat. Begitu juga dengan rim/velg, yang bisa kita tambahkan sticker untuk membuat sepeda lebih terlihat. - Pakaian sepeda atau rompi reflektor
Untuk kegiatan berlari, banyak orang yang memakai rompi, baju, celana, atau sepatu yang mempunyai reflektor; karena hanya disitulah reflektor bisa dipasang. Walaupun sepeda memiliki banyak tempat untuk memasang reflektor, tetapi tidak ada salahnya juga memakai aksesoris tubuh yang mempunyai reflektor. Karena tidak selamanya kita berada di atas sepeda, ada mungkin saat-saat tertentu kita harus turun dan berjalan dari sepeda.
Reflektor saja tidak aman dan efektif
Reflektor di sepeda memilki keterbatasan, diantaranya ketika kita berada di kondisi:
- Tidak ada cahaya, reflektor tidak berguna. Kadang kita bersepeda malam hari, masuk ke dalam area yang tidak ada cahaya sama sekali. Kita bisa menabrak atau tertabrak apa saja, dan reflektor di kondisi ini tidak membantu sama sekali.
- Kabut dan debu dapat menghalangi cahaya yang masuk dan dipantulkan reflektor.
- Reflektor sepeda kita bisa saja berada di posisi yang tidak tersorot oleh lampu kendaraan lain.
- Pantulan cahaya reflektor tidak selalu terpantul ke arah pengendara yang lain.
- Jika lampu kendaraan lain rusak, kabur atau tidak memiliki lampu, artinya akan menempatkan pesepeda dalam kondisi berbahaya.
- Reflektor dapat menjadi kabur, karena masa pakai, banyak baret atau lecet.
List di atas belumlah lengkap. Tapi intinya adalah reflektor tidak selamanya dapat diandalkan. Jadi jangan pernah merasa penggunaan reflektor sudah cukup untuk keamanan bersepeda.
Gunakan lampu sepeda
Menggunakan reflektor seperti menggantungkan keselamatan kepada orang lain. Lampu adalah sumber penerangan terbaik untuk sepeda, reflektor hanya sebagai pelengkap. Tanpa lampu, kita membahayakan diri sendiri dan orang lain juga. Tidak harus untuk kegiatan sepeda malam, tetapi kapan saja bersepeda dengan kampu dan reflektor akan membuat kita dan lingkungan sekitar kita lebih aman.
Tuliskan Komentar atau Review mu