Stang (handlebar) sepeda balap memiliki ukuran dan bentuk yang unik, termasuk komponen kritikal yang menentukan karakter sepeda. Ada tiga titik utama pada sepeda yang bersentuhan dengan badan kita, yaitu: pedal, sadel, dan handlebars (stang). Banyak orang yang menghabiskan banyak waktu menghitung dan memilah pedal dan sadel yang cocok sampai tingkat presisi millimeter, tetapi melupakan handlebars.
Handlebars yang cocok akan membuat tangan menjadi penopang tubuh bagian atas, tanpa membuat leher dan bahu lelah, dan membuat keseimbangan tubuh bagian depan dan belakang menjadi stabil.
Bentuk dan ukuran stang sepeda balap terus berkembang, sehingga pemilihannya kadang harus melalui mencoba dulu sampai ketemu yang cocok (trial and error). Perbedaan dimensi akan menghasilkan posisi tubuh, kekuatan otot, aerodinamis yang berbeda, yang juga harus disesuaikan dengan panajng/bentuk anatomi tubuh kita yang berbeda-beda, dan kebiasaan, sehingga membuat posisi yang nyaman dan sepeda yang cepat. Memilih, mengganti, dan mengupgrade handlebar sepeda balap sering kali membingungkan, kita harus melihat ukuran width, drop, reach, dan material stang tersebut.
Ukuran pada stang sepeda balap
Stang sepeda balap mempunyai lengkungan ke bawah yang biasa disebut drop atau drop bar. Ada banyak faktor yang mempengaruhi dimensi geometri stang sepeda balap. Tidak hanya sekedar berat, panjang dan lebar seperti stang sepeda gunung, tetapi bentuk lengkungan, sudut juga berpengaruh.
Berikut contoh spesifikasi pada stang sepeda balap Ritchey WCS Carbon Streem handlebars:
- Material: carbon monocoque
- Bend style: classic
- Top style: flat
- Width: 400mm, 420mm, 440mm
- Drop/Reach
- 400mm = 124/70mm
- 420mm = 126/70mm
- 440mm = 128/70mm
- Flare out: 1°
- Back sweep: 4.7
- Clamp diameter: 31.8mm
- Compatible with Shimano EW-RS910 junction box
- Clip-On compatibility: no
- Other features: Drilled at bar end for Shimano Di2 EW-RS910 junction box routing, C260 compatible
- Berat: 235g
Bagaimana cara mengetahui apakah stang sepeda balap ini cocok bagi kita? Berikut ini penjelasan singkat untuk arti ukuran yang biasanya kita temui ketika mau membeli atau memilih handlebar sepeda balap:
- Reach: Jarak horizontal antara titik pusat handlebars ke titik terjauh belokan handlebars. Reach kurang dari 80mm adalah short; 80 ke 85mm adalah medium; 85mm atau lebih adalah long.
- Width atau lebar: Lebar dari titik tengah bar (stang) di kiri ke kanan. Ukuran yang umum adalah 38, 40, 42, dan 44cm.
- Drop: Jarak vertikal dari pusat bar bagian atas ke pusat bar yang paling rendah. Drop dengan ukuran 125mm atau kurang adalah shallow (dangkal); 125 ke 128mm adalah medium; lebih dari itu adalah deep.
- Drop: Bagian yang lurus dari bar yang mengarah ke pesepeda.
- Bend: Bagian bar yang melengkung.
- Hooks: Bagian dari drop di bawah tuas rem, yang dipegang pada saat berbelok atau turunan.
- Ramp: Transisi dari top handlebars sebelum melengkung, biasanya diukur dengan sudut.
- Flare out: sudut melebar dari bagian dropbar, yang artinya dropbar tidak tegak lurus turunnya tetapi sedikit membuka ke arah luar.
Lebar handlebar
Width atau lebar handlebars biasanya disesuaikan oleh pabrikan sepeda berdasarkan ukuran sepeda. Karena biasanya semakin tinggi badan, maka jangkauan tangan juga semakin panjang, tetapi kadang ada juga proporsi tubuh yang berbeda.
Stang yang terlalu lebar akan memberikan tekanan pada leher dan lengan. Jika terlalu sempit, akan memberi kesan seperti terjepit dan tidak leluasa, tetapi ini yang lebih sering dipakai pada sepeda balap karena faktor aerodinamis nya.
Cara umum yang dipakai untuk mengukur panjang stang yang sesuai adalah, dengan mengukur jarak antara tonjolan tulang di bahu (acromioclavicular). Jika panjangnya 38cm, maka coba handlebars yang panjangnya 38cm. Dengan memakai lebar stang yang sama dengan lebar tulang bahu, maka posisi tangan akan lebih tegak lurus ketika bersandar di stang, sehingga menjadi tumpuan yang lebih kuat dan nyaman. Bayangkan jika kita harus bersandar dengan posisi tangan yang melebar, lebih tidak nyaman dan lebih cepat lelah, karena otot juga harus membantu menjaga posisi tubuh. Mirip dengan push up dengan posisi tangan tegak lurus atau tang yang melebar.
Posisi yang nyaman adalah: ketika kita duduk, posisi tubuh dan tangan yang bertumpu di handlebars membentuk garis sudut 90 derajat di pundak. Posisi tubuh dan tangan yang tidak menyiku (90 derajat) akan memberikan beban pada pundak dan lengan, untuk waktu yang panjang lebiih menyebabkan kelelahan dan kemungkinan cidera otot.
Ukuran lebar stang sepeda balap biasanya dalam kelipatan dua 2cm (38, 40, 42, dan 44cm). Jika lebar bahu kita berada di antara dua ukuran, coba satu ukuran ke atas dan ke bawah untuk memastikan ukuran yang benar benar cocok dengan gaya bersepeda kita. Beberapa lebih suka memilih lebar stang sepeda balap yang lebih sempit dari bahu, mengorbankan sedikit kenyamanan untuk mendapatkan posisi tubuh yang lebih aerodinamis.
Reach dan drop stang
Reach dan drop pada stang memiliki arti yang berebeda dengan reach dan drop pada dimensi rangka sepeda. Ukuran reach dan drop memiliki pengaruh yang serupa, yaitu menentukan menentukan tinggi (tegak) dan rendah (menunduk) nya posisi tubuh ketika bersepeda.
Reach akan mempengaruhi seberapa jauh tangan menjangkau, dan drop mempengaruhi seberapa rendah posisi tangan. Semakin besar ukuran/nilai drop maka tubuh akan semakin menunduk, tentu saja akan membuat sepeda yang lebih aerodinamis, mengurangi hambatan udara dan lebih cepat. Tetapi akan lebih sakit untuk badan, karena tidak di posisi naturalnya dan lebih banyak otot yang berkontraksi. Untuk posisi yang lebih nyaman pilih stang sepeda balap dengan drop lebih kecil dari 125mm, tetapi untuk yang mau meningkatkan performa bisa memakai drop yang lebih besar dari 125mm sampai 150mm.
Reach yang besar membuat badan lebih merenggang agar dapat menjangkau stang. Seperti posisi terbang, semakin lurus posisi tangan ke depan, akan semakin cepat. Reach banyak dipengaruhi oleh ukuran tangan, tidak selamanya semakin tinggi badan semakin jauh pula jangkauan. Ukuran reach 70mm adalah ukuran yang aman untuk kebanyakan orang.
Untuk pesepeda yang memakai sepeda di jalan umum, mungkin tidak hanya perlu memikirkan kenyamanan dan kecepatan, tetapi juga visibility atau pandangan. Posisi tubuh yang terlalu aerodinamis membuat pandangan ke arah jalan, terutama ke samping dan belakang menjadi sedikit susah. Di jalan umum yang sibuk dan ramai, kita tidak pernah bisa memperediksi apa yang bakal muncul dan terjadi.
Posisi stang sepeda akibat reach dan drop masih bisa diatur dengan memakai stem yang berbeda ukuran. Stem sendiri adalah komponen penghubung antara stang dengan headtube. Dengan mengganti ukuran atau panjang-pendeknya stem juga akan membuat posisi tubuh yang lebih tegak atau merunduk. Baca penjelasan lebih lanjut tentang stem sepeda.
Stang Flare / Flared Bar
Stang flare atau flared out adalah stang yang posisi dropnya lebih melebar keluar. Road bike jalan raya tidak terlalu banyak memakai stang flare, kebanyakan flared bar dipakai pada sepeda touring dan sepeda gravel seperti pada sepeda United Gavrill. Stang flare membuat pegangan yang sedikit lebih lebar, berguna untuk membantu meningkatkan keseimbangan, tumpuan, dan kontrol pada jalan tidak rata dan banyak menanjak. Seperti sepeda gunung dengan pegangan stang yang datar, flared out membuat kita bisa lebih kuat bertumpu pada stang, karena pegangan lebih susah untuk lepas karena guncangan jalan. Flare out stang biasnya dinyatakan dalam satuan sudut, ada juga yang menyatakan dalam satuan mm, yaitu seberapa jauh stang melebar.
Backsweep dan outsweep stang
Backsweep dan outsweep merupakan lekukan tambahan pada stang sepeda, mempunyai sedikit mempengaruhi terhadap ukuran stang sepeda balap. Backsweep maksudnya ada lekukan ke arah pesepeda, dan outsweep lekukan melebar dari sepeda, satuannya memakai sudut. Pada sepeda gunung kadang kita juga menemui istilah upsweep atau downsweep, untuk seberapa banyak stang melengkung ke atas atau ke bawah.
Backsweep mempengaruhi posisi tangan ketika beristirahat atau ketika kita memegang bagian atas dropbar. adanya backsweep membuat posisi tangan lebih dekat, posisi yang lebih tegak, dan lebih nyaman.
Ukuran Diameter stang sepeda balap
Diameter handlebar sepeda balap mempunyai ukuran 26mm atau 31.8mm. Untuk sepeda balap modern kebanyakan sudah memakai diameter 31.8mm, sama dengan ukuran diameter stang sepeda gunung. Ukuran diameter yang dipakai adalah bagian tengahnya, atau bagian yang tersambung dengan stem. Jika tidak ada info atau ingin mencari tahu ukuran stang sepeda kita, bisa dikuru dengan caliper, atau memakai melilitkan pita meteran atau pita biasa untuk mencari keliling, lalu bagikan dengan 𝜋 (3.14). Untuk ukuran stang 31.8 kelilingnya adalah 99.9mm.
Pilih stang dengan ukuran yang sama dengan ukuran clamp stem. Jika kamu melihat ukuran stang 23.8mm, itu bukan ukuran diameter clamp, tetapi ukuran diameter di bagian pegangannya, yang nantinya dipakai untuk tempat aksesoris tambahan pada stang.
Bentuk handlebar road bike
Ada beberapa pengkategorian umum untuk bentuk-bentuk dari stang sepeda balap:
- Handlebars tradisional memilki bentuk lengkungan yang mulus/teratur, yang membuat drop yang lebih panjang dan dalam.
- Sedangkan pada sekarang ini, lebih banyak memakai compact handlebars, yang memiliki bentuk lengkungan yang lebih tegas, dan kadang membentuk sedikit lancip, sehingga drop nya akan tidak terlalu jauh tetapi memiliki kedalaman yang gradasi atau bervariasi. Stang compact memiliki reach dan drop yang lebih kecil dari stang tradisional (klasik).
- Ada juga ergonomic bar yang berada di antara stang bentuk klasik dan compact, yang tujuannya adalah untuk memaksimalkan kenyamanan posisi tubuh dan tangan.
- Performance handlebar atau stang anatomic, mempunyai reach dan drop yang besar untuk membuat performa sepeda yang lebih cepat.
Material stang sepeda
Pemilihan material juga akan menentukan pada berat dan biaya. Material yang umum ditemui sekarang adalah carbon fiber, dan aluminium atau alloy.
- Carbon fiber dipilih karena beratnya yang ringan dan kekuatannya. Stang dengamn bahan karbon lebih menyerap dan mengurangi getaran. Tetapi kadang perbedaan harga yang cukup jauh tidak mempengaruhi performance terlalu banyak. Tetapi semakin besar ukuran stang sepeda balap, semakin banyak penghematan berat yang didapat dengan memakai material karbon.
Carbon fiber juga bersifat getas / fragile (kuat dan langsung patah, tidak akan membengkok jika melampuai kekuatan tahannya). Sehingga pemilihan carbon fiber akan mengeluarkan biaya yang lebih besar karena harga dan biaya perbaikannya yang lebih mahal. - Aluminium dan alloy mempunyai harga dan biaya perbaikan yang lebih murah. Kekuatannya tidak sekuat carbon, tetapi jika mendapat beban yang berlebihan, tidak langsung patah, tetapi akan bengkok terlebih dahulu, sehingga lebih mudah dan murah untuk perbaikannya. Kekurangannya adalah beratnya yang tidak seringan carbon fiber.
- Titanium juga ringan, lebih kuat dari aluminium, lebih tahan lama, tetapi harga stang titanium lebih mahal.
Thank U pencerahnnya hal Handlebar Untuk RB
Sangat bermanfaatt